7 Cara Mudah Merawat Kuku Selama Menjalani Kemoterapi

7 Cara Mudah Merawat Kuku Selama Menjalani Kemoterapi
Kuku rapuh, gampang patah, & terlihat kehitaman adalah keliru satu imbas samping kemoterapi yg mungkin muncul selama Enda menjalani pengobatan. Namun damai. Ada poly cara buat merawat kuku agar tetap bertenaga & sehat selama kemoterapi. Enda bisa pribadi praktekkan seluruh tips dalam bawah ini.

Cara merawat kuku selama kemoterapi

Kemoterapi acapkali menjadikan kulit jadi kemarau menjadi akibatnya gampang teriritasi. Daripada menunggu menghadapi pertanda-pertanda tadi sehabis perawatan dimulai, Enda bisa merogoh langkah-langkah dalam bawah ini buat mengurangi kasus kulit & kuku kurang lebih satu minggu sebelum memulai pengobatan kemoterapi.

1. Jangan mandi memakai air panas

Mandi pakai air panas bisa memproduksi kulit kemarau, begitu jua beserta kutikula kuku. Terlebih, mandi air panas bisa melebarkan pembuluh darah, menjadikan kulit jadi lebih sensitif & muncul ruam-ruam kemerahan.

2. Pakai pelembap

Rutin mengoleskan pelembap tidak hanya berkhasiat buat merawat kulit tubuh, akan tetapi jua bisa memelihara & melindungi kesehatan kuku. Pelembap bisa melembabkan kutikula kuku, dan mengurangi timbulnya retak & pecah dalam ujung & bagian atas kuku.

Gunakan pelembap paling nir 2 kali sehari sehabis mandi buat merawat kuku & kulit Enda selama kemoterapi. Pastikan Enda mengoleskan pelembap secara merata ke setiap jari-jari & bagian atas kuku.

Pilihlah pelembap yg memiliki kandungan minyak tinggi, akan tetapi nir mengandung poly bahan kimia. Diskusikan lebih lanjut beserta dokter perihal produk pelembap yg kondusif buat Enda.

tiga. Gunakan tabir mentari

Selama menjalani kemoterapi, kulit umumnya akan lebih sensitif terhadap gambaran sinar matahari. Apabila Enda ingin keluar tempat tinggal, ingat buat mengoleskan tabir mentari yg minimal ber-SPF 30 buat melindungi kulit berdasarkan radiasi UV. Oleskan ulang setiap 2 jam andai saja Enda berencana berlama-usang dalam luar tempat tinggal.

Tidak hanya itu, Enda jua disarankan memakai topi bertepi lebar & busana tertutup atau lengan panjang buat melindungi diri Enda berdasarkan gambaran sinar matahari pribadi.

4. Rutin pangkas kuku

Selalu pastikan kuku Enda tetap pendek. Namun, jangan hingga menggunting, memotong, ganggu, merobek, mengikis, atau menghilangkan kutikula. Kutikula ialah lapisan kulit dalam pangkal daerah tumbuhnya kuku, yg berfungsi menjadi penghalang alami fungi & bakteri.

Menghilangkan kutikula kuku sama saja Enda menghilangkan sistem konservasi alami kuku Enda. Memotong kutikula jua bisa berdampak dalam infeksi kuku yg akan mengakibatkan ruam merah, bengkak, kuku nir homogen, bahkan kerusakan tetap dalam kuku Enda.

lima. Jangan mani-pedi dulu

Untuk ad interim, hindari dulu perawatan manikur atau pedikur. Tidak seluruh produk perawatan kuku dalam pasaran baik efeknya buat kuku. Contohnya ialah pengeras kuku, cat kuku, kuku palsu, & pembersih kuku. Produk-produk ini berisiko akbar buat ganggu kuku Enda yg memang sedang rapuh selama kemoterapi.

Alih-alih mempercantik tampilan kuku beserta mani-pedi, kuku Enda malah mungkin menjadi tambah rapuh & berwarna kekuningan. Padahal nyatanya, kuku yg sehat ialah kuku yg fleksibel (gampang digerakan, nir keras). Jadi buat mencegah agar nir pecah atau rapuh, hindari memakai bahan-bahan kimiawi yg belum kentara kandungannya.

Setelah kemoterapi terselesaikan, Enda boleh pulang melanjutkan rutinitas mani-pedi Enda misalnya biasa.

6. Minum suplemen penguat kuku

Dirangkum berdasarkan poly sekali penelitian, suplemen biotin bisa menaikkan ketebalan kuku & mencegah kuku jadi gampang retak & pecah. Namun buat lebih amannya, bicarakan dulu beserta dokter sebelum mulai memakai obat-obatan apapun guna memastikan kandungan zatnya nir berinteraksi beserta obat kemoterapi Enda.

7. Menghindari segala hal yg menjadikan iritasi

Seperti:

Penggunaan deterjen yg mengandung wewangian & pelembut. Ini pun jua berlaku dalam penggunaan sabun, krim, atau sabun mandi.
Alkohol & astringets yg justru akan mengeringkan kulit.
Perawatan pengelupasan kulit (skin peeling).

Selain itu, perhatikan baik-baik penampilan kuku Enda. Aika Enda menemukan pertanda-pertanda infeksi kuku, Enda bisa merendam jari atau tangan dalam baskom berisi larutan cuka putih selama 15 menit setiap malam. Larutan ini bisa membantu membunuh bakteri & mengeringkan daerah yg terinfeksi.

Ingat, selalu berkonsultasi ke dokter terlebih dulu sebelum Enda melakukan poly sekali perawatan yg berkaitan beserta kulit. Aika terlanjur parah, dokter bisa meresepkan obat antibiotik buat infeksi kuku Enda.
loading...

0 komentar untuk 7 Cara Mudah Merawat Kuku Selama Menjalani Kemoterapi