Apa itu pepper spray?
Pepper spray tidak sporadis dipergunakan sang penegak aturan buat membantu menundukkan & menangkap orang-orang yg perilakunya kasar atau nir kooperatif, atau dipergunakan dalam jumlah akbar menjadi pengontrol kerusuhan. Individu generik jua bisa menggunakannya buat mempertahankan diri terhadap agresi insan atau hewan.
Pepper spray adalah zat pengikat (lachrymatory), yg membangun mata menangis. Bahan dasar semprotan merica adalah minyak cabai yg diklaim oleoresin capsicum. Capsaicin, zat peradangan dalam minyak, adalah zat kimia yg sama yg membangun cabai terasa pedas & panas. Tapi dalam semprotan merica, taraf konsentrasi capsicumnya jauh lebih tinggi.
Tingkat konsentrasi capsicum dalam pepper spray tergolong sangat tinggi hingga bahkan level pedasnya jauh melebihi cabai habanero. Pepper spray yg biasa digunakan polisi Amerika Serikat menempati peringkat ke 2 dalam skala taraf kepedasan internasional, hanya setingkat dalam bawah capsaicin murni yg memiliki skor pedas 15 juta unit Scoville. Pepper spray dalam biasanya memiliki skor pedas 2-lima,tiga juta unit Scoville. Sebagai perbandingan, cabai merah memiliki skor pedas lebih kurang 30 ribu, ad interim cabai habanero punya skor 200 ribu-an. Terbayang, kan, bagaimana pedasnya disemprot bareng semprotan merica ini?
Apa efeknya apabila terkena semprotan merica?
Semprotan merica bekerja bareng mengakibatkan rasa sakit. Paparan semprotan merica mengiritasi kulit, mata, & selaput lendir saluran pernapasan permukaan.
Saat seseorang bersentuhan bareng semprotan merica, mata mereka akan segera ditutup. Mata akan memerah & kesakitan, diikuti sang sensasi mendidih atau mendidih & kebutaan ad interim. Semprotan merica jua bisa membakar & mengakibatkan pembengkakan. Akibatnya tenggorokan terasa terbakar, mengakibatkan mengi, batuk kemarau, sesak napas, tersedak, terengah-engah, batuk-batuk, & nir bisa bernapas atau berbicara.
Paparan kulit sumber semprotan merica bisa mengakibatkan kulit iritasi, terasa panas terbakar & memerah. Efeknya bertahan 30 hingga 45 menit, tergantung seberapa bertenaga larutan semprotannya. Akan namun, gambaran kontak fisik juga penghirupan sumber semprotan merica nir ditemukan mengakibatkan akbar dalam risiko asfiksia (tercekik sesak napas) ataupun kegagalan pernapasan.
Dalam kasus yg sporadis terjadi, bisa mengakibatkan sianosis, perubahan rona kulit yg mengambarkan kekurangan sirkulasi darah & oksigen. Studi sudah menemukan bahwa orang yg menghirup semprotan merica mungkin mengalami hipertensi akut, atau tekanan darah tinggi. Ini mungkin ditimbulkan sang ketidaknyamanan & rasa sakit yg terkait bareng imbas pedas capsaicin. Hal ini mempertinggi risiko stroke atau agresi jantung.
Pepper spray nir membunuh. Namun, kematian sudah terjadi menyusul penggunaan semprotan merica. Orang bareng asma memiliki kemungkinan komplikasi yg lebih tinggi buat mengalami hal ini karena capsaicin membakar saluran udara, mengakibatkan pembengkakan & pembatasan yg membangun orang bareng asma makin sulit bernapas.
Cara membangun pepper spray sendiri dalam tempat tinggal
Pepper spray botolan (produk jadi) dalam biasanya mengandung air, alkohol, atau pelarut organik menjadi agen cair; jua nitrogen, karbon dioksida, atau hidrokarbon terhalogenasi (misalnya freon, tetrachloroethylene, & methylene chloride) menjadi propelan buat melepaskan isi tabung.
Atau, Knda bisa meraciknya sendiri dalam tempat tinggal bareng bahan-bahan sederhana yg tersedia dalam dapur Knda. Ikuti cara dalam bawah ini buat membangun pepper spray.
Alat & bahan yg diharapkan:
6 butir cabai rawit merah, cabai jemprit, atau cabai gendot kemarau (bisa beli jadi, atau keringkan dulu selama beberapa hari dalam bawah sinar surya atau dalam panggang) semakin poly, semakin pedas
Merica hitam serbuk secukupnya buat tambahan sensasi batuk-batuk (opsional)
Bawang putih (pilih: satu butir, 2 sendok makan bawang putih cincang, atau 2 sendok makan bawang putih serbuk) buat tambahan sensasi perih
Alkohol atau cuka secukupnya menjadi penstabil minyak cabai. Knda jua bisa pakai air putih biasa.
2 sendok makan baby oil menjadi perekat bahan ke tubuh pelaku
Botol semprot kosong, bersihkan & keringkan bareng baik
Corong
Perangkat pelindung, misalnya kacamata goggle atau kacamata renang, sarung tangan karet, masker ekspresi
Cara membangun:
Setelah cabai dikeringkan, tempatkan dalam dalam blender atau pangkas paprika secukupnya kemudian letakkan dalam mangkuk. Selanjutnyatambahkan bawang putih diikuti sang 2 sendok makan baby oil & 350 mililiter alkohol/air/cuka.
Aika Knda memakai gabungan blender tinggi selama 2 menit. Aika Knda melakukannya bareng tangan, tumbuk seluruh bahan hingga menjadi pasta halus. Hati-hati jangan hingga menumpahkan pasta.
Kemudian masukkan cairan ke dalam botol akbar memakai corong & diamkan semalaman dalam kawasan yg sejuk agar menguap. Volume cairan perlu dikurangi buat mempertinggi efektivitasnya. Ini adalah bagian krusial sumber proses membangun semprotan merica dalam tempat tinggal.
Keesokan paginya Knda akan membutuhkan corong higienis, kain katun tipis, & botol semprotan.
Tempatkan corong dalam ekspresi wadah yg ingin Knda pakai menjadi wadah penyimpanan, kemudian letakkan kain katun tipis dalam atas corong. Tuangkan gabungan merica ke dalam botol bareng sangat hati-hati. Tutup kedap botol buat menghindari cairan bocor.
Akhirnya, masukkan balik 350 mililiter alkohol/air/cuka & voila! Kini Knda sudah punya pepper spray ciptaan sendiri.
Pepper spray yg sudah Knda buat wajib disimpan dalam kulkas atau kawasan yg sejuk apabila nir dipergunakan. Dan tergantung sumber cairan pelarut apa yg Knda pakai (alkohol/air/cuka), masa penyimpanan & efektivitasnya bisa bhineka. Kalau Knda memakai alkohol atau cuka, pepper spray bisa bertahan hingga 1-tiga bulan. Sementara kalau diracik bareng air, semprotan Knda hanya akan efektif hingga 2 minggu.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Cara Mudah Membuat Pepper Spray, Semprotan Merica untuk Alat Bela Diri