7 Cara Membangkitkan Kembali Rasa Kepercayaan Diri Anak

7 Cara Membangkitkan Kembali Rasa Kepercayaan Diri Anak
Setiap orangtua tentu berharap anaknya mampu tumbuh menjadi tertentu yang percaya diri. Pasalnya, seseorang yang percaya diri akan lebih mampu menghargai dan menyayangi diri sendiri. Karakter positif ini mampu menciptakan mereka lebih luwes bersosialisasi bareng orang-orang baru pada sekitarnya. Kepercayaan diri juga membantu anak lebih sigap dan selalu yakin mampu merampungkan tugas atau tantangan baru bareng baik. Lalu, ketika sewaktu-waktu anak tidak percaya diri, apa yang perlu dilakukan oleh orangtua buat menaikkan kembali rasa percaya diri mereka?

Anak tidak percaya diri? Ini yang perlu dilakukan orangtua

1. Ajak anak Anda bicara

Apa yang menjadi penyebab anak tidak percaya diri mampu berakar dari poly hal. Biasanya, rasa tidak percaya diri anak muncul setelah dia mendapatkan ejekan dari teman-temannya yang lain. Karena itu, sebelum Anda melakukan sesuatu buat menaikkan rasa percaya diri anak Anda, maka Anda perlu mengajak anak Anda bicara buat mengetahui penyebab munculnya rasa tidak percaya diri pada anak Anda.

dua. Jangan diomeli

Omelan, umpatan, sindiri, dan komentar berbau negatif lainnya yang anak terima sehari-hari mampu menimbulkan anak tidak percaya diri. Oleh karenanya, jangan mengumpat atau melontarkan tutur-tutur kasar ketika Anda melihat anak sedang merasa down  mirip Kamu males banget, sih!, atau Nakal, ya!.

Anak-anak sangat mudah menyerap setiap pesan yang diterimanya, apalagi dari orangtuanya sendiri, Ketika mereka mendengar hal-hal yang berbau negatif tentang dirinya, mereka akan merasa jelek tentang diri mereka sendiri, dan bertindak didasarkan  bareng itu.

tiga. Ajarkan mereka cara merampungkan perkara

Rasa tidak percaya diri mampu muncul ketika anak merasa stres dan frustrasi alasannya tidak kunjung mampu merampungkan sesuatu, entah itu prakarya sekolah, PR, maupun games yang dia mainkan. Ini mampu jadi alasannya dia tidak memiliki keterampilan penyelesaian perkara yang baik, Lambat laun, hal ini akan menciptakan anak bergantung pada Anda sebagai orangtua atau orang lain buat merampungkan masalahnya.

Karena itu, Anda perlu mengajarkan si mini tentang bagaimana cara yang efektif buat merampungkan perkara. Misalkan, ketika anak menangis alasannya mainannya diambil oleh temannya dan mengadu pada Anda. Anda mampu menanyakan pada anak Anda bagaimana cara yang baik buat meminta kembali mainan tersebut, mirip Coba kamu bilang, tolong kembalikan mainanku, ya? Aku, kan belum terselesaikan bermain.

4. Biarkan mereka mengambil keputusan

Meski memang masih mini, abaikan anak buat menentukan sendiri didasarkan  bareng keinginannya. Misalnya ketika menentukan makanan ringan pada swalayan atau warna baju baru untuknya. Dengarkan apa tutur anak, kenapa itu menjadi pilihannya.

Ketika anak Anda tidak mendapatkan kesempatan buat menentukan, mereka tidak akan merasa percaya diri ketika harus menentukan pada lain waktu. Untuk itu, Anda perlu membiarkan mereka mengambil keputusan sendiri.

5. Fokus pada kelebihan mereka

Ketika anak Anda merasa tidak memiliki kemampuan apapun, mereka akan tumbuh menjadi anak yang tidak percaya diri. Karena itu, Anda perlu membantu mereka buat menemukan dan fokus pada hal-hal yang mereka sukai. Ajak mereka buat mencoba aneka macam hal baru, contohnya les musik atau beladiri, buat mencari tahu apa bakat tersembunyi mereka. Temani anak ketika mengerjakan hobinya. Hal ini akan membantu menaikkan rasa percaya diri mereka.

6. Hargai ide mereka

Dunia Anda dan anak Anda tentu tidak sinkron. Anak mini pun cenderung memandang dunia dari sudut pandangnya. Sehingga, Anda gak perlu terkejut jikalau mereka mengeluarkan ide-ide unik; Anda hanya perlu mendengarkan dan menghargai setiap ide yang mereka sampaikan. Karena menertawakan atau menganggap sepele ide mereka akan menciptakan mereka tidak percaya diri bareng ide atau pendapatnya, dan mampu menciptakan mereka takut menyampaikan pendapatnya pada kemudian hari.

7. Dorong anak buat memiliki virtual, dan bayangan masa depan

Aika anak-anak mampu membayangkan diri mereka melakukan sesuatu yang penting atau memuaskan ketika mereka dewasa nanti, mereka akan merasa lebih percaya diri. Anda mampu menceritakan kepada mereka tentang bagaimana virtual Anda sewaktu mini dulu mendorong diri Anda buat lebih optimis dan percaya diri, tentang bagaimana Anda mewujudkan mimpi dan menentukan karir, dan tentang apa yang Anda lakukan buat menggapai mimpi Anda.

Hal ini tentu mampu memotivasi dan menaikkan rasa percaya diri mereka, alasannya mereka sudah tahu apa yang ingin dan harus mereka gapai pada masa depan.
loading...

0 komentar untuk 7 Cara Membangkitkan Kembali Rasa Kepercayaan Diri Anak