Apa itu sungsang?
Sekitar 3-4% kehamilan bisa mengalami posisi bayi sungsang. Kehamilan sungsang terjadi dikala kepala bayi berada kepada permukaan rahim, ad interim kaki atau bokong bayi berada kepada bagian bawah. Pada kehamilan normal, bayi akan secara otomatis memosisikan kepalanya kepada bawah atau kepada dekat jalan lahir buat mempersiapkan diri menghadapi persalinan. Namun, perubahan posisi ini nir terjadi kepada kehamilan sungsang, sang karenanya, posisi bayi sungsang akan menjadi tantangan tersendiri baik bagi mak & bayi dalam menghadapi proses persalinan.
BACA JUGA: 11 Fakta Menakjubkan Tentang Pertumbuhan Janin Dalam Kandungan
Apa penyebab posisi bayi sungsang?
Terdapat 3 jenis posisi sungsang, yaitu sungsang paripurna, sungsang murni, & sungsang kaki (footling). Pengelompokkan posisi tadi tergantung kepada letak bayi kepada rahim, akan tetapi yg niscaya, dalam ketiga posisi tadi, bagian bawah bayi berada kepada ekspresi jalan lahir.
Para dokter nir bisa menjelaskan secara niscaya mengapa posisi sungsang terjadi, akan akan tetapi, berdasarkan American Academy Assocation, masih muncul beberapa karena mengapa bayi memosisikan diri mereka dalam posisi yg keliru kepada rahim. Penyebab tadi diantaranya:
Aika seseorang perempuan sudah hamil berkali-kali.
Kehamilan kembar.
Aika seseorang perempuan memiliki riwayat melahirkan secara prematur.
Cairan ketuban terlalu poly atau terlalu sedikit. Cairan yg terlalu poly memberi ruang yg terlalu poly bagi bayi buat beranjak, ad interim cairan yg terlalu sedikit nir memungkinkan bagi bayi buat beranjak.
Bentuk rahim yg nir normal
Plasenta previa
BACA JUGA: Apa yg Terjadi Aika Air Ketuban Rusak?
Bagaimana mengetahui bahwa posisi bayi aku sungsang?
Seorang bayi nir dipercaya sungsang kecuali sudah melewati minggu ke 35 atau 36. Adalah hal yg lumrah apabila kepala bayi berada kepada bawah atau posisi bayi melintang sebelum usia kehamilan 35 minggu. Setelah itu, seiring bareng bertambah besarnya bayi & semakin kecilnya ruang motilitas kepada dalam rahim bagi bayi, maka akan semakin sulit bagi bayi buat memosisikan dirinya kepada posisi yg betul.
Dokter kandungan umumnya akan bisa memberi memahami posisi bayi Enda bareng meraba bagian luar perut Enda. Selanjutnya, dokter Enda mungkin akan memastikan posisi bayi yg sebenarnya melalui USG.
Komplikasi apa saja yg mungkin terjadi implikasi posisi sungsang?
Secara awam, posisi sungsang nir berbahaya hingga waktu persalinan. Persalinan normal bareng posisi sungsang memiliki risiko yg tinggi buat menjadi macet. Bayi Enda mungkin saja terjepit kepada jalan lahir & nir bisa bernapas implikasi terputusnya asupan oksigen dari tali sentra.
Pertanyaan yg krusial buat ditanyakan kepada dikala Enda mengalami kehamilan sungsang artinya metode melahirkan apa yg paling kondusif? Dulu, sebelum operasi caesar lazim dilakukan, para dokter & bidan dilatih buat terampil menolong persalinan sungsang secara normal. Namun, permanen saja, persalinan sungsang secara normal memiliki risiko yg lebih tinggi daripada persalinan dalam posisi normal.
BACA JUGA: Kelebihan & Kekurangan Melahirkan Normal vs Operasi Caesar
Sebuah penelitian yg melibatkan 2000 perempuan kepada 26 neara menemukan bahwa, secara holistik, operasi caesar yg direncakan akan lebih kondusif bagi bayi dibandingkan bareng persalinan normal kepada kehamilan sungsang. Angka kematian & komplikasi secara signifikan lebih rendah kepada persalinan secara caesar. Akan akan tetapi, nomor komplikasi kepada mak hampir sama akbar kepada persalinan caesar juga normal.
Sebuah penelitian juga menyimpulkan bahwa seseorang perempuan masih bisa mengalami persalinan normal yg kondusif kepada posisi sungsang bareng kontribusi energi terlatih apabila perempuan tadi ingin melahirkan secara impulsif. Akan akan tetapi, kebanyakan energi kesehatan akan lebih mengarah metode yg paling kondusif sebisa mungkin, maka operasi adalah metode yg lebih poly diminati dibandingkan persalinan normal kepada posisi sungsang.
Dapatkah posisi sungsang diperbaiki?
Jadi, apa yg wajib Enda lakukan apabila bayi Enda dalam posisi sungsang? Selain pastinya menyebutkan mengenai agenda operasi bareng dokter Enda, Enda juga bisa melakukan aneka macam cara buat memutar bayi Enda. Kemungkinan sukses akan sangat bergantung kepada penyebab bayi Enda sungsang. Selama Enda dengan metode yg kondusif, nir akan menjadi kasus.
Versi eksternal
Versi eksternal adalah mekanisme kepada mana dokter akan mencoba memutar bayi Enda ke posisi normal secara manual melalui bagian luar perut Enda. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), dokter umunya akan menyarankan mekanisme ini dilakukan antara usia kehamilan 36 hingga 38 minggu. Prosedur ini umumnya dilakukan kepada tempat tinggal sakit bareng dibantu sang 2 penolong. Bayi Enda akan selalu dipantau buat menghindari komplikasi yg mungkin terjadi. Perlu Enda ketahui, ACOG mencatat bahwa keberhasil metode ini hanya 50%.
Minyak esensial
Beberapa perempuan mengaku bareng mengoleskan minyak essens mirip peppermint kepada perut, mereka bisa memproduksi bayi mereka berputar bareng sendirinya. Akan akan tetapi, selalu konsultasikan terlebih dulu kepada dokter sebelum Enda dengan minyak esensial.
Inversi
Salah satu metode yg paling terkenal buat membalikkan posisi bayi artinya bareng membalikkan posisi tubuh mak sendiri, melalui aneka macam posisi mirip bersujud, melakukan handstand kepada kolam berenang, & mengangkat pinggul bareng bantal.
BACA JUGA: 3 Pose Yoga yg Bermanfaat Mengubah Posisi Bayi Sungsang
Selalu berkonsultasi bareng dokter
Selalu konsultasikan & kontrol kehamilan Enda ke dokter kepada tempat tinggal sakit atau puskesmas. Dokter kandungan Enda akan memberitahu apabila posisi bayi Enda sungsang. Enda bisa berbicara bareng dokter Enda mengenai cara lain pilihan melahirkan yg bisa Enda ambil, termasuk risiko & untung mengarah operasi, & bagaimana mempersiapkan diri Enda
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk 5 Fakta yang Perlu Ibu Tahu Tentang Bayi Sungsang