7 Cara Membesarkan Anak Dalam Dua Bahasa

7 Cara Membesarkan Anak Dalam Dua Bahasa
Menjadi seseorang yg pandai dalam 2 bahasa akan membangun kekuatan otak. Menurut sebuah penelitan pada Singapura mengenai bayi berusia enam bulan, bayi yg mengerti 2 bahasa kemungkinan memiliki kemampuan belajar & ingatan yg lebih baik daripada yg hanya mengerti satu bahasa. Berikut ini merupakan 7 cara yg bisa Anda lakukan setiap harinya buat mengenalkan bahasa ibu & bahasa lainnya kepada anak Anda:

1. Jangan bicara dengan bahasa bayi

Meski bayi belum bisa berbicara sepatah tutur pun, satu tahun pertama dalam hidupnya merupakan masa terpenting buat membangun pondasi bahasa. Bayi memproses struktur & arti bahasa jauh sebelum mereka mulai belajar bicara. Jadi silakan timpali celotehan bayi Anda dengan tutur-tutur & obrolan betulan. Meski bayi Anda belum bisa memahami arti tutur-tutur tadi, bagian otaknya yg mengatur kemampuan bicara & bahasa sudah terstimulasi saat kita berbicara padanya. Makin banyak bahasa yg mereka dengar, makin berkembang bagian otak tadi.

Saat ia sudah mulai belajar bicara, ia sudah akan bisa memahami disparitas beberapa bahasa yg Anda gunakan saat bicara padanya. Anak-anak yg terpapar pada 2 bahasa sejak lahir akan lebih gampang menguasai 2 bahasa tadi dengan fasih. Namun, jikalau pengenalan pada bahasa asing ini baru dimulai sejak bayi berusia 6 bulan, ia akan sedikit lebih kesulitan membedakan mana yg bahasa A & mana yg bahasa B.

Penelitian maupun menunjukkan bahwa seiring bayi tumbuh, adaptasinya terhadap suara & bahasa akan terus menurun. Di atas 6-7 tahun, sangat sulit baginya buat menciptakan koneksi dengan bahasa baru. Maka dari itu, lebih sulit mengajarkan bahasa lain pada anak-anak pada sekolah dasar, dibandingkan pada anak-anak usia preschool atau bahkan balita.

2. Bernyanyi, membaca, & bermain

Buat si mungil tertarik dengan aktivitas yg menyenangkan. Penuhi rumah Anda dengan musik & nyanyian, obrolan, membaca kitab keras-keras, & sebagainya. Bika tutur-tutur dihubungkan dengan rima & melodi seperti dalam puisi atau lagu, anak-anak akan mengingatnya lebih gampang. Jadi, silakan cerewet berbicara dengan bayi Anda, ikut bernyanyi lagu favorit Anda & anak, & perkenalkan si mungil pada banyak sekali kosakata & ekspresi bahasa dengan cara yg menyenangkan. Saat bayi Anda bertambah dewasa, perluas aktivitas dengan kegiatan seni seperti menari, kaligrafi, & sebagainya.

tiga. Ayah & ibu bicara 2 bahasa tidak selaras

Hal terpenting yg harus diingat buat membuat anak fasih berbicara 2 bahasa merupakan: pastikan ia terekspos 2 bahasa tadi dengan jumlah waktu yg sama. Jadi, jikalau Anda berbahasa Indonesia & pasangan Anda berbahasa Inggris, konsistenlah bicara pada anak Anda dengan bahasa masing-masing. Anda selalu bicara dengan bahasa Indonesia, & pasangan selalu bicara pada anak dengan bahasa Inggris. Ini memudahkannya buat membedakan mana bahasa Indonesia (bahasa yg dipergunakan ibu) & mana bahasa Inggris (bahasa yg dipergunakan ayah). Tentu saja supaya cara ini bekerja dengan baik, ayah & ibu harus menghabiskan waktu yg sama banyak dengan si mungil.

4. Pastikan Anda maupun fasih

Anda ingin anak Anda fasih bahasa Inggris. Tapi bagaimana jikalau Anda maupun tidak jago-jago amat? Jangan risi. Anda bisa belajar dengan-sama dengan anak, & perlihatkan antusiasme dalam mempelajari bahasa tadi. Anda bisa mengambil kursus bahasa, atau belajar dengan dengan anak memakai materi seperti CD lagu anak-anak dalam bahasa Inggris, kitab dongeng 2 bahasa, atau menonton film & video berbahasa Inggris dengan teks terjemahan bahasa Indonesia. Dengan cara ini, sembari anak Anda belajar, Anda pun ikut belajar.

5. Terus gunakan supaya tidak lupa

Mengajarkan bahasa baru pada anak-anak usia sekolah umumnya sedikit lebih sulit, mungkin karena mereka tidak tertarik, atau jikalau mereka sudah duluan menyerah karena bahasa tadi dipercaya sulit. Tapi ini umumnya hanya karena mereka belum terbiasa saja. Setelah terekspos pada bahasa tadi berkali-kali, ia akan otomatis menyerapnya tanpa disadari, & belajar bahasa pun akan lebih gampang. Anak-anak sangat gampang menyesuaikan diri & fleksibel secara kognitif, sehingga mereka cepat menangkap arti dari bahasa baru & cepat merasa nyaman dengan bahasa tadi dibandingkan dengan orang dewasa yg belajar bahasa. Kuncinya merupakan: gunakan terus. Pastikan bahasa tadi tidak hanya dipelajari pada kelas atau pada kursus, melainkan maupun dipakai dalam kehidupan anak sehari-hari.

6. Gunakan teknologi

Video-video pada YouTube mengenai belajar bahasa bagi anak-anak maupun bisa jadi alat bantu yg efektif. Cari maupun video yg mengenalkan budaya negara tadi, bukan hanya bahasanya, jikalau Anda & pasangan berasal dari 2 latar belakang budaya yg tidak selaras & ingin si mungil mengenalnya dari awal.

7. Kunjungi nenek kakek

Bika Anda & suami bicara bahasa yg tidak selaras, manfaatkan anggota keluarga dari kedua belah pihak buat ikut mengajarkan bahasa mereka pada si mungil. Membesarkan anak dengan 2 bahasa merupakan tugas seluruh keluarga, meski tantangan utama timbul pada orangtua. Menghabiskan waktu dengan nenek & kakek yg bicara bahasa yg tidak selaras dengan yg biasa dipergunakan pada rumah maupun bisa membantu si mungil buat terbiasa dengan bahasa tadi.

BACA JUGA:

9 Latihan buat Membantu Anak Disleksia Lancar Baca Tulis
Menghadapi Anak Tantrum pada Tempat Umum
Apa Akibatnya Kalau Anak Balita Terlalu Banyak Minum Susu?
loading...

0 komentar untuk 7 Cara Membesarkan Anak Dalam Dua Bahasa