Menghadapi 7 Kecemasan Ibu Hamil Menjelang Persalinan

Menghadapi 7 Kecemasan Ibu Hamil Menjelang Persalinan
Semua orang memahami melahirkan itu nir praktis. Namun, waktu mendekati waktu persalinan, Knda mungkin jadi lebih gugup & takut. Tenang saja, Knda nir sendirian, kok. Kebanyakan perempuan yg pernah melahirkan biasanya juga mencicipi kecemasan waktu memasuki trimester ketiga. Ini dia aneka macam kecemasan bunda hamil menjelang persalinan yg paling seringkali timbul & cara mengatasinya.

1. Tidak sempat ke tempat tinggal sakit

Salah satu kecemasan terbesar bunda hamil adalah jikalau air ketuban pecah dalam ketika-ketika yg nir mutlak atau waktu jauh dari tempat tinggal sakit. Knda yg berencana buat melahirkan dalam tempat tinggal juga mungkin memiliki kecemasan serupa waktu sedang berada jauh dari tempat tinggal. Bagaimana kalau dalam jalan terjebak macet? Bagaimana kalau ketuban pecah waktu sendirian dalam tempat tinggal?

Pada kenyataannya, homogen-homogen proses melahirkan baru akan tuntas dalam waktu 6 jam. Jadi jangan terlalu risi kalau wajib melahirkan dalam jalan. Untuk mengatasi ketakutan ini, siapkan daftar orang-orang yg sanggup dihubungi kalau ketuban pecah datang-datang. Selain itu, menjelang persalinan hindarilah balik  ke kawasan yg akses transportasinya terbatas.

dua. Komplikasi yg membahayakan

Wajar saja kalau Knda cemas akan komplikasi yg nisbi berbahaya dalam proses persalinan. Knda mungkin takut terdapat hal-hal yg mengancam keselamatan bayi & Knda sendiri.

Memang terdapat begitu poly faktor yg memengaruhi kelancaran persalinan. Namun, hampir seluruh kemungkinan komplikasi sudah sanggup diantisipasi sang dokter kandungan Knda sebelum proses persalinan. Mulai dari posisi bayi hingga syarat kesehatan Knda, dokter sanggup melihatnya semenjak beberapa minggu sebelum hari-H kelahiran.

Supaya kecemasan akan komplikasi nir menghantui benak Knda, jangan mencari-cari liputan atau cerita persalinan yg seram. Percayakan saja proses persalinan dalam dokter kandungan Knda.

3. Rasa sakit hiperbola

Meskipun Knda sudah memahami melahirkan itu sakit, Knda mungkin terbayang-bayang terus mirip apa rasa sakit melahirkan. Entah waktu mengejan, dibius bareng epidural, atau kalau vagina wajib digunting.

Ingatlah bahwa tubuh perempuan dibentuk sedemikian rupa buat menjalani kehamilan & kelancaran secara alami. Apalagi bareng ilmu & teknologi kedokteran yg sudah semakin sophisticated, rasa sakitnya tidak akan separah bayangan Knda.

Kalau takut sakit, diskusikan bareng dokter cara yg sanggup ditempuh buat mengurangi rasa sakit. Misalnya bareng bius epidural, latihan pernapasan & relaksasi, yoga bunda hamil, atau melahirkan dalam air.  

4. Perubahan agenda

Knda sudah menyusun agenda persalinan yg matang bareng suami & dokter, akan tetapi takut kalau terdapat perubahan agenda dadakan dalam hari-H. Misalnya kalau datang-datang wajib bedah caesar.

Kecemasan ini sebenarnya nisbi awam. Pasalnya, poly hal yg sanggup terjadi menjelang persalinan. Untuk itu, siapkan agenda cadangan B, C, hingga D. Tanyakan dalam dokter setiap kemungkinan yg sanggup terjadi menjadi akibatnya nantinya Knda tidak begitu kaget kalau terdapat perubahan agenda.

Selain itu, ingatlah bahwa perubahan agenda tidak selalu berarti buruk. Dokter, bidan, & petugas medis nir mungkin sumber-asalan membarui agenda kalau berdasarkan mereka hal tadi bukanlah yg terbaik. Maka, akan sangat membantu jikalau semenjak awal Knda sudah berkonsultasi bareng dokter & tempat tinggal sakit yg reputasinya baik.

lima. Bayi lahir bareng gangguan atau kecacatan

Salah satu kecemasan bunda hamil menjelang persalinan adalah kemungkinan bayi lahir bareng gangguan atau kecacatan eksklusif. Bika timbul ketakutan ini, ingatlah bahwa kelainan dalam janin sudah sanggup dideteksi semenjak awal. Maka, kemungkinan timbulnya gangguan eksklusif dalam bayi waktu lahir sangat mini.

Lagipula, nomor insiden bayi lahir bareng gangguan atau kecacatan sangat mini. Apalagi kalau selama kehamilan Knda selalu menjaga kesehatan, rajin memeriksakan kandungan, & mengikuti saran dokter.

6. Vagina robek ketika melahirkan normal

Banyak bunda hamil cemas kalau vaginanya robek nisbi parah waktu melahirkan normal. Pada kenyataannya, kebanyakan bunda bersalin tidak mencicipi sakit atau bahkan nir menyadari kalau vaginanya robek atau wajib disayat. Pasalnya, vagina robek adalah hal yg sangat masuk akal waktu Knda melahirkan normal.

Kalau Knda takut vagina jadi rusak atau luka, ketahuilah bahwa nantinya vagina akan dijahit lagi selesainya bayi sudah dalam pelukan Knda. Proses pemulihan vagina yg robek alasannya persalinan juga cepat, yaitu lebih kurang seminggu.

7. Proses persalinan sangat usang

Knda mungkin cemas kalau wajib menjalani proses persalinan selama berjam-jam. Namun, ingatlah dalam ketika tadi tubuh & bayi Knda sedang menyiapkan diri agar proses persalinan sanggup berjalan lancar. Rasa sakitnya juga tidak akan terasa setiap detik, kok.

Knda niscaya ditawarkan aneka macam cara buat meningkatkan kecepatan kelahiran, contohnya jalan kaki atau berendam air hangat. Knda juga sanggup memakai ketika-ketika ini buat mengajak bayi Knda mengobrol. Dengan begitu, Knda & bayi akan merasa lebih rileks menghadapi persalinan.
loading...

0 komentar untuk Menghadapi 7 Kecemasan Ibu Hamil Menjelang Persalinan