Apakah Payudara Kecil Bisa Menghasilkan Banyak ASI

Payudara mak adalah wilayah buat memproduksi ASI. Di sana masih terdapat kelenjar susu yg memproduksi ASI & saluran-saluran yg membawa ASI keluar berasal payudara. Banyak orang beranggapan bahwa semakin akbar berukuran payudara maka sanggup memproduksi ASI bareng jumlah poly, sedangkan bagi yg memiliki berukuran payudara mini mungkin akan lebih sedikit memproduksi ASI. Anggapan ini sanggup menakuti mak yg memiliki berukuran payudara mini, menjadi akibatnya berpikiran bahwa ASI-nya nir nisbi buat memenuhi kebutuhan bayi. Apakah betul perkiraan mirip itu?

Apakah berukuran payudara menghipnotis produksi ASI?

Pada kenyataannya, berukuran payudara nir menghipnotis produksi ASI. Ukuran payudara lebih poly dipengaruhi oleh jaringan lemak yg terdapat kepada dalamnya. Namun, jaringan lemak ini sama sekali nir menghipnotis jumlah ASI yg diproduksi oleh payudara.

Produksi susu lebih tergantung kepada jumlah jaringan kelenjar susu, kepada mana kelenjar susu adalah wilayah buat memproduksi dan menyimpan air susu mak. Jumlah berasal jaringan yg memproduksi ASI ini dipengaruhi ketika kehamilan. Bahkan, seberapa poly jaringan kelenjar susu kepada payudara yg tumbuh selama kehamilan sanggup memprediksi kemampuan payudara dalam memproduksi ASI. Kelenjar susu sudah mulai memproduksi ASI ketika kehamilan menjadi persiapan menuju kelahiran bayi. Mendekati waktu melahirkan, payudara Knda akan membengkak karena dipenuhi bareng ASI.

Faktor-faktor yg menghipnotis produksi ASI

Bagaimanapun berukuran payudara Knda, sebenarnya Knda sanggup memproduksi nisbi ASI buat bayi Knda. Hal lain yg juga sangat menghipnotis produksi ASI Knda adalah seberapa seringkali bayi menyusu & berapa poly ASI yg diisap oleh bayi ketika menyusui. Semakin seringkali bayi menyusu dalam jumlah poly, tentu semakin poly jumlah ASI yg diproduksi lagi oleh payudara buat menggantikan ASI yg sudah keluar, begitu seterusnya.

Ketika bayi menyusu, hormon prolaktin akan merangsang kelenjar susu kepada payudara buat mengeluarkan susu & mendorongnya menuju saluran susu kepada puting & areola. Selanjutnya, ketika bayi mengisap puting payudara mak, maka ASI akan keluar. Sehingga, semakin seringkali bayi Knda menyusu, semakin poly hormon prolaktin yg dilepaskan oleh tubuh Knda, menjadi akibatnya semakin poly ASI yg keluar.

Terkadang, produksi ASI yg sedikit juga sanggup ditimbulkan oleh bayi yg nir melekat bareng betul kepada puting payudara mak. Walaupun bayi usang menyusu, namun ASI yg dia terima hanya sedikit, menjadi akibatnya menciptakan produksi ASI juga lebih sedikit.

Contohnya saja mirip kepada mak obesitas yg tentu memiliki berukuran payudara akbar, namun ini bukan agunan dia sanggup menyampaikan poly ASI kepada bayinya. Terkadang, puting mak yg terlalu akbar sanggup menyulitkan bayi melekat bareng betul kepada payudara Knda, menjadi akibatnya bayi nir sanggup mendapatkan ASI bareng baik & keberhasilan menyusui rendah. Payudara mak yg akbar juga sanggup menyebabkan lebih poly sel lemak kepada dalamnya dibandingkan bareng sel-sel yg memproduksi susu, menjadi akibatnya produksi ASI sanggup lebih rendah berasal mak lainnya.

Dari model kepada atas, kita sanggup menyimpulkan bahwa keberhasilan menyusui lebih poly dipengaruhi oleh seberapa poly bayi sanggup mendapatkan ASI berasal payudara mak & seberapa poly sel yg memproduksi ASI kepada payudara mak, bukan dipengaruhi oleh berukuran payudara mak. Jadi, bagi Knda yg memiliki payudara mini, jangan khawatir karena hal ini nir akan membatasi kemampuan Knda dalam menyusui.

Bagaimana apabila payudara permanen mini ketika menyusui?

Aika payudara Knda nir mengembang atau berubah selama kehamilan & permanen lunak atau nir keras sesudah melahirkan, mungkin Knda mengalami syarat yg dikenal menjadi menjadi ketidakcukupan jaringan kelenjar (insufficient glandular tissue / IGT). Ibu bareng IGT nir memiliki kelenjar susu dalam jumlah nisbi buat memproduksi poly ASI, menjadi akibatnya berisiko lebih akbar buat mengalami kegagalan menyusui.

Payudara mini yg diakibatkan karena operasi payudara atau mastektomi, yg melibatkan pengangkatan jaringan payudara, juga sanggup membatasi produksi ASI. Pada syarat mirip ini, sangat krusial buat selalu memantau perkembangan bayi & pasokan ASI Knda apabila Knda permanen ingin menyusui bayi Knda sendiri. Pemberian suplementasi kepada bayi Knda ketika menyusui mungkin dibutuhkan buat permanen sanggup menyampaikan nisbi nutrisi kepada bayi Knda.

Tips buat menyusui bareng payudara mini

Berikut ini adalah tips yg sanggup Knda lakukan buat permanen sanggup menyusui bareng baik, bagi Knda yg memiliki payudara mini.

Susui bayi bareng posisi senyaman mungkin. Hal ini menciptakan Knda lebih hening ketika menyusui, menjadi akibatnya ASI Knda akan keluar lebih lancar.
Saat menyusui, pegang payudara Knda bareng posisi jari mirip alfabet V (jari telunjuk & jari tengah mengapit payudara mak, mirip gunting) dibandingkan bareng posisi jari mirip alfabet C (jempol berada kepada atas payudara sedangkan keempat jari lainnya berada kepada bawah payudara. Posisi jari mirip alfabet V mungkin akan lebih nyaman bagi Knda yg memiliki payudara mini.
Pastikan bayi menyusu bareng betul, setidaknya bayi menyusu setiap dua-tiga jam sekali atau sebesar 8-12 kali per hari. Atau, sanggup juga bayi menyusu lebih seringkali karena ASI yg dia terima setiap kali menyusu lebih sedikit.
Pantau perkembangan bayi Knda apakah dia mendapatkan nisbi ASI. Aika bayi mendapat nisbi ASI, bayi akan memberitahuakn gejala, mirip seringkali buang air mini & mengalami kenaikan berat badan setiap bulan.

loading...

Penulis: upiknugroho8117