Umumnya, jikalau Anda menyangsikan bahwa anak Anda nir berkembang menggunakan baik, patut diperiksa buat kemungkinan apakah ia tergolong susah makan, atau tubuhnya sulit menyerap & memproses nutrisi yang didapat dari makanan. Berikut ini ialah sejumlah alasan mengapa hal ini bisa terjadi.
Masalah ketika makan
Anak Anda mungkin terlanjur lelah & tertidur pulas sebelum terselesaikan menyusui.
Anak Anda mungkin memiliki refleks menyedot yang lemah, menyulitkannya buat mendapatkan cukup ASI (jikalau Anda menyampaikan ASI pribadi) atau bahkan dari botol dot, walaupun ini lebih seringkali ditemukan ketika masa menyusui.
Retak kepada bibir (pecah-pecah) atau langit-langit ekspresi akan mengganggu proses menyusui. Untuk mengatasi duduk perkara ini, tukar botol Anda menggunakan botol khusus, menggunakan puting sintesis yang khusus dipakai sang bayi menggunakan syarat ini, atau minta donasi perawat khusus (retak kepada bibir atau langit-langit ekspresi bisa diperbaiki selama tahun pertama bayi).
Bayi Anda memiliki lidah pendek (tongue tied) yang bisa menyulitkan buat dia menyusui menggunakan baik & mendapatkan nutrisi yang ia butuhkan. Kondisi ini maupun bisa memengaruhi bayi yang menyusu botol, akan tetapi jarang ditemukan.
Jika Anda menyampaikan si mungil susu formula, dosis susu yang nir sempurna bisa berakibat berat badan anak Anda sulit naik.
Jika Anda menyusui & pernah bermasalah buat memulai menyusui, bayi Anda mungkin akan melewatkan sejumlah nutrisi yang ia nir dapatkan selama periode duduk perkara tadi. Payudara Anda mungkin nir memproduksi cukup ASI buat menyokong kebutuhan bayi Anda atau susu Anda nir keluar.
sepertiga pertama dari tetesan ASI yang keluar setiap kali menyusui dikenal menggunakan sebutan foremilk, sedia setiap ketika buat bayi Anda. Saat Anda memulai proses menyusui, tubuh Anda akan secara perlahan melepas hormon oxytocin, yang menstimulasi arus sirkulasi ASI selanjutnya, disebut hindmilk. Proses ini disebut menggunakan let down reflex (LDR), atau divestasi ASI. Tanda-tandanya ialah putting Anda terasa gatal atau ASI menyembur. Hindmilk mengandung lebih poly kalori daripada foremilk.
Jika Anda sedang tertekan atau kesakitan, saraf otak akan gagal mengirim sinyal buat memulai divestasi ASI, mencegah anak Anda buat mendapatkan hindmilk. Jika duduk perkara ini berlanjut terus, bisa berujung kepada kegagalan kenaikan berat badan bayi. Untuk mendorong refleks divestasi ASI, Anda sebaiknya menyusui kepada tempat yang menenangkan, jauh dari hiruk pikuk.
Beberapa bayi yang menyusui menggunakan penjadwalan ketat, dibandingkan menggunakan mengikuti naluri lapar mereka sendiri, justru akan menerima nutrisi yang lebih sedikit dari jumlah yang dibutuhkan. Sejumlah pakar meyakini bahwa cara terbaik buat mendapatkan nutrisi yang optimal ialah membiarkan bayi Anda menyusui, baik ASI langsung atau menggunakan botol, selama yang ia inginkan & kapanpun ia inginkan.
Penyebab awam lainnya:
Bayi Anda sedang pemulihan dari sakit, atau sedang sakit. Tubuhnya memerlukan nutrisi & kalori yang lebih poly buat bisa sehat kembali, akan tetapi penyakit bisa memengaruhi nafsu makan si mungil.
Bayi Anda memiliki duduk perkara pencernaan, mirip diare, reflux, celiac disease, atau intoleransi laktosa.
Jika Anda mengidap depresi pascamelahirkan atau kewalahan meladeni anak-anak lainnya yang meminta perhatian khusus dari Anda. Dengan syarat kepada atas, akan sulit bagi Anda buat memastikan bah hati Anda menerima perhatian penuh yang ia butuhkan guna memastikan ia sudah menerima cukup asupan kalori.
Pada beberapa duduk perkara langka, kegagalan buat meningkatkan berat badan anak bisa diakibatkan sang gangguan paru-paru, mirip cystic fibrosis; duduk perkara sistem syaraf, mirip celebral palsy; duduk perkara kepada kromosom anak, sperti Down syndrome; atau penyakit metabolisme atau endocrine, mirip defisiensi hormon pertumbuhan. Hubungi dokter segera buat penanganan dini jikalau satu dari dari syarat kepada atas ialah penyebab kurangnya berat badan anak Anda.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Berbagai Alasan Mengapa Berat Badan Bayi Sulit Naik