Memahami apa itu biseksual
Apa itu biseksual? Biseksual adalah orang-orang yg memiliki ketertarikan yg sama bertenaga dalam laki-laki & perempuan, baik secara emosional, romantis, intelektual, &/ atau seksual. Ketertarikan ini sanggup terjadi dalam 2 orang dalam dikala yg bersamaan atau satu orang & lainnya berlainan waktu.
Begini, sederhananya kalau Enda adalah seseorang laki-laki heteroseksual, Enda tentu akan mendapatkan kepuasan batin & seksual menggunakan pasangan perempuan. Sementara itu, seseorang laki-laki biseksual akan mendapatkan kepuasan batin & seksual baik menggunakan laki-laki juga perempuan.
Menurut Pedoman Penggolongan & Diagnosis Gangguan Jiwa (PPGDJ) edisi kelima, biseksual nir termasuk gangguan jiwa. Suatu syarat psikis sanggup dikatakan gangguan jiwa bila sudah terus-terusan mengganggu suasana hati, kepandaian, dan konduite seseorang sampai beliau nir sanggup menjalani aktivitasnya sehari-hari.
Sedangkan orang biseksual memiliki suasana hati, kepandaian, & konduite yg normal layaknya seseorang heteroseksual. Tidak terdapat disparitas dalam hal mood, kompetensi kerja atau belajar, & emosi. Orang biseksual juga nir terganggu sama sekali dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari. Seperti halnya orang heteroseksual nir terganggu buat menjalani aktivitasnya sehari-hari alasannya adalah orientasi seksual Enda adalah menggunakan versus jenis, contohnya.
Biseksual sanggup ditimbulkan sang suatu kode genetik dalam tubuh seseorang
Menentukan penyebab seseorang menjadi biseksual itu sangat rumit. Sama mirip waktu Enda ditanya sang orang lain, mengapa Enda menjadi seseorang penyuka versus jenis? Apa penyebabnya? Kapan Enda menyadari kalau Enda adalah heteroseksual? Tentu sulit dijawab, bukan?
Nah, tahukah Enda bahwa seseorang menjadi biseksual juga sanggup ditimbulkan sang adanya kode genetik spesifik yg membedakan biseksual menggunakan heteroseksual. Meskipun belum sanggup dipastikan bahwa gen inilah yg memilih orientasi seksual seseorang, sebuah penelitian menyimpulkan bahwa kode genetik ini permanen memiliki peran krusial dalam memilih orientasi seks seseorang.
Penelitian ini memberikan bahwa gen dalam kromosom X atau keliru satu kromosom seks yg disebut Xq28 sanggup membedakan homoseksual menggunakan heteroseksual, & gen ini ditemukan lebih tinggi dalam laki-laki gay.
Gen ini mirip yg dilansir Medical Daily menjadikan biseksual mengekspresikan gen tadi menggunakan memilih pasangan seks rata (perempuan menggunakan perempuan atau laki-laki menggunakan laki-laki) & juga sanggup memilih pasangan dari versus jenis. Sejak ditemukannya gen ini, para pakar pun jadi beberapa langkah lebih dekat buat memahami apa itu biseksual dalam konteks ilmiah.
Biseksual bukan sekadar kebingungan & nir sanggup memilih
Orang biseksual yg memiliki ketertarikan seksual dalam versus jenis & sesama jenis selama ini seringkali dipercaya menjadi orang yg gundah dalam orientasi seksualnya. Hasil penelitian modern yg dilakukan tim dari Northwestern University mengatakan kebalikannya.
Menurut implikasi studi itu, orang biseksual memang memiliki rangsangan seksual terhadap sesama atau versus jenisnya. Peneliti mengamati sekitar 100 laki-laki dari Chicago yg mengidentikasi diri mereka menjadi heteroseksual, homoseksual, atau biseksual. Para peserta penelitian kemudian dipasangi sensor dalam indera genital mereka buat mengukur taraf birahi dikala mereka menonton video keintiman laki-laki atau perempuan.
Berbeda menggunakan studi wacana biseksual lainnya, dalam penelitian ini memakai kriteria yg lebih kentara buat mengidentifikasi biseksualitas. Pria biseksual dalam penelitian ini adalah mereka yg melakukan interaksi seksual menggunakan minimal 2 orang dalam setiap jenis kelamin & memiliki interaksi romantis selama 3 bulan atau lebih menggunakan pasangan dari 2 jenis kelamin.
Peneliti menemukan bahwa laki-laki yg biseksual mengaku merasa terangsang sang video porno yg melibatkan pemeran laki-laki & perempuan. Sementara itu laki-laki homoseksual & heteroseksual nir mencicipi respon yg sama. Temuan ini juga diperkuat sang implikasi sensor genital.
Bisa disimpulkan bahwa nir terdapat siapa pun yg sanggup menuntut seseorang biseksual buat memilih mana yg lebih disukainya, laki-laki atau perempuan. Sama halnya menggunakan seseorang heteroseksual nir sanggup dipaksa menjadi seseorang homoseksual atau biseksual.
Aika Enda terangsang melihat seseorang laki-laki & juga seseorang perempuan bukan berarti Enda biseksual
Walau begitu, Dr. Lisa Diamond, psikolog yg nir terlibat dalam penelitian ini, beropini bahwa mengukur rangsangan dari keluarnya birahi saja nir sanggup mengungkap secara konkret wacana orientasi seksual seseorang. Parameter dalam penelitian ini mungkin lebih sempurna buat mengetahui pengalaman konkret orang-orang biseksual.
Para pakar yg berkomentar atas penelitian ini berkata terlalu sempit apabila berukuran biseksual berdasarkanpada rangsangan seksual yg diterima. Menurut Ellyn Ruthstrom, koordinator Bisexual Resource Center dalam Boston, berkata bahwa seseorang sanggup mengekspresikan kesamaan seksualnya dalam poly cara. Bukan berarti apabila Enda terangsang melihat seseorang laki-laki & juga seseorang perempuan maka Enda adalah biseksual.
Masalahnya, buat memastikan apa itu biseksual & apakah Enda termasuk keliru satunya, Enda wajib mencicipi ketertarikan emosional & batin juga menggunakan 2 jenis kelamin. Bukan cuma ketertarikan seksual. Enda sanggup menyadari orientasi seksual Enda dalam aneka macam momen dalam hayati Enda. Beberapa orang menyadari orientasi seksual mereka semenjak usia dini, ad interim orang lain baru mulai memahami disparitas orientasi seksual mereka dalam usia dewasa. Penting buat dicatat bahwa nir terdapat satu hal atau insiden yg dialami dalam kehidupan yg sanggup membuat seseorang menjadi gay, lesbian, atau biseksual.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Apa Itu Biseksual Mengapa Seseorang Bisa Jadi Biseksual