Dari mana asalnya cokelat?
Cokelat berasal dari butir pohon kakao. Buahnya memiliki bentuk yg unik mirip bola. Di dalamnya masih timbul biji cokelat. Nah, biji cokelat inilah yg nantinya akan dikeringkan, difermentasi, dibersihkan, & diolah hingga menjadi cokelat yg Knda makan.
Benarkah cokelat bisa menangkal radikal bebas?
Cokelat hitam ternyata mengandung poly sekali flavonoid. Kandungan flavonoid kepada cokelat ini memiliki bertindak menjadi antioksidan yg bisa menangkal radikal bebas dalam tubuh.
Dengan ditangkalnya radikal-radikal bebas tadi, maka daya tahan tubuh bisa semakin tinggi & tubuh bisa terlindungi dari penyakit, terutama penyakit kanker. Antioksidan kepada cokelat juga bisa membantu memperlambat terjadinya proses penuaan.
Apakah cokelat baik buat kesehatan?
Selain berfungsi menjadi antioksidan alami, ternyata cokelat juga punya beberapa khasiat lainnya bagi kesehatan tubuh. Inilah yg memproduksi para pakar menerka cokelat sehat & baik buat dikonsumsi.
Cokelat mengandung magnesium, zat tembaga, kalium, & kalsium. Nutrisi-nutrisi ini ternyata memiliki peran yg sangat baik bagi kesehatan pembuluh darah. Cokelat hitam, atau yg dikenal beserta sebutan dark chocolate, ternyata mengandung sebanyak 36 mg magnesium per 100 kalori penyajian. Magnesium merupakan nutrisi yg sangat diperlukan buat protesis protein, relaksasi otot, & buat memproduksi tenaga. Magnesium juga memiliki kemampuan buat melindungi jantung dari denyut jantung yg nir beraturan.
Kandungan zat tembaga kepada cokelat juga sangat memiliki kegunaan buat pemindahan zat besi kepada tubuh, metabolisme glukosa, pertumbuhan anak-anak, & perkembangan otak. Jila dibandingkan beserta susu cokelat, kandungan zat tembaga kepada cokelat hitam ternyata lebih tinggi. Susu cokelat hanya mengandung zat tembaga sebanyak 10 %, sedangkan cokelat hitam mengandung sebanyak 31 %.
Kalium kepada cokelat ternyata juga bisa mengurangi risiko hipertensi (tekanan darah tinggi). Cokelat hitam mengandung sebanyak 114 mg kalium (atau sebanyak dua % dari Angka Kecukupan Gizi harian).
Cokelat hitam memiliki kandungan polifenol yg bisa menurunkan kadar tekanan darah. Kandungan antioksidan kepada cokelat juga bisa menurunkan kadar kolesterol dursila (LDL) yg bisa menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
Flavonoid kepada cokelat hitam ternyata juga bisa mengatur penyerapan karbohidrat kepada saluran pencernaan, melindungi & menjaga fungsi sel beta pankreas (yg tidak sporadis kali terganggu kepada mereka yg mengalami diatebes melitus tipe dua) & mempertinggi kemampuan sensitivitas insulin. Adanya kadar insulin yg stabil, akan memproduksi kada glukosa dalam tubuh Knda stabil.
Selain manfaat-manfaat tadi, ternyata cokelat hitam juga memiliki beberapa kemampuan unik lain mirip:
Meningkatkan sirkulasi darah ke otak & jantung. Hal ini akan mempertinggi logika budi Knda.
Ternyata, konsumsi cokelat bisa menyebabkan perasaan suka.
Cokelat juga bisa memproduksi kita menjadi lebih segar & terjaga, alasannya cokelat juga mengandung kafein (walaupun dalam jumlah yg jauh lebih sedikit bila dibandingkan beserta kopi).
Apakah seluruh jenis cokelat sehat & bernutrisi?
Di pasaran cokelat dibedakan menjadi 3 golongan. Cokelat hitam, cokelat putih, & cokelat susu. Dari ketiga golongan tadi, cokelat hitam mengandung lemak dalam jumlah yg paling sedikit (28 %), sedangkan kandungan lemak kepada cokelat putih ternyata paling tinggi, yaitu sebanyak 30,9 %. Sedangkan buat kandungan protein, cokelat putih memiliki kandungan protein yg paling tinggi, yaitu sebanyak 8 %.
Berdasarkan komposisinya, cokelat hitam juga nir mengandung susu, atau hanya dalam jumlah yg sangat sedikit, tidak sinkron beserta cokelat jenis lain yg biasanya sudah dicampurkan susu atau pemanis.
Jadi, apakah cokelat termasuk makanan sehat?
Sebenarnya, cokelat memang memiliki poly implikasi positif bagi kesehatan tubuh Knda. Namun, Knda juga perlu mencermati komposisi kepada cokelat yg Knda pilih. Terutama bila Knda nir mengonsumsi cokelat hitam atau cokelat murni, melainkan permen cokelat yg sudah dicampurkan poly sekali bahan ke dalamnya.
Knda wajib memerhatikan kandungan glukosa & kalori kepada cokelat tadi. Adanya kandungan mirip ini malah akan berdampak buruk kepada kadar gula darah Knda, khususnya bagi mereka yg mengalami diabetes melitus.
Oleh karenanya, sebenarnya cokelat sehat bila Knda mengarah jenis yg pasti, contohnya cokelat hitam yg rendah lemak. Perhatikan juga porsinya. Tidak perlu makan cokelat hingga hiperbola guna mendapatkan fungsinya bagi kesehatan. Makan secukupnya saja, namun secara rutin.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Apakah Cokelat Termasuk Makanan Sehat Ini Fakta-faktanya!