Benarkah Menyusui Dapat Mencegah Kanker Payudara

Benarkah Menyusui Dapat Mencegah Kanker Payudara
Setelah bayi lahir, tugas Anda tentu belum selesai. Anda dihadapkan pada 2 pilihan, menyusui atau tidak menyusui. Lembaga kesehatan global atau WHO menyarankan bunda menyusui bayinya sampai usia 6 bulan atau biasa dikenal menjadi dengan ASI langsung.

Menyusui menghasilkan banyak manfaat bagi bunda & bayi. Di dalam ASI masih ada antibodi yang mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi, sehingga bayi ASI tidak rentan terhadap penyakit infeksi. Bagi bunda sendiri, menyusui dihubungkan dengan penurunan risiko kanker payudara.

Menyusui mampu mencegah bunda terkena kanker payudara

Seperti dilansir berasal WebMD, penelitian memberitahuakn bahwa wanita yang baru memiliki anak setelah usia 25 tahun memiliki risiko 2 kali lebih akbar untuk menderita kanker payudara sama seperti wanita yang tidak mempunyai anak. Dan penelitian terbaru memberitahuakn menyusui mampu melindungi wanita berasal risiko kanker payudara tersebut, terperinci Giske Ursin, MD, PhD, seorang profesor kedokteran pencegahan pada Keck School of Medicine pada University of Southern California.

Penelitian lain yang dilakukan oleh University of North Carolina School of Medicine tahun 2009 juga memberitahuakn bahwa wanita dengan riwayat keluarga kanker payudara yang menyusui bayinya mampu menurunkan risiko kanker payudara sebesar 59%. Penelitian ini tidak mencari tahu mengapa menyusui mampu menurunkan risiko kanker payudara, tetapi peneliti menganggap bahwa waktu wanita tidak menyusui, peradangan & pembengkakan yang terjadi setelah lahir menyebabkan perubahan pada jaringan payudara yang mampu meningkatkan risiko kanker payudara. Sehingga, menyusui mampu mencegah peradangan ini & menurunkan risiko kanker payudara.

Sebuah penelitian kolaboratif internasional yang diterbitkan oleh Annals of Oncology juga memberitahuakn bahwa menyusui mampu mengurangi risiko pengembangan hormon reseptor negatif kanker payudara sebesar 20%.

Jadi, menyusui merupakan cara sederhana yang mampu dilakukan oleh semua wanita untuk menurunkan risiko terkena kanker payudara.

Bagaimana menyusui mampu menurunkan risiko kanker payudara?

Seperti yang sudah dijelaskan pada atas bahwa banyak penelitian telah mengaitkan menyusui dengan penurunan risiko kanker payudara. Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa menyusui yang dilakukan setidaknya satu tahun mampu menurunkan risiko kanker payudara. Menyusui selama setidaknya satu tahun berhubungan dengan penurunan risiko pengembangan hormon reseptor positif & hormon reseptor negatif kanker payudara.

Namun, penelitian lain menyebutkan bahwa berapa lama wanita menyusui bayinya tidak terlalu penting dibandingkan dengan apakah wanita menyusui bayinya. Penelitian tersebut memberitahuakn bahwa pengurangan risiko kanker payudara sama saja pada wanita yang menyusui bayinya selama tiga bulan atau selama lebih berasal 3 tahun. Dan, juga tidak ada disparitas risiko pada wanita yang menyusui bayinya secara langsung atau dengan tambahan kuliner tertentu.

Intinya ialah dengan menyusui, Anda membantu diri Anda untuk terhindar berasal kanker payudara. Terdapat beberapa alasan mengapa menyusui mampu menurunkan risiko kanker payudara, yaitu:

Menyusui artinya sel-sel payudara memproduksi susu setiap waktu, sehingga membatasi kemampuan sel-sel payudara untuk berbuat menyimpang.
Wanita yang menyusui memiliki daur menstruasi yang lebih sedikit, sehingga menyebabkan kadar hormon estrogen dalam tubuh lebih rendah. Hormon estrogen merupakan galat satu hal yang berperan memicu kanker payudara.
Saat menyusui biasanya wanita lebih memperhatikan asupan gizinya, cenderung memilih kuliner yang bergizi & menerapkan pola hidup sehat, seperti tidak merokok & minum alkohol, sehingga juga membantu menurunkan risiko kanker payudara.

Bagaimana jika saya tidak menyusui, apakah saya berisiko terkena kanker payudara?

Bagi Anda yang mampu untuk menyusui, sebaiknya susui bayi Anda secara langsung (ASI saja) selama 6 bulan & teruskan pemberian ASI sampai 2 tahun. Menyusui terbukti memiliki banyak manfaat bagi bunda & bayi, galat satunya ialah menurunkan risiko kanker payudara.

Namun, bagi Anda yang belum beruntung untuk menyusui, sebaiknya jangan khawatir. Ada alternatif yang mampu Anda lakukan untuk mampu terhindar berasal kanker payudara. Cara yang paling efektif dalam mencegah kanker payudara ialah dengan menerapkan pola hidup sehat. Mempertahankan berat badan sehat, melakukan olahraga secara teratur, & menerapkan diet gizi seimbang dengan asupan lemak jenuh rendah mampu membantu Anda menurunkan risiko kanker payudara. Selain itu, sebaiknya juga hindari rokok & minum alkohol.

Jadi, menyusui bukan satu-satunya cara untuk menurunkan risiko kanker payudara. Tapi, sebaiknya sebisa mungkin susui bayi Anda dengan ASI karena ASI merupakan kuliner yang paling sempurna untuk bayi Anda.
loading...

0 komentar untuk Benarkah Menyusui Dapat Mencegah Kanker Payudara