4 Masalah yang Sering Dihadapi Ibu Saat Hamil Anak Kembar

4 Masalah yang Sering Dihadapi Ibu Saat Hamil Anak Kembar
Hamil bukan suatu syarat yg simpel buat dilewati. Ibu hamil mengalami kasus-kasus langsung saat hamil, akan tetapi mungkin bhineka tiap individu. Ibu hamil anak kembar memiliki risiko mengalami kasus kehamilan lebih tinggi dibandingkan mak hamil anak satu. Mulai menurut kasus biasa, misalnya mual & muntah kepada pagi hari, hingga beserta kasus yg lebih berfokus, misalnya kurang darah, tekanan darah tinggi, & diabetes.

Masalah yg dihadapi mak saat hamil anak kembar

Hamil anak kembar memproduksi mak hamil memiliki kasus yg lebih poly daripada mak yg hamil anak satu. Ibu hamil anak kembar menunda beban lebih akbar daripada mak hamil anak satu karena masih terdapat 2 janin dalam kandungannya. Hal ini menghipnotis organ & jaringan lain yg terdapat dalam tubuh mak hamil. Pada kehamilan kembar, mak hamil lebih mungkin buat mengalami varises kepada kaki. Hal ini terjadi karena berat 2 janin yg terdapat kepada kandungan mak menekan pembuluh darah yg terdapat kepada kurang lebih panggul. Selain itu, tekanan menurut uterus (rahim) menekan perut mak hamil menjadi akibatnya mak hamil simpel mengalami heartburn (perasaan panas atau terbakar kepada perut permukaan) & gangguan pencernaan.

Beberapa mak hamil anak kembar juga mungkin lebih tidak sporadis mengalami morning sickness, akan tetapi terdapat beberapa yg nir. Seperti dilansir menurut webmd, Abdulla Al-Khan menurut Hackensack University Medical Center kepada New Jersey membagikan bahwa kadar hormon human chorionic gonadotropin (HCG) lebih tinggi kepada mak hamil anak kembar & hormon inilah yg membuahkan morning sickness.  Ibu hamil anak kembar lebih tidak sporadis mengalami muntah & mual kepada trimester pertama kehamilan. Ibu hamil yg mengalami morning sickness usahakan makan lebih tidak sporadis dalam porsi mini, menjadi akibatnya nir merasa lapar.

Tidak hanya kasus awam misalnya morning sickness, varises, & heartburn yg timbul kepada mak hamil anak kembar. Namun, mak hamil anak kembar juga memiliki risiko lebih tinggi buat mengalami aneka macam komplikasi penyakit.

Apa saja komplikasi yg bisa terjadi kepada mak saat hamil anak kembar?

Tidak simpel saat hamil anak kembar. Berbagai komplikasi bisa terjadi & risiko buat mengalami komplikasi tadi lebih tinggi dibandingkan beserta mak yg hamil anak satu. Beberapa komplikasi yg bisa dialami mak hamil anak kembar ialah:

1. Hipertensi gestasional

Hipertensi gestasional ialah tekanan darah tinggi yg dialami saat kehamilan. Ibu yg hamil anak kembar memiliki risiko lebih menurut 2 kali buat memiliki tekanan darah tinggi selama kehamilan. Tekanan darah tinggi terjadi karena tekanan kepada plasenta semakin tinggi. Kondisi ini bisa berkembang lebih cepat & lebih parah daripada kehamilan satu anak. Kondisi ini juga bisa menaikkan placental abruption (divestasi plasenta menurut dinding rahim lebih awal sebelum kelahiran). Placental abruption 3 kali lebih mungkin terjadi kepada kehamilan lebih menurut satu anak.

2. Preeklampsia

Preeklampsia ialah syarat yg ditandai beserta tekanan darah tinggi, protein dalam urin (proteinuria), ketidaknormalan hati & ginjal, & kadang bengkak kepada kaki & lengan. Sebesar 10-15% mak hamil anak kembar mengalami pre-eklampsia. Ibu hamil kembar memiliki risiko 2 3 kali lebih akbar buat mengalami pre-eklampsia daripada mak hamil anak satu. Kondisi ini juga bisa berkembang lebih cepat & lebih parah, menjadi akibatnya bisa berdampak kepada poly organ tubuh & plasenta & bisa membuahkan penyakit berfokus.

3. Diabetes gestasional

Risiko diabetes gestasional semakin tinggi kepada kehamilan kembar karena 2 plasenta menaikkan resistensi insulin, berukuran plasenta, & hormon kepada plasenta. Namun, diharapkan penelitian lebih lanjut ihwal hal ini.

4. Anemia

Ibu hamil anak kembar memiliki risiko kurang darah lebih menurut 2 kali dibandingkan beserta mak yg hamil satu anak. Anemia ditimbulkan sang kadar zat besi dalam darah yg rendah menjadi akibatnya menaikkan sirkulasi darah. Kehamilan membuahkan jumlah sirkulasi darah semakin tinggi. Untuk mencegah kurang darah kepada mak hamil, usahakan mak hamil konsumsi masakan yg mengandung zat besi, misalnya daging merah, sayuran berdaun hijau, & sereal yg difortifikasi. Konsumsi suplemen zat besi (tablet tambah darah) juga diharapkan mak hamil buat mencegah kurang darah.

Selain komplikasi penyakit kepada atas, mak hamil anak kembar juga lebih mungkin buat melahirkan bayi prematur (lahir sebelum usia kandungan 37 minggu). Sebesar 60% kehamilan bayi kembar atau lebih lahir beserta keadaan prematur. Bayi prematur lahir sebelum waktu seharusnya kelahiran menjadi akibatnya sistem organnya belum matang, menjadi akibatnya masih memerlukan kontribusi pernapasan, asupan masakan, kontribusi buat melawan infeksi, & kontribusi buat permanen hangat. Bayi prematur juga umumnya lahir beserta berat badan rendah (kurang menurut 2500 gram). Untuk alasan tadi, bayi kembar yg lahir prematur umumnya wajib menjalani perawatan sebelum balik  ke tempat tinggal.

Cara mencegah komplikasi hamil kembar

Komplikasi menurut kehamilan kembar bisa diatasi beserta konduite hayati sehat & rutin memeriksakan kehamilan ke dokter. Beberapa cara buat mengatasi komplikasi kehamilan yg terjadi ialah:

Selalu jaga kesehatan beserta selalu makan masakan sehat & bergizi lengkap & selalu jaga hidrasi tubuh beserta poly minum.
Olahraga buat memproduksi tubuh lebih sehat & bugar.
Rutin memeriksakan kehamilan ke dokter.
Mengetahui gejala menurut preeklampsia atau komplikasi lainnya agar bisa ditangani lebih awal.
Jauhi asap rokok. Ini krusial buat janin karena plasenta bekerja keras buat menyediakan oksigen yg nisbi bagi janin.
loading...

0 komentar untuk 4 Masalah yang Sering Dihadapi Ibu Saat Hamil Anak Kembar