Aturan Sehat Jika Anak Anda Terpaksa Makan Junk Food

Sebagai orang tua, tentu Anda ingin anak Anda menjauhi kuliner cepat saji atau junk food. Terlalu tidak sporadis makan junk food dalam jangka panjang bisa menyebabkan aneka macam perkara kesehatan dan bisa menjadikan mengganggu perkembangan otak anak.

Namun, apabila Anda melarang anak makan junk food mirip burger, kentang goreng, mie instan, keripik kentang, atau permen, ini justru bisa menghasilkan anak mencari-cari kesempatan buat makan junk food tanpa sepengetahuan Anda. Lalu, bolehkah anak makan junk food? Apa yg seharusnya Anda lakukan agar anak tidak terlalu ketagihan makan junk food?

Bolehkah anak makan junk food?

Sesekali, abaikan anak makan junk food. Menurut dr. Charlotte Markey, seorang pakar psikologi dan kesehatan anak dari Universitas Rutgers, Amerika Serikat, membiarkan anak makan junk food justru baik buat anak.

Pasalnya, junk food memang lezat, menjadi akibatnya semakin Anda melarang anak, ia pun jadi semakin ingin makan junk food. Namun, Anda niscaya pula tidak mungkin bisa selalu memantau jajanan si mini. Jadi, kalau anak tidak sedang beserta Anda, jajanan yg pertama kali timbul di benaknya ialah jajanan yg tidak sehat.

Kuncinya ialah menjaga porsi makan junk food dan kuliner sehat. Ahli kesehatan menyarankan Anda buat menerapkan pola 80%-20%. Maksudnya, 80% dari kuliner anak haruslah kuliner sehat, tetapi anak masih boleh makan junk food sebesar 20%.

Aturan konsumsi junk food buat anak

Membiarkan anak makan junk food bukan berarti anak boleh jajan sepuasnya. Supaya Anda bisa membatasi konsumsi junk food si mini, perhatikan 3 tips jitu berikut adalah.

1. Menetapkan hari spesifik boleh makan junk food

Cobalah buat memutuskan dua atau 3 hari spesifik dalam setiap bulan di mana anak boleh makan junk food. Dengan begitu, anak pun jadi tidak bisa menawar-nawar lagi dalam Anda agar dibolehkan makan junk food saat ia sedang ingin makan junk food. Si mini pula akan belajar bahwa ia akan baik-baik saja apabila harus menunggu hingga harinya boleh makan junk food tiba.

2. Jangan memberikan junk food menjadi anugerah

Hindari dengan junk food menjadi iming-iming atau anugerah bagi anak kalau ia menyelesaikan tanggung jawabnya. Jangan memajukan hari makan junk food alasannya anak berhasil bisa nilai tertinggi di kelas. Pasalnya, anak jadi akan melihat junk food menjadi sesuatu yg betul-betul istimewa. Anak pun jadi terbiasa berpikir bahwa kalau ia habis melakukan sesuatu yg baik, ia berhak makan junk food.

3. Membiasakan makan kuliner sehat

Selalu sajikan kuliner sehat di rumah, dengan paling tidak satu hidangan yg disukai anak. Variasikan pula hidangan sehat yg Anda siapkan agar anak tidak cepat bosan. Anak pula jadi punya kesempatan mencoba aneka macam jenis sayuran, buah-buahan, dan kuliner sehat. Semakin dibiasakan, anak akan memahami bahwa makan kuliner sehat itu bukan pilihan, akan akan tetapi kewajiban. Dengan tips ini, Anda sudah tidak risi lagi apabila anak makan junk food.

loading...

Penulis: upiknugroho8117