Rahasia Sukses Berhubungan Intim Pertama Kali Tanpa Rasa Sakit

Rahasia Sukses Berhubungan Intim Pertama Kali Tanpa Rasa Sakit
Tak peduli apa latar belakang, usia, ataupun status Knda, berafiliasi intim pertama kali ialah pengalaman yg bikin perasaan campur aduk homogen. Bagi perempuan terutama, galat satu hal yg acapkali dikhawatirkan soal seks pertama ialah rasa sakitnya. Aika selaput dara robek, niscaya kita akan merasa sakit, bukan? Apa betul, berafiliasi seks buat pertama kalinya akan selalu terasa sakit? Bagaimana cara mencegahnya?

Apakah berafiliasi intim pertama kali akan terasa sakit?

Banyak perempuan yg mengira bahwa kehilangan keperawanan niscaya akan terasa sakit. Padahal, nir selalu mirip itu.

Reena Liberman, MS, seseorang terapis seks, dikutip berdasarkan Her Campus, menyebutkan bahwa berafiliasi seks pertama kalinya mungkin akan terasa sedikit nir nyaman atau mirip sedikit ditekan.

Pada beberapa perempuan, seks yg pertama mungkin bisa merobek selaput daranya, yg berakibat bercak perdarahan selama & sesudah berafiliasi seks. Hal ini masuk akal saja terjadi. Meski begitu, nir seluruh selaput dara akan robek sesudah pertama kali berafiliasi seks.

Seks  entah itu buat yg pertama atau yg kesekian kalinya  nir seharusnya berakibat rasa sakit &/atau perdarahan yg hiperbola. Aika Knda mengalaminya, ini mungkin mengindikasikan suatu problem pribadi.

Lalu, apa penyebab nyeri ketika berafiliasi seks?

Istilah medis buat nyeri ketika melakukan seks ialah dispareunia, yg didefinisikan menjadi nyeri kepada indera kelamin yg terjadi sebelum, selama, & sesudah korelasi seksual. Aika Knda mengalami rasa sakit yg tidak tertahankan selama berafiliasi seks, ini bisa mengindikasikan poly sekali hal mulai berdasarkan problem fisik hingga kekhawatiran psikologis.

Dalam poly kasus, Knda bisa merasa nyeri ketika berafiliasi intim yg pertama kalinya apabila Knda nir nisbi basah, alias vagina kemarau alasannya adalah kurang pelumas (baik itu pelumas vagina alami alasannya adalah kurang terangsang atau nir dibantu bareng pelumas seks pasaran).

Selain itu, stres, kecemasan, depresi, kekhawatiran mengenai penampilan fisik, ketakutan akan korelasi seksual, pertarungan dalam korelasi, hingga stress berat juga bisa berperan berakibat penurunan gairah yg kepada akhirnya memengaruhi produksi cairan vagina, menjadi akibatnya berakibat ketidaknyamanan atau rasa sakit ketika berafiliasi seks.

Di luar berdasarkan 2 penyebab awam kepada atas, nyeri ketika berafiliasi intim pertama kali bisa ditimbulkan sang problem kesehatan pribadi mirip vaginismus, infeksi fungi vagina, penyakit kelamin, endometriosis, radang panggul (PID), hingga kista atau fibroid rahim.

Mencegah rasa sakit ketika berafiliasi intim pertama kalinya

Berhubungan seks kepada malam pertama bisa menjadi pengalaman yg menyenangkan & sangat memuaskan tanpa rasa sakit. Inilah beberapa saran yg bisa Knda lakukan:

1. Santai saja

Pengalaman pertama memang akan selalu membuat Knda tegang & gugup. Ditambah lagi bareng stres & risi membayangkan apakah aku akan berhasil orgasme buat pertama kalinya. Psstt Bagi perempuan, kemungkinan mengalami orgasme ketika pertama kali melakukan korelasi seks sebenarnya tergolong rendah.

Susan Ernst, seseorang dokter kepada Health Service Womens Health Clinic kepada University of Michigan, membicarakan bahwa masuk akal saja buat perempuan nir mencapai orgasme ketika berafiliasi seks buat pertama kalinya alasannya adalah mereka sebelumnya nir terbiasa berinteraksi intim bareng tubuhnya sendiri & pasangannya. Kata Ernst, Ketika perempuan sudah merasa lebih nyaman bareng tubuhnya sendiri & juga tubuh pasangan mereka, orgasme akan lebih mungkin terjadi.

Oleh alasannya adalah itu, sebaiknya buat bersikap rileks bareng cara ambil napas dalam-dalam kemudian hembuskan sebelum Knda naik ke ranjang & buang jauh-jauh segala kekhawatiran yg terdapat kepada benak Knda. Akan terdapat poly hal nir terduga yg bisa terjadi ketika seks pertama. Apapun itu, jangan berharap terlalu tinggi kepada pengalaman malam pertama Knda. Biarkan pengalaman seks pertama ini berjalan apa adanya.

2. Bilang ke pasangan

Aika Knda mulai mengalami rasa sakit selama berafiliasi seks, segera hentikan & bicarakan bareng pasangan Knda. Ini bisa mengindikasikan bahwa Knda tegang & gugup.

Tanpa komunikasi, Knda akan sulit mencapai kenikmatan ketika bercinta. Selalu utarakan pendapat Knda kepada pasangan mengenai apa yg membuat Knda nyaman & apa yg nir. Aika Knda merasa sakit, nir perlu sungkan buat memberi memahami pasangan agar memperlambat atau membarui gerakannya.

tiga. Ganti posisi bercinta

Rasa sakit ketika berafiliasi intim pertama kalinya bisa ditimbulkan sang posisi seks yg kurang nyaman atau kecepatan penetrasi yg terlalu dalam, kencang, atau terburu-buru. Knda bisa coba ubah gaya bercinta yg lebih nyaman. Misalnya Knda yg duduk kepada atas laki-laki (woman on top) agar bisa lebih mengendalikan kedalaman penetrasinya.

4. Buat foreplay lebih usang

Rasa sakit umumnya terjadi alasannya adalah penetrasi penis yg terlalu dini ketika Knda belum sepenuhnya terangsang. atau belum sungguh siap. 

Luangkan juga waktu yg lebih usang buat sesi foreplay agar Knda & pasangan sama-sama bisa bersantai & membangun gairah sebelum aksi utamanya dimulai. Saat foreplay, Knda bisa meminta pasangan buat menyentuh bagian tubuh Knda yg sensitif agar praktis terangsang.

lima. Gunakan pelumas

Beberapa perempuan mungkin saja nir nisbi menghasilkan cairan vagina alami, terutama kepada perempuan usia menopause. Untuk menyiasati hal ini, Knda bisa memakai pelumas seks. Namun jangan berasal memakai produk pelumas. Pilihlah produk pelumas yg kondusif bagi kesehatan perempuan. Tanyakan dahulu kepada dokter produk apa yg cocok buat Knda.
loading...

0 komentar untuk Rahasia Sukses Berhubungan Intim Pertama Kali Tanpa Rasa Sakit