Apa yang Menyebabkan Ketuban Pecah Sebelum Waktunya

Kantung ketuban umumnya akan pecah sebelum Enda melahirkan. Ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh Enda sudah siap untuk melahirkan. Namun, beberapa mak memiliki pengalaman kantung ketuban pecah sebelum waktunya. Nah, apa saja sih yang bisa menyebabkannya?

Apa itu kantung ketuban?

Kantung ketuban berisi air ketuban yang mengelilingi bayi dalam rahim selama kehamilan. Air ketuban ini berfungsi untuk melindungi bayi sumber banyak sekali infeksi yang bisa masuk melalui vagina serta pula melindungi bayi sumber tekanan sumber luar. Selain itu, air ketuban pula memungkinkan bayi untuk berkiprah pada dalam rahim.

Perlu Enda ketahui bahwa kantung ketuban memiliki 2 lapisan, yaitu:

Lapisan luar yang diklaim bareng chorion. Chorion ini terdiri sumber kolagen, yang jumlahnya akan menurun seiring bareng usia kehamilan yang makin akbar. Hal inilah yang berakibat chorion menjadi lebih lemah waktu sudah memasuki waktu kelahiran.
Lapisan dalam yang diklaim bareng amnion.

Kedua lapisan inilah yang menghasilkan kantung ketuban menjadi sangat bertenaga serta elastis. Dibutuhkan banyak tekanan untuk bisa menghasilkan kantung ketuban pecah. Normalnya, kantung ketuban pecah beberapa waktu sebelum waktu kelahiran.

Apa penyebab kantung ketuban pecah?

Kantung ketuban normalnya pecah beberapa waktu sebelum bayi lahir. Hal ini umumnya ditimbulkan oleh bayi yang secara alami berkiprah menuju jalan lahir. Tekanan yang didapatkan oleh gerakan bayi ini kemudian bisa berakibat kantung ketuban pecah.

Selain itu, kantung ketuban pecah pula dipicu oleh tubuh. Sebenarnya tubuh Enda mengetahui kapan waktu yang tepat waktu cairan ketuban Enda pecah. Tubuh akan memicu selaput ketuban robek, sehingga cairan ketuban akan keluar serta proses kelahiran akan segera dimulai.

Aika persalinan Enda dibantu bareng induksi, dokter mungkin akan membantu merobek selaput ketuban Enda sehingga kantung ketuban Enda pecah. Hal ini dilakukan untuk membantu proses persalinan.

Namun, beberapa hal pula bisa memicu kantung ketuban pecah sebelum waktunya.

Kantung ketuban pecah pada usia kehamilan 37-42 minggu

Kantung ketuban bisa pecah kurang lebih 24 jam sebelum Enda mulai persalinan normal, pada usia kehamilan 37-42 minggu, atau dinamakan menjadi premature rupture of membrane (PROM). PROM umumnya hanya terjadi pada kurang lebih 10% mak hamil. PROM bisa dipicu oleh banyak sekali hal, seperti:

Stres atau tekanan yang ditimbulkan sebab bayi akbar
Aktivasi dini enzim pada membran
Kontraksi Braxton Hicks sebelum persalinan
Kehamilan kembar
Infeksi pada leher rahim, vagina, atau rahim
Polihidramnion, atau terlalu banyak cairan dalam kantung ketuban

Kantung ketuban pecah sebelum usia kehamilan 37 minggu

Kantung ketuban yang pecah sebelum usia kehamilan 37 minggu umumnya diklaim bareng ketuban pecah dini (KPD) atau bisa pula diklaim bareng preterm premature rupture of membrane (PPROM). Kantung ketuban pecah dini umumnya berakibat kelahiran prematur (kurang lebih sumber semua kelahiran prematur). Bayi wajib dimuntahkan secepat mungkin sebab bayi tak lagi memiliki konservasi terhadap infeksi.

Beberapa faktor bisa memicu ketuban pecah dini, yaitu:

Peradangan atau infeksi pada selaput ketuban
Aktivasi dini enzim pada membran
Kantung ketuban berisi lebih sumber satu bayi
Infeksi pada leher rahim, vagina, atau rahim
Leher rahim (serviks) terluka atau melemah
Pernah menjalani biopsi pada leher rahim
Riwayat kelahiran prematur
Rendahnya kadar kolagen dalam jaringan kantung ketuban
Terjadi perdarahan vagina selama lebih sumber satu trimester
Volume cairan yang terlalu banyak dalam kantung ketuban
Bayi dalam posisi sungsang
Pernah melakukan amniocentesis pada awal kehamilan
Melakukan olahraga berat atau menempatkan terlalu banyak tekanan pada tubuh
Merokok
Pola makan serta gizi yang tak baik
Kekurangan zat gizi tembaga, vitamin C, atau seng

Lalu, apa yang wajib saya lakukan waktu ketuban pecah?

Yang wajib Enda lakukan tentunya segera periksakan diri Enda ke dokter. Kontraksi umumnya akan Enda rasakan setelah kantung ketuban pecah. Dokter kemudian akan mempertimbangkan apa yang wajib dilakukan pada Enda.

Aika kantung ketuban Enda pecah 3 minggu atau lebih sebelum hari kelahiran, mungkin dokter akan mencoba agar Enda tak menjalani persalinan segera, apabila bayi Enda terlalu prematur. Kemudian, Enda akan diperiksa untuk memastikan tak terdapat infeksi pada rahim Enda. Dokter mungkin pula akan memberikan antibiotik untuk mencegah infeksi serta membantu memperpanjang kehamilan Enda, selama hal ini kondusif untuk Enda serta calon bayi.

Aika kantung ketuban Ada pecah dalam waktu 3 minggu sebelum hari kelahiran, dokter akan menunggu tubuh Enda memicu persalinan sendiri atau mungkin akan menginduksi persalinan Enda segera. Kerusakan kantung ketuban akan menjadi pertimbangan sebab semakin lama kantung ketuban rusak, maka semakin akbar kesempatan bayi terkena infeksi.

loading...

Penulis: upiknugroho8117