Kena Angin Malam Bikin Paru-paru Basah, Mitos Atau Fakta

Kena Angin Malam
Sejak mini, Enda mungkin sudah seringkali diingatkan sang orangtua buat menghindari udara dingin. Kena angin malam, kena angin waktu naik sepeda motor, atau berolahraga dalam malam hari seringkali diyakini menjadi keliru satu penyebab paru-paru basah. Angin yg berhembus dalam malam hari memang terasa lebih dingin & menusuk daripada angin dalam siang atau sore hari. Namun, benarkah kena angin malam bikin paru-paru basah? Cari memahami jawabannya dalam bawah ini.

Paru-paru basah itu penyakit apa?

Paru-paru basah artinya sebuah syarat atau gangguan kesehatan, bukan penyakit. Maka itu, umumnya kalau Enda mengalami paru-paru basah, berarti terdapat penyakit tertentu yg menjadikan syarat tadi. Dalam global medis, paru-paru basah dikenal beserta ungkap efusi pleura.

Efusi pleura atau paru-paru basah terjadi alasannya terdapat kelebihan cairan dalam pelura. Pleura artinya selaput yg melapisi dinding rongga dada. Rongga dada sendiri artinya tempat tinggal bagi paru-paru Enda. Maka, selaput pleura terletak dalam antara paru-paru & dinding rongga dada insan.

BACA JUGA: Saya Tidak Merokok, Kok Bisa Terkena Kanker Paru?

Biasanya memang selaput ini sedikit berair supaya paru-paru dalam rongga dada nir saling menggesek. Namun, pleura sanggup jadi basah atau kelebihan cairan kalau terdapat gangguan tertentu. Beberapa penyakit atau gangguan kesehatan yg sanggup menjadikan paru-paru basah diantaranya menjadi berikut:

Infeksi virus & bakteri mirip pneumonia atau tuberkulosis
Penyakit autoimun mirip lupus atau rematik (rheumatoid arthritis)
Penyakit hati mirip sirosis
Gagal jantung kongestif
Komplikasi bedah jantung
Emboli paru
Kanker paru atau limfoma
Penyakit ginjal.

Gejala & menunjukan-menunjukan paru-paru basah

Terkadang perkara paru-paru basah nir menampakan menunjukan-menunjukan apa pun. Atau menunjukan-menunjukan yg terdapat artinya menunjukan-menunjukan berdasarkan penyakit yg menjadikan paru-paru basah. Namun, secara awam paru-paru basah umumnya sanggup ditinjau berdasarkan menunjukan-menunjukan-menunjukan-menunjukan ini dia.

Sulit bernapas atau terengah-engah, terutama waktu berbaring
Nyeri dada mirip ditusuk-tusuk
Batuk nir berdahak
Demam
Cegukan yg tidak kunjung hilang

Benarkah angin malam bikin paru-paru basah?

Banyak yg percaya bahwa apabila Enda seringkali keluar dalam malam hari, Enda sanggup kena paru-paru basah. Apalagi kalau Enda nir mengenakan baju yg nisbi hangat. Enda jua mungkin percaya bahwa angin malam bikin paru-paru basah. Pada kenyataannya, paru-paru basah hanya sanggup ditimbulkan sang aneka macam penyakit & syarat yg sudah disebutkan dalam atas. Kena angin dalam malam hari nir sanggup bikin paru-paru atau pleura Enda kelebihan cairan.

BACA JUGA: Mengapa Udara Dingin Bikin Sering Buang Air Kecil?

Akan namun, beberapa penyebab paru-paru basah artinya virus & bakteri, contohnya Streptococcus pneumoniae (penyebab pneumonia) atau Mycobacterium tuberculosis (penyebab tuberkulosis). Kedua penyakit menular ini disebarkan melalui udara, indera makan, & kontak beserta orang yg sudah terinfeksi. Siapa pun sanggup tertular penyakit-penyakit ini, terutama orang yg daya tahan tubuhnya lemah. Udara dalam malam hari memang lebih rentan menjadikan infeksi bakteri atau virus. Bukan alasannya terdapat lebih poly organisme yg hayati dalam malam hari, namun alasannya reaksi tubuh Enda sendiri terhadap udara & angin dalam malam hari.

Pengaruh angin malam dalam sistem pernapasan

Kena angin malam berpengaruh dalam sistem pernapasan & kekebalan tubuh Enda. Pada malam hari, suhu udara akan turun beberapa derajat Celsius. Angin yg berhembus pun terasa lebih kemarau & dingin dalam malam hari. Ketika dihirup lewat hidung atau lisan, udara yg masuk akan memproduksi hidung & saluran pernapasan Enda jadi kemarau.

Biasanya hidung & saluran pernapasan Enda dilapisi sang semacam lendir yg berfungsi buat menghalangi masuknya aneka macam partikel & organisme yg mengancam tubuh, contohnya virus & bakteri. Aika nisbi encer, lendir tadi sanggup mengeluarkan aneka macam partikel keluar berdasarkan sistem pernapasan.

Namun, udara yg dingin akan memicu produksi lendir hiperbola yg sangat kental. Akibatnya, aneka macam virus & bakteri justru semakin terjebak & masuk ke dalam paru-paru & menyebabkan macam-macam perkara kesehatan, keliru satunya paru-paru basah.

Angin malam & daya tahan tubuh

Selain memengaruhi produksi lendir dalam sistem pernapasan, angin malam jua berdampak nir baik dalam sistem kekebalan tubuh Enda. Pasalnya, waktu udara yg dingin & kemarau dihirup lewat hidung, pembuluh darah dalam hidung akan menyempit. Akibatnya, suplai darah yg mengandung sel-sel darah putih pun berkurang.

Sel darah putih artinya senjata sistem kekebalan tubuh Enda buat melawan aneka macam virus & bakteri penyebab penyakit. Maka, tubuh Enda pun jadi lebih rentan terinfeksi virus & bakteri. Apalagi apabila virus & bakteri tadi menyebar lewat udara & masuk ke hidung.

BACA JUGA: 6 Cara Tetap Sehat Saat Sedang Musim Flu dalam Kantor

Cara mencegah paru-paru basah

Setelah mengetahui apakah angin malam bikin paru-paru basah, Enda perlu melakukan langkah-langkah pencegahan. Ketika sedang berada dalam luar ruangan dalam malam hari, pastikan bahwa Enda permanen hangat. Pakai masker buat menangkal virus, bakteri, & kuman penyebab penyakit.

Enda jua usahakan eksklusif memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan kalau mengalami menunjukan-menunjukan-menunjukan-menunjukan paru-paru basah. Semakin cepat diketahui, syarat ini jua akan lebih simpel ditangani.

BACA JUGA: Benarkah Masker Efektif buat Mencegah Flu?
loading...

0 komentar untuk Kena Angin Malam Bikin Paru-paru Basah, Mitos Atau Fakta