Benarkah Gerimis Lebih Bikin Sakit Daripada Hujan

Benarkah Gerimis Lebih Bikin Sakit Daripada Hujan
Waktu mini, Knda mungkin pernah diberi memahami sang orangtua bahwa gerimis bikin sakit. Banyak orang percaya bahwa berjalan kepada bawah gerimis atau hujan rintik-rintik justru lebih berbahaya daripada hujan-hujanan hingga basah kuyup. Kalau Knda termasuk orang yg percaya kepada teori tadi, mungkin akhir-akhir ini Knda tidak sporadis dilanda keraguan. Pasalnya dikala memasuki isu terkini hujan, hampir setiap hari Knda wajib menerjang hujan atau gerimis. Maka, sebelum Knda memutuskan buat hujan-hujanan, simak dulu kabar berikut merupakan buat meluruskan pemahaman Knda soal hujan, gerimis, dan penyakit.

BACA JUGA: Musim Hujan, Kenali Gejala Serangan Bakteri Leptospirosis

Mitos seputar gerimis & hujan

Teori bahwa berada kepada wilayah terbuka dikala gerimis bikin sakit sudah tersebar semenjak usang, bahkan tidak hanya kepada Indonesia saja. Para orangtua tampaknya percaya kalau dibandingkan beserta hujan lebat, gerimis lebih rentan membuahkan flu atau masuk angin. Meskipun mitos ini tidak sepenuhnya galat, terdapat kesalahpahaman awam yg membuat teori ini kurang masuk logika.

Gerimis, hujan, panas terik, atau badai nir bisa membuahkan penyakit. Penyakit hanya bisa ditimbulkan sang bakteri atau virus yg masuk ke dalam tubuh insan. Cuaca atau isu terkini saja nir akan membuat seseorang sakit. Perlu diketahui juga bahwa virus & bakteri nir dan-merta membiak jadi lebih poly kepada isu terkini hujan.

Lalu mengapa poly orang sakit kepada isu terkini hujan?

Kaitan antara isu terkini hujan & gangguan kesehatan mirip flu atau masuk angin memang nisbi erat. Ini karena kepada isu terkini hujan suhu udara akan menurun jadi lebih dingin. Ketika udara terasa dingin, mungkin yg akan Knda lakukan ialah dengan baju yg lebih hangat. Akan tetapi, hidung & verbal Knda permanen nir terlindungi beserta baik. Hidung & verbal Knda pun jadi lebih dingin. Akibatnya, pembuluh darah kepada kurang lebih hidung akan menyempit menjadi akibatnya Knda nir mendapatkan pasokan darah yg hangat. Darah diperlukan karena mengandung sel darah putih. Sel darah putih inilah yg menjadi pertahanan pertama terhadap agresi virus atau bakteri yg terhirup masuk ke hidung atau verbal.

Dengan sistem kekebalan tubuh yg lemah, Knda lebih rentan diserang flu. Selain itu, dikala udara dingin, Knda mungkin jadi lebih tidak sporadis berada kepada dalam ruangan. Padahal, mungkin kepada dalam ruangan yg tertutup sudah terdapat orang yg terserang flu. Sebagai akibatnya, orang-orang yg berada kepada ruangan tadi pun jadi lebih praktis tertular flu atau masuk angin.

BACA JUGA: 6 Cara Tetap Sehat Saat Sedang Musim Flu kepada Kantor

Mana yg lebih rentan membuat Knda sakit?

Baik hujan juga gerimis bikin sakit. Akan tetapi, bukan cuacanya yg menjadi faktor penentu, melainkan adat Knda sehabis kena hujan atau gerimis. Biasanya dikala Knda hujan-hujanan, Knda cenderung lebih cepat mengeringkan diri atau ganti kostum kemarau sesudahnya. Knda juga umumnya sudah melindungi diri beserta payung, jas hujan, atau kostum hangat. Maka, meskipun Knda terpapar suhu yg rendah, Knda tertentu mencari cara buat menghangatkan diri. Akibatnya, kemungkinan virus influenza buat masuk ke hidung atau verbal & berkembang biak pun jadi lebih mini.

BACA JUGA: Mengapa Udara Dingin Bikin Sering Buang Air Kecil?

Sementara kalau Knda berada kepada luar dikala turun hujan rintik-rintik, Knda mungkin nir terlalu menyadari bahwa suhu tubuh Knda perlahan-huma menurun. Ini karena poly orang umumnya nir mau repot-repot mengeluarkan payung, jas hujan, atau baju hangat dikala gerimis. Knda juga cenderung lebih usang menghabiskan waktu kepada luar meskipun gerimis daripada kalau sedang hujan lebat.

Akibatnya, tanpa disadari baju & kepala Knda jadi lembap & dingin, bukan basah kuyup. Karena nir basah kuyup, Knda pun jadi enggan buat membarui kostum atau mengeringkan diri. Oleh karena itu, suhu tubuh Knda akan menurun buat waktu yg nisbi usang & sistem kekebalan tubuh Knda melemah. Hal ini menjadi peluang akbar bagi virus & bakteri buat segera bersarang kepada dalam tubuh tanpa perlawanan. Inilah mengapa kena gerimis bikin sakit.  

BACA JUGA: 10 Manfaat Mengejutkan yg Didapat berdasarkan Mandi Pagi

Yang wajib dilakukan kepada isu terkini hujan

Untuk menghindari penyakit kepada isu terkini hujan ini, yg menjadi perkara terbesar bukanlah lebih baik kena gerimis atau hujan. Baik gerimis & hujan sama-sama berisiko jikalau Knda nir tertentu mengeringkan & menghangatkan diri. Maka, terapkan langkah-langkah berikut jikalau tidak mau jatuh sakit sehabis kehujanan.

Memakai masker buat menutupi hidung & verbal, meskipun Knda berada kepada dalam ruangan
Selalu membawa payung, jas hujan, atau baju hangat dikala berada kepada luar ruangan
Langsung mengeringkan diri sehabis kena gerimis atau hujan, contohnya beserta ganti kostum atau mengeringkan rambut beserta handuk
Langsung menghangatkan diri sehabis kena gerimis atau hujan, contohnya beserta dengan baju tebal atau minum air hangat  
Mengonsumsi makanan bergizi buat mempertinggi daya tahan tubuh
loading...

0 komentar untuk Benarkah Gerimis Lebih Bikin Sakit Daripada Hujan