7 Hal yang Bikin Seseorang Lebih Sering Digigit Nyamuk

7 Hal yang Bikin Seseorang Lebih Sering Digigit Nyamuk
Digigit nyamuk waktu Knda sedang sekedar bersantai dalam luar tempat tinggal atau sedang berjalan-jalan tentu sedikit mengganggu. Bentol & rasa gatal yg diakibatkan sang gigitan nyamuk membangun Knda merasa nir nyaman, namun waktu melihat ke kurang lebih, ternyata hanya Knda yg sibuk menggaruk ad interim orang lain damai-damai saja. Pernahkah Knda penasaran mengapa nyamuk terkadang mengincar orang langsung saja?

Apa yg mengakibatkan seseorang lebih simpel digigit nyamuk?

Kenyataannya, memang terdapat orang yg lebih menarik buat dijadikan makanan bagi nyamuk. Ini terutama bekerjasama bareng komponen & aroma yg dimuntahkan berasal tubuh seseorang. Tetapi, galat satu penyebab primer mengapa seseorang lebih rentan digigit nyamuk ialah 85% alasannya adalah faktor genetik. Faktor lain termasuk kegiatan fisik, keringat, kebersihan diri, bahkan kehamilan, yg semuanya bisa mensugesti seberapa rentan Knda digigit nyamuk.

1. Ukuran tubuh lebih akbar

Salah satu hal yg membangun Knda rentan digigit nyamuk ialah seberapa poly karbondioksida yg Knda hasilkan berasal proses bernapas. Karbon dioksida merupakakan galat satu komponen yg menarik nyamuk buat tiba. Ini juga mengungkapkan mengapa nyamuk lebih senang menggigit orang dewasa atau orang yg berukuran lebih akbar (baik berat juga tinggi badannya) alasannya adalah secara otomatis, orang lebih akbar akan memproduksi karbon dioksida lebih poly. Nyamuk bisa mencium karbon dioksida yg kita hasilkan berasal jeda 50 meter jauhnya melalui organ spesifik yg dianggap maxillary palp.

2. Sedang hamil

Salah satu penyebabnya masih bekerjasama bareng kadar karbon dioksida yg didapatkan. Ibu hamil mengeluarkan karbon dioksida lebih poly daripada orang normal dalam umumnya. Selain itu, suhu tubuh bunda hamil umumnya sedikit lebih tinggi jika dibandingkan bareng orang biasa. Hal ini juga berperan dalam mengundang nyamuk buat menghampiri bunda hamil.

tiga. Kolesterol tinggi

Bukan berarti nyamuk hanya akan menggigit mereka yg memiliki kadar kolesterol tinggi dalam darah. Knda mungkin saja termasuk tipe orang yg lebih efisien dalam memproses kolesterol, menjadi akibatnya produk sampingan berasal metabolisme kolesterol ini tersisa dalam bagian atas kulit Knda. Inilah yg mengundang nyamuk buat hinggap. Tidak hanya kolesterol, mereka yg memiliki kadar steroid tinggi dalam bagian atas kulit juga lebih menarik bagi nyamuk.

4. Asam urat

Seperti dikutip berasal WebMD, John Edman, PhD, seseorang entomologis atau pakar serangga berasal Entomological Society of America, menyatakan bahwa mereka yg memproduksi komponen asam langsung misalnya asam urat secara hiperbola, ternyata rentan terhadap gigitan nyamuk. Ini alasannya adalah substansi tadi bisa memicu alat penciuman nyamuk, menjadi akibatnya memancing nyamuk buat tiba.

lima. Golongan darah O

Suatu penelitian yg diterbitkan sang Journal of Medical Entomology dalam tahun 2004 menyatakan bahwa nyamuk lebih seringkali hinggap dalam mereka yg memiliki golongan darah O. Kemungkinan tadi 2 kali lebih akbar jika dibandingkan bareng mereka yg bergolongan darah A. Sementara golongan darah B dalam penelitian ini berada dalam tengah-tengah.

Belum terdapat klarifikasi ilmiah mengapa golongan darah O lebih menarik bagi nyamuk. Tetapi ternyata dalam sebagian orang, golongan darah kita bisa terbaca sang nyamuk alasannya adalah senyawa kimia yg masih terdapat dalam kulit kita.

6. Knda baru berolahraga

Percaya atau nir, berolahraga juga berakibat Knda sangat menarik bagi nyamuk. Ini ditimbulkan sang 2 hal. Setelah berolahraga, Knda cenderung memproduksi lebih poly karbon dioksida alasannya adalah umumnya seseorang akan bernapas lebih seringkali & lebih cepat. Selain karbon dioksida, komponen lain dalam keringat Knda yg didapatkan sang kelenjar keringat yaitu asam laktat, juga mengundang nyamuk buat tiba.

7. Knda mungkin lebih sensitif terhadap gigitan nyamuk

Salah satu alasan mengapa hanya Knda sendiri yg sibuk bareng gigitan nyamuk ialah alasannya adalah memang kulit Knda lebih sensitif, menjadi akibatnya mungkin orang lain juga digigit nyamuk, namun reaksi Knda terhadap gigitan nyamuk lebih akbar jika dibandingkan bareng mereka yg nir memiliki kulit sensitif.

Saat seseorang yg memiliki kulit sensitif digigit nyamuk, gigitan tadi bisa memicu terjadinya inflamasi dalam area yg digigit. Reaksinya bisa menjadi lebih parah misalnya contohnya bentol atau bengkak yg lebih akbar, atau rasa gatal yg nir tertahankan. Jadi meskipun mungkin sahabat Knda juga sama-sama digigit nyamuk, namun jika kulit Knda termasuk sensitif, Knda akan lebih cepat menyadari adanya gigitan nyamuk menjadi akibatnya membangun Knda menyimpulkan bahwa nyamuk hanya mengincar Knda saja.
loading...

0 komentar untuk 7 Hal yang Bikin Seseorang Lebih Sering Digigit Nyamuk