8 Penyebab yang Membuat Bayi Lahir Dengan Cacat Jantung

8 Penyebab yang Membuat Bayi Lahir Dengan Cacat Jantung
Jantung adalah organ penting yg berfungsi buat mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Sangat banyak faktor yg menghipnotis kesehatan & fungsi jantung mulai berdasarkan gaya hayati, hingga faktor genetik seseorang. Namun, stigma jantung dalam bayi seringnya terjadi semenjak bayi masih dalam kandungan, menjadi akibatnya dia dilahirkan beserta syarat memiliki kelainan jantung kongenital.

Apa itu kelainan jantung kongenital?

Kelainan jantung kongenital atau stigma jantung bawaan ialah syarat struktur jantung yg nir paripurna. Hal ini tentu saja akan berpengaruh terhadap kinerja jantung dalam menjaga sirkulasi darah. Namun, nir seluruh orang mengalami mengambarkan-mengambarkan atau gangguan fungsi jantung bila dia dilahirkan beserta kelainan jantung kongenital.

Cacat jantung dalam bayi ditandai beserta rona kebiruan dalam kuku, kulit & bibir. Sedangkan kasus kesehatan yg mampu ditimbulkan karena kelainan jantung kongenital ini mampu berupa gangguan pertumbuhan & asupan nutrisi, dan beberapa mengambarkan-mengambarkan misalnya acapkali sesak napas, pusing, & simpel merasa lelah. Masalah kesehatan tadi dalam biasanya akan menghambat kegiatan penderita jantung bawaan, & mampu terdapat dalam umur yg bervariasi bahkan menetap hingga dewasa.

Apa yg terjadi dalam bayi penderita stigma jantung bawaan?

Pada dasarnya, stigma jantung dalam bayi yg adalah penyakit bawaaan ditimbulkan olehketidaksempurnaan struktur jantung, misalnya adanya lubang & katup yg nir mampu menutup beserta paripurna. Beberapa jenis kelainan struktur jantung mampu dibedakan menjadi berikut:

Kelainan katup jantung membuahkan gangguan sirkulasi darah; bila katup terlalu sempit maka darah nir mampu mengalir beserta lancar, & bila katup nir mampu menutup beserta paripurna maka terjadi kebocoran sirkulasi darah & darah pulang mengalir ke belakang.
Kelainan dinding jantung terjadinya kebocoran dinding pemisah jantung sebelah kiri & kanan menjadi akibatnya darah yg masuk bercampur beserta darah yg akan keluar berdasarkan jantung.
Kelainan otot jantung membuahkan jantung nir memompa darah beserta seharusnya, hal ini berisiko membuahkan gagal jantung.
Kelainan pembuluh darah membuahkan sirkulasi darah abnormal berdasarkan jantung menuju organ penting lainnya atau kebalikannya. Hal ini juga mampu membuahkan gagal jantung.

Faktor dalam mak hamil yg menaikkan risiko stigma lahir dalam bayi

Tidak diketahui secara niscaya mengapa bayi mampu dilahirkan beserta syarat jantung yg nir paripurna. Namun, beberapa syarat mak waktu hamil mampu menaikkan risiko bayi terlahir beserta stigma jantung, dalam antaranya menjadi berikut:

1. Faktor genetik

Cacat jantung dalam bayi lebih mungkin terjadi dalam keluarga beserta riwayat kelainan jantung yg sama. Baik faktor genetik suami juga istri mampu menaikkan risiko perkembangan bayi jantung abnormal dalam bayi. Meskipun demikian, korelasi faktor lainnya waktu kehamilan juga mampu berpengaruh.

2. Hubungan darah antara mak & ayah (kosanguinitas)

Perkawinan beserta korelasi kekerabatan yg terlalu dekat mampu menaikkan risiko aneka macam kelainan bawaan, galat satunya kelainan jantung kongenital. Dalam suatu penelitian dalam Pakistan, bayi yg dilahirkan berdasarkan pasangan konsanguinitas secara signifikan memiliki risiko 2,59 kali buat mengalami stigma dalam jantung.

tiga. Riwayat sindrom metabolik dalam mak hamil

Kondisi gula darah nir terkontrol, atau diabetes & obesitas waktu sebelum & sesaat menjalani kehamilan, mampu mengganggu perkembangan janin menjadi akibatnya mampu menaikkan risiko melahirkan bayi beserta kelainan jantung kongenital.

4. Infeksi campak jerman (rubella)

Infeksi rubella mampu menghambat perkembangan jantung dalam janin. Vaksinasi rubella sebelum hamil ialah cara yg paling tepat mencegah hal tadi.

lima. Minum obat langsung waktu hamil

Beberapa obat waktu hamil mampu menaikkan risiko perkembangan janin yg nir paripurna, misalnya obat buat meredakan kejang, obat ibuprofen, obat jerawat beserta isotretinoin, obat topikal beserta retinoid, dan obat anti-depresi yg mengandung lithium. Selain itu, beberapa jenis antibiotik & obat antiviral yg dikonsumsi waktu mak hamil dalam trimester pertama juga menaikkan risiko melahirkan bayi beserta stigma jantung bawaan.

6. Kondisi Phenylketonuria (PKU)

Ibu hamil beserta riwayat syarat PKU yg nir terkontrol mampu membuahkan bayi yg dikandungnya mengalami kelainan jantung kongenital. Namun hal ini mampu diatasi beserta menerapkan pola makan yg didasarkan  beserta membatasi konsumsi protein.

7. Penggunaan rokok & narkoba

Beberapa penelitian yg dilansir dalam halaman American Heart Association memberitahuakn penggunaan narkoba beserta jenis kokain & ganja sang mak hamil mampu menaikkan risiko 2 kali lipat buat memicu stigma jantung dalam bayi. Hal yg sama juga ditemukan dalam mak hamil yg memiliki kebiasaan merokok.

8. Paparan bahan kimia

Hal ini mampu terjadi beserta sangat simpel melalui saluran pernapasan & kulit. Terdapat beberapa jenis bahan kimia yg mampu mengganggu perkembangan janin dalam kandungan, dalam antaranya:

Pelarut organik misalnya cat, pewarna, & cairan thinner
Zat kimia agrikultur misalnya pestisida, herbisida, & rodentisida
Polutan udara gambaran asap sepeti zat monoksida yg terjadi terus menerus selama tiga-8 minggu masa kehamilan
Polutan air misalnya trichloroethylene (TCE), jenis pelarut yg acapkali dipergunakan dalam industri tekstil

Kelainan genetik dalam bayi juga mampu memicu stigma jantung

Selain syarat orangtua bayi, stigma jantung bawaan juga mampu terjadi bila bayi mengalami syarat langsung, dalam antaranya:

1. Kelainan genetik tunggal  (mutasi gen)

Hal ini mampu menghipnotis pembentukan organ & kesehatan seseorang inidividu. Beberapa kelainan genetik tunggal mampu menaikkan risiko jantung bawaan, dalam antaranya:

Marfan syndrome
Smith-Lemli-Opitz syndrome
Ellis-van Creveld syndrome
Holt-Oram syndrome
Noonan syndrome
Mucopolysaccharidoses
Alagille syndrome

2. Kelainan kromosom

Kromosom adalah struktur pembawa materi genetik yg akan menentukan pembentukan organ. Sekitar 30% stigma jantung dalam bayi disertai beserta kelainan kromosom bayi. Berikut beberapa jenis kelainan kromosom yg mampu berdampak dalam perkembangan jantung bayi:

Down syndrome (trisomy 21)
Trisomy 18 and trisomy 13
Williams syndrome
Turners syndrome
Cri-du-chat syndrome
Wolf-Hirshhorn syndrome
DiGeorge syndrome (22q11)
loading...

0 komentar untuk 8 Penyebab yang Membuat Bayi Lahir Dengan Cacat Jantung