Cemas akan mekanisme tes penyakit kelamin kepada dokter? Tidak perlu khawatir, ketahui bagaimana mekanisme ini dilakukan dalam ulasan ini dia.
Siapa saja yg dicurigai kena penyakit kelamin & wajib melakukan investigasi spesifik?
Anjuran investigasi penyakit kelamin sudah dinyatakan sang badan pencegahan & penanggulangan penyakit, Amerika Serikat (CDC), yg berkata bahwa:
Orang yg berusia 13-64 tahun, wajib melakukan tes HIV setidaknya satu kali.
Melakukan investigasi buat mendeteksi klamidia & gonore secara rutin, yg wajib dilakukan sang perempuan yg sudah aktif secara seksual & kepada bawah usia 25 tahun.
Pemerikasaan klamidia & gonore juga berlaku kepada perempuan yg berusia lebih berdasarkan 25 tahun & pernah melakukan interaksi seks (apalagi berganti-ganti pasangan).
Sipilis, HIV, & hepatitis B artinya investigasi yg wajib dilakukan kepada perempuan hamil. Sementara, klamidia & gonore usahakan dilakukan kepada perempuan yg berencana buat hamil.
Pemeriksaan kesehatan buat sipilis, klamidia, & gonore usahakan dilakukan setidaknya satu tahun sekali sang orang yg melakukan interaksi seks bareng sesama jenis. Pemeriksaan dilakukan dalam rentang waktu 3-6 bulan.
Prosedur tes penyakit kelamin
Penyakit kelamin memang terdapat poly & beberapa kepada antaranya membutuhkan investigasi spesifik buat memahami apakah seseorang memang positif mengalami penyakit kelamin atau nir.
Klamidia & gonore
Sebagian akbar perkara klamidia & gonore nir mengakibatkan menerangkan-menerangkan, maka berdasarkan itu investigasi kesehatan wajib dilakukan secara rutin buat mengetahui apakah Enda kondusif berdasarkan penyakit ini atau nir. Pada perempuan, umumnya investigasi akan dilakukan bareng cara merogoh cairan berdasarkan vagina buat kemudian diproses ke laboratorium.
Sementara, buat laki-laki, investigasi ini akan dilakukan eksklusif bareng melihat & meneliti jaringan penis. Dalam beberapa perkara, urine juga bisa dijadikan bahan buat diteliti apakah masih terdapat klamidia atau nir.
HIV, sipilis, & hepatitis
Hepatitis yg bisa ditularkan melalui interaksi seks artinya hepatitis B & hepatitis C. Keduanya adalah penyakit kronis yg bisa berakibat kanker hati. Sementara itu, HIV diketahui menjadi penyakit kelamin yg mematikan. Maka berdasarkan itu, sangat krusial buat mendeteksi penyakit semenjak awal bareng melakukan investigasi yg dilakukan setidaknya sekali seumur hayati. Enda wajib melakukan investigasi HIV, sipilis, & hepatitis jikalau Enda:
Memiliki riwayat penyakit seks menular sebelumnya
Memiliki lebih berdasarkan satu pasangan seksual
Pernah mengunakan obat-obatan terlarang
Berencana hamil dalam waktu dekat
Untuk investigasi HIV & hepatitis akan dilakukan bareng cara merogoh sampel darah, ad interim investigasi sipilis dengan sampel cairan genital yg akan diteliti lebih lanjut kepada laboratorium.
Herpes genital
Sejauh ini, tidak terdapat tes penyakit kelamin spesifik bisa mendeteksi herpes genital. Pasalnya, orang yg kena penyakit kelamin ini, kepada awalnya nir akan mengalami menerangkan-menerangkan apa pun. Namun, waktu Enda mencicipi terdapat luka kepada area genital, maka mungkin saja hal itu ditimbulkan sang herpes.
Untuk mendiagnosis herpes genital, dokter akan merogoh jaringan genital terluka & kemudian diperiksa kepada dalam laboratorium. Terkadang pemeriksan buat herpes juga merogoh sampel darah buat menguatkan implikasi.
HPV
Penyakit infeksi yg ditimbulkan sang virus human papillomavirus ini bisa berakibat penyakit kelamin juga kanker leher rahim kepada perempuan. Pemeriksaan rutin HPV baru tersedia buat kaum perempuan, alasannya adalah dalam hal ini populasi perempuan yg diserang.
Pemeriksaan HPV dilakukan bareng pap smear & tes HPV. Tes pap smear sudah dianjurkan buat dilakukan secara bersiklus selama satu kali 3 tahun, waktu perempuan berusia 21-29 tahun.
Pada waktu investigasi, Enda mungkin akan diminta buat melepas baju Enda berdasarkan pinggang ke bawah. Kemudian Enda diminta buat berbaring kepada meja spesifik bareng lutut ditekuk. Dokter akan memasukkan indera yg diklaim bareng spekulum ke dalam vagina Enda. Alat ini berfungsi buat melebarkan vagina Enda, menjadi akibatnya dokter bisa melihat leher rahim Enda & merogoh sampel sel-sel serviks Enda bareng indera yg diklaim spatula.
Sampel sel-sel serviks Enda ini kemudian ditempatkan dalam wadah yg berisi cairan spesifik (tes pap bareng cairan) atau disebarkan dalam slide kaca spesifik (tes pap smear konvensional). Dan, selanjutnya dibawa ke laboratorium buat diperiksa. Tunggu hasilnya satu hingga 2 minggu kemudian.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Tenang, Tes Penyakit Kelamin Itu Tak Menakutkan, Kok. Begini Prosedurnya.