Kandungan apa dalam dalam jeruk & anggur merah yg bisa membantu penderita diabetes, obesitas, & penyakit jantung?
Di dalam anggur merah, masih muncul komponen yg bernama trans-resveratrol (tRES). Sedangkan dalam dalam jeruk, masih muncul komponen bernama hesperetin (HESP). Kedua komponen ini memang nir pernah berdiri beserta-sama. Akan akan tetapi, kalau ke 2 komponen ini dicampur dalam takaran pribadi buat kebutuhan obat, maka ke 2 komponen ini akan bekerja sama menggunakan baik buat menurunkan kadar gula darah, mempertinggi kerja insulin, & mempertinggi kesehatan dalam arteri jantung.
tRES & HESP akan bekerja menaikkan protein dalam tubuh yg bernama glyoxalase 1 (Glo1). Protein Glo1 ini berfungsi buat menetralkan komponen dalam tubuh yg bernama methylglyoxal (MG). MG ini sendiri artinya komponen yg ganggu pengambilan gula dalam tubuh. Kadar MG yg tinggi dalam dalam tubuh, disertai menggunakan pola makan menggunakan karbohidrat tinggi, akan memproduksi insulin dalam tubuh menjadi resisten, yg membuahkan diabetes tipe 2, kerusakan pembuluh darah, & hilangnya kemampuan tubuh mengontrol kolestrol yg mempertinggi risiko penyakit jantung.
Menetralkan MG menggunakan mempertinggi Glo1 bisa memperbaiki kesehatan bagi penderita obesitas, sekaligus membantu pasien pengidap diabetes & pasien yg memiliki risiko tinggi terhadap penyakit jantung. Dalam praktiknya, sudah terbukti bahwa menetralkan MG bisa mempertinggi kesehatan bagi penderi obesitas, diabetes tipe 1, & diabetes tipe 2.
Makan buahnya saja nir nisbi
Komponen tRES & HESP memang bisa didapat berdasarkan butir-buahan secara natural. Akan akan tetapi, jumlah yg diperlukan buat mempertinggi kesehatan nir akan nisbi menggunakan hanya memakan butir-buahan tadi poly-poly. Kedua komponen ini akan dikembangbiakkan dalam dalam laboratorium. Lalu, dalam takaran pribadi, ke 2 komponen ini akan diformulasikan dalam dalam bentuk tablet atau kapsul, agar ke 2 komponen tadi bisa bekerja buat mempertinggi kualitas hayati penderita obesitas, diabetes, & risiko penyakit jantung.
Proses percobaan yg sudah berhasil dilakukan
Para ilmuwan sudah mencoba cara pengobatan ini. 32 orang berumur 18-80 tahun yg mengalami obesitas (atau memiliki Body Mass Index antara 25-40). Orang-orang ini diberikan kapsul yg sudah diformulasikan berisi tRES & HESP satu kali sehari selama delapan minggu. Mereka juga diminta buat makan menggunakan pola makan mereka misalnya biasa, akan akan tetapi masakan yg mereka makan diobservasi menggunakan cara mengisi kuisioner. Selain itu, mereka juga diminta buat nir membarui rutinitas kegiatan fisik mereka. Setelah itu, perubahan kadar gula dalam tubuh mereka diukur menggunakan mengetes sampel darah, kesehatan arteri jantung mereka diukur menggunakan artery wall flexibility, & tes-tes lain memakai sampel darah.
Hasilnya betul-betul memuaskan. Tim ilmuwan menemukan bahwa sehabis memakan kapsul tadi, penderita obesitas yg ikut percobaan ini mengalami peningkatan Glo1 dalam dalam tubuh mereka. Imbasnya, kadar gula dalam tubuh mereka menurun, jumlah insulin yg bekerja dalam tubuh mereka bertambah, fungsi arteri jantung mereka semakin tinggi, & peradangan dalam pembuluh darah mereka berkurang. Tidak ditemukan juga kegagalan, alias kematian, dalam percobaan ini. Penemuan ini juga tanda, bahwa memang kekurangan Glo1 artinya pemicu terjadinya perkara kesehatan misalnya obesitas, diabetes, & penyakit jantung.
Akan akan tetapi, para ilmuwan mengakui bahwa kombinasi tRES & HESP yg mereka berikan dalam para peserta percobaan relatif terlalu poly. Oleh karenanya, mereka ingin memformulasikan lebih lanjut kombinasi tRES & HESP yg paling efektif buat mempertinggi protein Glo1.
Obat ini sedang dalam proses diproduksi buat publik
Dari output percobaan yg mengesankan ini, saat ini tim ilmuwan sedang menjalin kerjasama buat membawa obat-obat ini buat dijual secara komersial. Dengan ditemukannya obat ini, maka kesehatan para penderita obesitas, diabetes, & penyakit jantung bisa menjadi lebih baik.
Akan akan tetapi, perlu diingat juga, jika dalam waktu yg akan tiba obat ini sampai ke tangan Knda, bukan berarti sehabis Knda mengonsumsi obat ini kemudian Knda bisa hayati seenaknya. Knda permanen wajib menjaga kegiatan fisik Knda, pola makan Knda, & gaya hayati Knda yg lain buat mendukung agar Knda permanen sehat & terhindar berdasarkan obesitas, diabetes, & penyakit jantung.
BACA JUGA:
Benarkah Diabetes Mengurangi Kesuburan Pria?
Tanda-tanda Awal Penyakit Jantung Pada Pria
Kenapa Perut Buncit Lebih Berbahaya berdasarkan Obesitas Biasa
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Manfaat Jeruk & Anggur Merah Bagi Penderita Diabetes dan Jantung