Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak

Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak
Apakah Anda pernah mendengar gerakan scaling up nutrition? Scaling up nutrition artinya suatu gerakan yang dilakukan oleh 57 negara pada dunia bareng tujuan menghilangkan aneka macam jenis malnutrisi, sesuai pada prinsip bahwa semua orang layak mendapatkan masakan yang baik serta gizi yang baik juga. Gerakan ini merupakan gerakan adonan berdasarkan pemerintah, lembaga warga, United Nations, pengusaha, ilmuwan, serta aneka macam lapisan warga.

Fokus berdasarkan gerakan scaling up nutrition artinya pemenuhan kebutuhan pada 1000 hari pertama kehidupan dalam rangka mengurangi nomor malnutrisi. Saat ini, satu berdasarkan tiga orang anak mengalami malnutrisi. Dampak malnutrisi yang terjadi pada anak tidak hanya akan berlangsung selama masa kanak-kanak saja namun akan terus berimbas sampai dewasa. Salah satu implikasi malnutrisi yang akan terus dibawa oleh anak sampai anak menjadi dewasa artinya stunting atau pendek. Stunting terjadi waktu anak lebih pendek berdasarkan rata-rata tinggi anak seusianya. Tidak hanya berdampak pada fisik, anak yang stunting umumnya juga dikaitkan bareng kecerdasan yang juga lebih rendah apabila dibandingkan bareng teman-temannya.

Mengapa mengurangi nomor malnutrisi sangat krusial?

Mengurangi nomor malnutrisi mampu memberi efek positif dalam aneka macam aspek. Anak yang malnutrisi akan cenderung menjadi mak yang juga malnutrisi serta kemudian melahirkan lagi anak yang malnutrisi. Siklus ini akan terus terjadi selama perbaikan berdasarkan segi gizi serta kesehatan belum dilakukan. Lebih lanjut lagi, anak yang malnutrisi cenderung akan lebih gampang sakit serta mengalami masalah kesehatan pada kemudian hari seperti penyakit jantung, diabetes, serta beberapa jenis penyakit kanker. Tidak hanya menguntungkan berdasarkan segi kesehatan, beberapa pakar ekonomi memperhitungkan efek yang akan disebabkan apabila malnutrisi pada anak berhasil dihapuskan, yaitu:

Mengurangi nomor kematian anak lebih berdasarkan sepertiga jumlah anak yang meninggal per tahunnya.
Meningkatkan pendapatan sebanyak 5-50%.
Anak yang memiliki gizi baik memiliki kemungkinan 33% lebih akbar buat tidak mengalami kemiskinan apabila dibandingkan bareng anak bergizi buruk

Beberapa aspek krusial yang juga menjadi target scaling up nutrition yaitu menggerakkan pemberian ASI langsung serta masakan pendamping ASI yang baik serta betul, fortifikasi masakan, suplementasi mikronutrien seperti zat besi, vitamin, serta mineral, serta perawatan efektif bagi mereka yang menderita gizi kurang serta gizi buruk.

Mengapa kita wajib memperhatikan 1000 hari pertama kehidupan anak?

Salah satu gerakan yang diusung oleh scaling up nutrition artinya pemenuhan kebutuhan anak selama masa 1000 hari pertama kehidupan. 1000 hari pertama kehidupan ini juga disebut sebagai window of opportunity. Mengapa wajib 1000 hari? Karena selama 1000 hari ini dianggap bahwa anak sedang berada dalam masa emas pertumbuhannya. Pemenuhan gizi yang baik selama 1000 hari pertama kehidupan akan membuat kemampuan anak buat tumbuh serta belajar menjadi lebih baik.

1000 hari pertama kehidupan dihitung mulai berdasarkan hari pertama konsepsi lalu terbentuk embrio sampai anak berusia 2 tahun. Kecukupan gizi selama hamil sampai tahun-tahun pertama kehidupan anak berperan dalam membentuk fungsi otak sampai membantu memperkuat sistem imun. Dikatakan juga pada 1000 hari pertama kehidupan, sudah mampu dipengaruhi bagaimana masa depan anak kemudian.

Hasil investigasi skor perkembangan kecerdasan anak pada usia 22 bulan mampu dijadikan indikator yang seksama buat memprediksi bagaimana kemampuan akademis anak tadi pada usia 26 tahun. Selain itu saat bayi lahir, hanya 25% bagian otaknya yang berkembang. Namun waktu menginjak usia 3 tahun perkembangan otak ini sudah meningkat sampai 80%. Pesatnya tumbuh kembang anak selama periode 1000 hari pertama kehidupannya wajib didukung bareng pemenuhan gizi yang tepat.

Yang mampu Anda lakukan buat memaksimalkan 1000 hari pertama kehidupan

Pada masa kehamilan

Untuk mencegah gangguan pertumbuhan anak, penuhilah kebutuhan gizi Anda sejak hamil. Misalnya selama kehamilan trimester pertama, mak hamil memerlukan tambahan kalori sekitar 180 kkal, tambahan protein 20 gram, lemak 6 gram, serta karbohidrat 25 gram. Pada trimester kedua serta ketiga diperlukan tambahan kalori sebesar 300 kkal, tambahan protein sampai 20 gram, lemak 10 gram, serta karbohidrat 40 gram.
Mengonsumsi tablet tambah darah setidaknya 90 tablet selama masa kehamilan. Anemia pada mak hamil lebih berbahaya daripada kurang darah biasa sebab mampu menyebabkan bayi lahir prematur serta komplikasi lain saat melahirkan.
Rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan atau bidan supaya mampu segera ditangani apabila terdeteksi adanya masalah pada kehamilan.

Ketika bayi lahir sampai berusia 6 bulan

Ibu disarankan buat melakukan proses melahirkan pada bidan atau dokter terlatih yang memang sudah mengetahui prosedur kelahiran serta bagaimana cara mengatasi komplikasi yang mungkin mampu timbul saat proses kelahiran bayi.
Segera setelah lahir disarankan buat melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD).
Aika keadaannya memungkinkan, mak disarankan buat memberi ASI saja (ASI langsung) selama 6 bulan pertama.
Rutinlah mengecek tumbuh kembang bayi Anda ke posyandu atau rumah sakit. Dengan rutin memeriksakan bayi, maka Anda mampu mengetahui apakah terjadi kelainan status gizi pada anak Anda sehingga akan lebih gampang diobati apabila terdeteksi lebih awal.

Bayi pada atas 6 bulan sampai 2 tahun

Setelah umur bayi melewati 6 bulan, selain diberi ASI bayi juga wajib menerima masakan tambahan berupa Makanan Pendamping ASI atau MPASI sebab ASI saja sudah tidak mencukupi kebutuhan gizi anak.
Lengkapi pemberian vaksin serta vitamin buat anak Anda buat mencegah aneka macam penyakit pada kemudian hari.

BACA JUGA:

7 Makanan Super Ini Ampuh Tingkatkan Gizi Anak
Dampak Gizi Buruk Bagi Anak Anda
Seputar Makanan Dan Gizi Anak Usia 1 Tahun
loading...

0 komentar untuk Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak