Bahaya Penggumpalan Darah di Kaki Akibat Duduk Terlalu Lama

Bahaya Penggumpalan Darah di Kaki Akibat Duduk Terlalu Lama
Pekerjaan kepada kawasan kerja memaksa sebagian akbar dari kita buat duduk terlalu usang kepada depan layar personal komputer. Belum lagi waktu bepergian pergi-pergi kawasan kerja yg jua dihabiskan menggunakan duduk kepada tunggangan beroda empat atau tunggangan awam.

Berdasarkan laporan terbitan dari Annals of Internal Medicine, homogen-homogen orang menghabiskan lebih dari separuh total waktu beraktivitas mereka dalam keadaan nir aktif entah duduk, entah tiduran. Padahal, kebiasaan malas motilitas sudah dikaitkan menggunakan aneka macam peningkatan risiko persoalan kesehatan. Mulai dari diabetes, obesitas, hingga penyakit jantung.

Tapi tidak poly yg menyadari bahwa duduk terlalu usang bisa mengakibatkan terjadinya penggumpalan darah kepada kaki, terutama kepada paha atau betis, yg diklaim menggunakan trombosis vena dalam (DVT). Penggumpalan darah sebenarnya adalah hal yg normal, namun bisa membisu-membisu mematikan waktu terlanjur makin parah & nir ditangani menggunakan baik.

Pelajari lebih lanjut perihal beberapa menerangkan-menerangkan & penyebab penggumpalan darah kepada kaki, dan cara buat menghindarinya.

Bagaimana duduk terlalu usang bisa mengakibatkan penggumpalan darah kepada kaki?

Penggumpalan darah yg terjadi kepada galat satu pembuluh darah akbar dalam tubuh diklaim menjadi trombosis vena dalam (DVT). Ketika timbul zat atau partikel asing yg mencegah darah dari mengalir menggunakan normal atau membeku menggunakan baik, ini bisa mengakibatkan terjadinya penggumpalan darah kepada kaki. Ketidakseimbangan kimia dalam proses pembekuan darah jua bisa mengakibatkan darah jadi menggumpal. Selain itu, adanya persoalan kepada katup vena jua menyulitkan alirah darah buat kembali ke jantung.

Trombosis vena dalam (DVT) kadang terjadi tanpa alasan yg terang. Namun, risiko berbagi DVT semakin tinggi kepada situasi pribadi. Misalnya, waktu Knda terlalu usang duduk. Duduk berjam-jam memproduksi sirkulasi darah jadi terhambat kepada bagian bawah tubuh. Ini mengakibatkan darah berkumpul kepada kurang lebih pergelangan kaki & menimbulkan bengkak hingga varises, yg kemudian berujung kepada penggumpalan darah.

Ini umumnya nir perlu terlalu dikhawatirkan alasannya adalah waktu Knda mulai berkiprah, sirkulasi darah akan mulai berkiprah secara merata ke seluruh tubuh. Namun, apabila Knda nir bisa berkiprah buat jangka waktu panjang misalnya selesainya operasi, alasannya adalah suatu penyakit atau cedera, atau selama bepergian panjang sirkulasi darah Knda bisa sungguh melambat. Aliran darah yg lambat akan menaikkan risiko pembentukan gumpalan darah.

Siapa yg paling berisiko mengalami DVT?

Risiko Knda mendapatkan DVT jua semakin tinggi apabila Knda atau keluarga dekat Knda sebelumnya pernah mengalami DVT, & Knda:

Kelebihan berat badan atau obesitas
Merokok
Dehidrasi
Hamil
Berusia lebih dari 60, terutama apabila memiliki syarat yg membatasi motilitas tubuh

Pembengkakan, kemerahan, nyeri yg menyerupai kram otot parah, sensasi hangat, & daerah yg melunak seluruh ini adalah menerangkan-menerangkan pengggumpalan darah kepada kaki Knda, terutama bila menerangkan-menerangkan ini terjadi hanya kepada galat satu kaki. Itu alasannya adalah Knda lebih mungkin buat memiliki gumpalan kepada satu kaki saja, daripada kepada keduanya.

Apa bahaya penggumpalan darah kepada kaki?

Darah yg menggumpal adalah hal yg normal & intinya nir berbahaya. Ini diharapkan buat mencegah Knda kehilangan poly darah kepada situasi pribadi, misalnya ketika terluka. Biasanya, tubuh Knda akan secara alami melarutkan bekuan darah selesainya cedera sembuh. Namun kadang penggumpalan darah bisa terjadi tanpa adanya cedera apapun atau nir kunjung larut. Dan waktu gumpalan darah ini tanggal & berjalan menuju bagian tubuh lain, ini bisa berbahaya.

Gumpalan darah kepada kaki yg berpindah menyumbat paru bisa mengakibatkan emboli paru. Emboli paru adalah komplikasi dari DVT yg paling berfokus & bisa berakibat fatal apabila nir mendapatkan kontribusi medis sesegera mungkin.

Aika gumpalannya mini, mungkin nir akan menimbulkan menerangkan-menerangkan apapun. Aika nisbi akbar, penggumpalan darah bisa mengakibatkan nyeri dada & kesulitan bernapas. Gumpalan yg akbar bisa mengakibatkan kerusakan paru-paru, & mengakibatkan gagal jantung. Sekitar salah satu 10 orang menggunakan DVT yg nir diobati bisa mengakibatkan emboli paru parah.

Ketika gumpalan darah kepada kaki tanggal menuju arteri jantung atau otak & menyumbatnya, ini bisa mengakibatkan agresi jantung & stroke waktu gumpalan darah datang-datang pecah.

Bagaimana cara mencegah penggumpalan darah kepada kaki?

Cara yg paling efektif buat mencegah penggumpalan darah kepada kaki implikasi duduk terlalu usang adalah menggunakan mengurangi waktu duduk & mulai lebih poly berkiprah, termasuk ketika kepada bepergian panjang.

Lebih poly berkiprah kepada kawasan kerja. Aika Knda sudah kelamaan duduk ketika bekerja, tidak apa buat sekali waktu bangkit berdiri & berjalan (contohnya ke kamar mandi, ambil air minum, atau jalan-jalan sore mencari masakan ringan). Atau, Knda bisa berolahraga mini-kecilan kepada kubikel ruangan hanya menggunakan melakukan gerakan sederhana. Akan lebih baik lagi apabila Knda mengarah buat memakai tangga buat mencapai lantai kawasan kerja daripada memakai lift, & berikan kawasan duduk Knda buat orang lain yg lebih membutuhkan ketika kepada tunggangan awam.
Saat melakukan penerbangan panjang, bangkit berdiri & berjalanlah kepada sepanjang lorong kabin pesawat. Atau, lakukan peregangan kaki kepada kursi Knda. Aika bepergian menggunakan tunggangan beroda empat atau tunggangan awam, berhenti setiap 1-2 jam sekali & melipir ke rest area buat berjalan-jalan buat sementara.
Rajin minum air putih jua bisa membantu Knda menurunkan risiko terjadinya penggumpalan darah. Hindari kopi & alkohol. Dua minuman ini memproduksi kehilangan cairan tubuh , yg memproduksi pembuluh darah Knda menyempit & darah mengental menjadi akibatnya Knda lebih mungkin buat mendapatkan gumpalan darah.
Berolahragalah secara teratur setiap hari, apabila memungkinkan. Jalan kaki, berenang, & bersepeda adalah model aktivitas yg baik buat menjaga sirkulasi darah permanen lancar. Olahraga jua akan membantu Knda mengelola berat badan, beserta menggunakan masakan rendah lemak, & tinggi serat menggunakan poly sayuran & butir-buahan.
Aika Knda merokok, berhenti kini jua. Merokok menaikkan tekanan darah yg memperbesar risiko Knda terhadap penggumpalan darah. Tidak timbul istilah terlambat buat berhenti merokok
loading...

0 komentar untuk Bahaya Penggumpalan Darah di Kaki Akibat Duduk Terlalu Lama