Apa Benar Bayi yang Minum ASI Cenderung Lebih Pintar

ASI sangat direkomendasikan buat diberikan ke bayi, terutama selama 6 bulan pertama kehidupannya. Hal ini karena ASI memiliki manfaat yg sangat poly, mulai sumber memberi nutrisi bayi, menaikkan kekebalan tubuh bayi, sampai manfaat buat perkembangan otaknya. Bahkan, muncul yg mengatakan bahwa ASI bikin anak pandai. Apa betul misalnya itu?

ASI artinya kuliner bayi paling paripurna selama enam bulan pertama

ASI adalah kuliner bayi yg paling paripurna. Tidak muncul yg menandingi manfaat ASI dalam bayi, bahkan susu formula yg sudah dibentuk spesifik buat menggantikan ASI saja nir sanggup menyamai ASI.

Bayi baru lahir memiliki pencernaan yg belum paripurna dan kekebalan tubuh yg belum matang. Nah, anugerahASI dalam bayi baru lahir ini sanggup membantu bayi mengatasi hal tadi. Hal ini karena ASI praktis dicerna bayi, dan mengandung nutrisi & antibodi yg diharapkan sang bayi baru lahir.

Oleh karenanya, forum kesehatan global & Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merekomendasikan agar anak diberi ASI saja (ASI pribadi) selama enam bulan pertama kehidupannya. Pada dikala ini, ASI sangat dibutuhkan anak & ASI saja sudah nisbi mendukung pertumbuhan & perkembangannya. Setelah enam bulan, anugerahASI masih direkomendasikan sampai anak berusia 2 tahun, akan akan tetapi dibarengi bareng anugerahmakanan lain.

Apakah betul ASI bikin anak pandai?

Banyak penelitian sudah mengaitkan manfaat ASI terhadap perkembangan otak & kepintaran anak. Salah satunya yaitu penelitian yg dilakukan sang Dr. Bernardo Lessa Horta sumber Federal University of Pelotas dalam Brazil.

Penelitian yg dilakukan bareng mengikuti perkembangan peserta sampai berusia 30 tahun ini indikasi bahwa bayi yg diberi ASI setidaknya selama satu tahun pertama kehidupan akan tumbuh lebih cerdas dikala dewasa & sanggup memiliki penghasilan yg lebih poly, dilansir sumber Today.

Hal ini jua diperkuat sang penelitian lain yg dilakukan dr. Betty Vohr, profesor sumber Brown University. Penelitian ini jua mengatakan bahwa bayi yg diberi lebih poly ASI menerangkan IQ yg lebih tinggi.

Penelitian sang Dr. Michael Kramer, profesor sumber McGill University jua mengungkapkan hal yg sama. Penelitian ini jua menemukan bahwa semakin usang bayi diberi ASI, maka semakin akbar potensi bayi buat memiliki IQ yg lebih tinggi. Penelitian lain pun menerangkan bahwa bayi yg diberi ASI tumbuh lebih cerdas daripada bayi yg diberi susu botol.

Menurut Horta, hal ini sanggup terjadi mungkin karena adanya asam lemak tidak jenuh rantai panjang atau asam dokosaheksanoat (DHA) yg terkandung dalam ASI. Asam lemak ini sangat krusial buat perkembangan otak. Selain DHA, ASI jua mengandung ARA, protein, taurin, & beberapa enzim yg krusial buat perkembangan jaringan saraf. Hal inilah yg mungkin mendasari mengapa ASI berpengaruh dalam kecerdasan anak.

Tak hanya kandungan ASI, dikala menyusui pun sebenarnya adalah sebuah urusan ekonomi buat membuat ikatan yg lebih erat antara bunda & anak. Hal ini jua memiliki implikasi yg menguntungkan bagi perkembangan otak anak.

Faktor lain mungkin memengaruhi kecerdasan anak

Dari beberapa penelitian yg sudah disebutkan dalam atas, memang terbukti ASI bikin anak pandai. Namun, tentunya muncul poly faktor lain yg memengaruhi kecerdasan anak, diantaranya misalnya kedekatan antara orangtua & anak, rangsangan yg diterima anak buat mendukung perkembangan otaknya, latar belakang keluarga, & lain sebagainya.

loading...

Penulis: upiknugroho8117