Bagaimana Kehamilan Bisa Terjadi

Bagaimana Kehamilan Bisa Terjadi
Hamil itu apa sih?

Hamil adalah proses yg terjadi secara alami kepada pasangan pria & wanita. Kehamilan terjadi dikala sperma pria membuahi sel telur wanita. Bagi beberapa wanita, kehamilan bisa cepat terjadi, akan akan tetapi bagi wanita lainnya mungkin butuh waktu lebih usang. Dari 100 pasangan yg mencoba memiliki anak, 80-90 pasangan berhasil dalam jangka waktu sekitar setahun. Sedangkan sisanya membutuhkan waktu lebih usang, bahkan memerlukan donasi agar bisa hamil.

Sel telur wanita

Yang memproduksi seseorang wanita itu hamil adalah ovarium atau indung telur, 2 kelenjar yg berbentuk mirip almond yg melekat kepada sisi kanan & kiri rahim.

Sel telur mencapai masa fertile dalam keliru satu ovarium kepada tengah-tengah daur menstruasi, antara hari ke-12 & ke-16, buat kemudian dilepaskan & segera ditangkap sang ujung tuba fallopi terdekat. (Tuba fallopi: saluran yg menghubungkan antara ovarium & rahim.)

Pelepasan sel telur yg disebut beserta masa fertile ini mengindikasikan dimulainya proses konsepsi. Sel telur yg memiliki masa hayati homogen-homogen hanya 24 jam tadi wajib segera dibuahi agar kehamilan bisa terjadi. Apabila sel telur tadi bertemu beserta sel sperma yg sehat dalam perjalanannya menuju rahim, ke 2 sel tadi akan menyatu menjadi akibatnya membuat kehidupan baru.

Apabila ke 2 sel tadi nir bertemu dalam rahim, maka kemungkinannya adalah sel tadi tewas atau diserap sang tubuh. Ketika kehamilan nir terjadi, ovarium atau indung telur berhenti memproduksi hormon estrogen & progresteron (hormon yg bekerja sepanjang kehamilan) & dinding rahim akan berubah menjadi darah menstruasi.

Sel sperma pria

Di dikala wanita mematangkan satu sel telur dalam jangka waktu sekitar satu bulan, pria terus bekerja buat memproduksi jutaan sel sperma yg bertujuan buat membuahi sel telur. Sementara wanita lahir lengkap beserta seluruh sel telur yg akan mereka butuhkan nanti, pria nir dilengkapi beserta sperma yg sudah siap sedia. Laki-laki wajib memproduksi sel sperma mereka sendiri & kira-kira membutuhkan 64 72 hari buat pembentukan sperma baru.

Sperma hayati dalam tubuh pria dalam waktu beberapa minggu (homogen-homogen) & timbul sekitar 250 juta sel yg dimuntahkan dikala ejakulasi. Hal tadi mengindikasikan bahwa akan selalu timbul sperma yg sedang diproduksi.

Testis, sepasang kelenjar yg terletak dalam kantung skrotum kepada bawah penis, adalah wilayah sperma diproduksi. Testis yg berbentuk menggantung kepada luar tubuh pria tadi dikarenakan kondisinya yg nisbi sensitif terhadap suhu.

Untuk memproduksi sel sperma yg sehat, testis wajib berada dalam suhu sekitar 34 derajat Celsius, lebih dingin berdasarkan suhu normal tubuh insan). Sel sperma kemudian disimpan dalam bagian testis bernama epididimis sebelum bercampur beserta air mani & sebelum ejakulasi.

Meskipun timbul berjuta-juta sperma yg diproduksi & dimuntahkan dikala ejakulasi, hanya timbul satu sel yg bisa membuahi sel telur bahkan dalam kasus kehamilan anak kembar. Jenis kelamin berdasarkan embrio yg akan didapatkan nanti bergantung kepada tipe sperma yg bisa meraih sel telur pertama kali. Sperma beserta kromoson X akan memproduksi bayi wanita sedangkan sperma beserta kromosom Y akan memproduksi bayi pria.

Mitos-mitos wacana menunjuk jenis kelamin bayi sudah timbul selama berabad-abad. Sebagian bahkan didukung sang bukti ilmiah, akan akan tetapi kemungkinan jenis kelamin bayi permanen dipengaruhi secara secara random (rambang).

Bagaimana bayi bisa terbentuk?

Ketika bekerjasama seksual, tubuh Enda bisa mendapatkan orgasme. Perlu diketahui bahwa orgasme juga berperan krusial dalam fungsi biologis tubuh. Untuk pria, orgasme mendorong cairan mai yg penuh sperma ke dalam vagina hingga menuju ke serviks atau verbal rahim beserta anggapan kecepatan 16 km/jam. Dorongan dikala ejakulasi memproduksi sperma lebih praktis menemukan jalan buat berenang menuju sel telur. Perempuan nir wajib mendapatkan orgasme agar bisa terjadi kehamilan. Kontraksi rahim, bahkan yg pelan sekalipun, bisa memproduksi sperma berenang lebih lancar walaupun tanpa orgasme wanita.

Bagi Enda yg ingin atau akan hamil, sel sperma yg hayati perlu berada dalam saluran reproduksi Enda selama masa fertile.

Tidak seluruh wanita mengalami masa fertile kepada tengah-tengah daur menstruasi mereka atau dalam periode yg sama setiap bulannya. Untuk memperbesar peluang kehamilan, cobalah buat bekerjasama seksual setiap 2 hari sekali atau sepanjang hari higienis Enda.

Pada titik ini nir poly yg bisa dilakukan selain berharap buat mendapatkan kehamilan. Sementara Enda & pasangan Enda menikmati dikala-dikala setelah bekerjasama seksual buat menenangkan diri atau bahkan berpelukan, poly hal yg terjadi dalam tubuh Enda dikala itu. Jutaan sel sperma sudah memulai perjalanannya buat menemukan sel telur & ini bukanlah hal yg praktis. Tantangan pertama bisa jadi berasal berdasarkan lendir serviks yg terlihat mirip jaring yg nir bisa ditembus sang apapun kepada luar masa fertile. Walaupun begitu, dikala masa fertile Enda, lendir serviks akan secara ajaib meregang buat memberi jalan bagi sel sperma terkuat dalam perjalanannya menuju sel telur.

Sperma yg bisa bertahan hayati kepada dalam tubuh wanita permanen menghadapi bepergian panjang berdasarkan serviks menuju rahim buat kemudian menunjuk ke tuba fallopi panjang total bepergian sekitar 18 cm, beserta anggapan pencapaian 2,lima cm setiap 15 menit. Sperma yg paling cepat berenang bisa menghabiskan waktu paling sedikit 45 menit & yg paling poly hingga 12 jam. Sperma akan bertahan hayati dalam tubuh wanita hingga 7 hari seandainya sperma nir menemukan sel telur kepada dalam tuba fallopi. Hal ini bisa berarti bahwa seandainya Enda mengalami masa fertile dalam rentang waktu tadi, kehamilan masih bisa terjadi.

Tingkat kegagalan sperma sangat tinggi; hanya beberapa yg bisa menemukan sel telur. Sisanya tersesat atau hilang arah, berenang menuju saluran tuba fallopi yg keliru, atau tewas dikala bepergian. Bagi beberapa sel yg mungkin beruntung bisa berada kepada sekitar sel telur, bepergian mereka pun belum berhenti kepada sana. Sel-sel tadi wajib berlomba-lomba buat menembus sel telur sebelum yg lainnya. Sel telur perlu proses pematangan dalam jangka waktu 24 jam setelah pelepasannya; dikala timbul satu sel sperma yg bisa menembus sel telur, maka sel telur akan mencegah sperma lain buat bisa menembusnya lagi. Mekanismenya semacam perisai yg melindungi & mengamankan eksistensi sperma kepada dalam sel telur.

Selama proses pembuahan, materi genetik kepada dalam sperma & sel telur bergabung buat membangun sel baru yg nantinya akan membelah diri. Rangkaian sel baru ini disebut blastosit. Blastosit akan tanggal berdasarkan tuba fallopi & menuju ke arah rahim. Perjalanan tadi bisa memakan waktu sekitar hingga tiga hari.

Kehamilan nir sungguh terjadi sebelum blastosit menempelkan dirinya kepada dinding rahim buat kemudian berkembang menjadi embrio & plasenta. Biasanya blastosit akan melekat & berkembang kepada wilayah lain selain rahim, umumnya kepada tuba fallopi hal ini disebut menjadi kehamilan ektopik & mengkategorikan menjadi darurat medis. Kehamilan ektopik atau kehamilan kepada luar rahim nir bisa berhasil & wajib segera ditangani buat mencegah kerusakan tuba fallopi.

Butuh waktu sekitar beberapa minggu dikala Enda nir mengalami menstruasi & menganggap adanya kehamilan. Apabila Enda nir mengalami menstruasi atau memiliki gejala kehamilan, lakukan tes kehamilan kepada tempat tinggal buat memastikan segala kemungkinannya. Apabila hasilnya positif, selamat bagi Enda yg akan menempuh bepergian baru menjadi calon orang tua.
loading...

0 komentar untuk Bagaimana Kehamilan Bisa Terjadi