6 Gangguan Kesehatan Mulut & Gigi Pada Penderita Bulimia

6 Gangguan Kesehatan Mulut & Gigi Pada Penderita Bulimia
Bulimia nervosa artinya keliru satu bentuk sindrom defleksi makan yg acapkali kali dialami sang remaja wanita. Banyak alasan seseorang menjadi penderita bulimia, akan namun yg paling poly artinya ketidakpercayaan diri terhadap bentuk tubuh. Orang yg memiliki sindrom bulimia nervosa umumnya memiliki adat makan beserta porsi yg nisbi poly & kemudian dikeluarkan pulang.

Apa bukti diri bulimia?

Pada dasarnya, bulimia dibagi menjadi 2 grup, yaitu:

Purging type, yaitu selama mengalami sindrom, penderita secara sengaja memuntahkan makanannya pulang.

Nonpurging type, artinya tipe bulimia yg nir memuntahkan makanannya, namun melakukan olahraga atau kegiatan fisik yg berat atau melakukan puasa, menjadi ganti berdasarkan makan akbar yg sudah beliau lakukan sebelumnya.

Berikut artinya gejala berdasarkan orang yg mengalami sindrom bulimia nervosa:

Terlalu takut beserta kenaikan berat badan
Merasa nir sanggup mengontrol konduite makan
Ketika makan, justru nir sanggup mengontrol nafsu makan, menjadi akibatnya makan hingga sangat kenyang & hiperbola
Makan dalam porsi yg sangat poly
Memaksakan diri buat melakukan olahraga yg berat atau melakukan puasa yg ekstrem
Memuntahkan kuliner yg sudah dimakan
Menggunakan obat pencahar
Menyesali konduite makan yg dilakukan sebelumnya beserta membatasi kalori kuliner yg akan dimakan
Menggunakan suplemen kuliner atau obat-obatan buat menurunkan berat badan

Penyimpangan konduite makan ini menimbulkan poly sekali implikasi buruk bagi kesehatan mirip kehilangan cairan tubuh , kasus dalam fungsi jantung, gangguan sistem pencernaan, depresi, dan rasa cemas yg hiperbola. Tidak hanya itu, penderita bulimia nervosa juga akan mengalami kasus dalam kesehatan mulutnya.

Masalah kesehatan gigi & ekspresi yg dimiliki sang penderita bulimia nervosa

Kebiasaan memuntahkan kuliner yg dilakukan sang penderita bulimia nervosa sanggup menimbulkan kerusakan yg berfokus dalam gigi. Cairan yg dikeluarkan sebenarnya adalah racun karena terdiri berdasarkan zat asam lambung yg seharusnya berfungsi buat memecah kuliner dalam dalam perut agar kuliner sanggup dicerna beserta simpel. Tetapi, dalam dalam ekspresi zat asam ini bersifat korosif & berakibat lapisan enamel yg melindungi enamel gigi menjadi terkikis. Menyikat gigi terlalu keras sesudah memuntahkan kuliner juga sanggup menimbulkan kerusakan dalam gigi.

1. Karies gigi

Karies gigi artinya syarat gigi berlubang yg ditimbulkan sang poly sekali hal. Bika Knda acapkali memuntahkan kuliner Knda, maka zat asam yg terdapat dalam dalam cairan muntahan tadi berakibat enamel gigi menjadi terkikis. Semakin acapkali hal ini terjadi, bagian gigi akan semakin poly yg terkikis & kemudian berlubang. Mengonsumsi kuliner mengagumkan juga sanggup menimbulkan karies gigi.

2. Gigi berwarna kuning & rapuh

Karena zat asam lambung sangat korosif, maka semakin usang gigi yg terkena asam lambung akan membarui rona & tekstur gigi. Gigi menjadi berwarna lebih kuning & rapuh. Bahkan dalam orang yg memiliki sindrom bulimia, adat memuntahkan kuliner sanggup membarui bentuk & panjang giginya.

tiga. Kelenjar ludah membengkak

Asam lambung juga berakibat iritasi dan peradangan dalam kelenjar ludah. Kelenjar ludah berada dalam sisi pipi kanan-kiri & berfungsi buat memproduksi air ludah yg digunakan buat mencerna kuliner waktu masuk ke ekspresi & membantu kuliner buat tertelan. Air liur juga berfungsi buat melindungi gigi berdasarkan kerusakan yg mungkin terdapat berdasarkan kuliner yg masuk. Sehingga, waktu kelenjar ludah membengkak & air ludah yg didapatkan sedikit, maka hal tadi akan menghipnotis kesehatan gigi juga.

4. Sariawan

Sama mirip lapisan enamel yg sanggup terkikis implikasi zat asam lambung yg naik karena muntah, dinding-dinding ekspresi juga mengalami iritasi. Iritasi yg ditimbulkan akhirnya menjadi sariawan. Semakin acapkali memuntahkan kuliner maka sariawan yg didapatkan akan semakin parah.

lima. Mulut kemarau

Berkurangnya air liur memproduksi ekspresi Knda lebih kemarau berdasarkan umumnya. Mulut yg kemarau menimbulkan poly bakteri yg tumbuh dalam lebih kurang ekspresi karena nir terdapat air liur yg membersihkannya. Selain itu, kurangnya air liur juga sanggup berakibat penurunan kemampuan mencicipi suatu rasa kuliner atau minuman.

6. Rasa sakit

Kerusakan & pembengkakan gusi juga sanggup terjadi dalam orang yg mengalami bulimia nervosa. Hal ini juga sanggup menimbulkan gangguan dalam saraf gigi & gigi menjadi sensitif. Kerusakan ini berakibat rasa nyeri waktu mengunyah & menelan.

Bagaimana cara mengatasinya?

Masalah ini terjadi implikasi implikasi berdasarkan zat asam lambung yg naik, sang karenanya buat mencegah syarat semakin parah usahakan para penderita melakukan terapi & pengobatan buat menyembuhkan sindrom bulimia nervosa yg dialaminya. Lalu, nir kalah krusial juga buat menjaga kebersihan ekspresi dan gigi beserta rutin menyikat gigi & memakai obat kumur.

BACA JUGA

Tips Mengatur Kebiasaan Makan buat Mencegah Maag
7 Kebiasaan Makan Tidak Sehat yg Harus Dihindari
10 Makanan Terbaik buat Knda yg Cepat Lapar
loading...

0 komentar untuk 6 Gangguan Kesehatan Mulut & Gigi Pada Penderita Bulimia