10 Hal yang Harus Dihindari Ibu Hamil untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat

10 Hal yang Harus Dihindari Ibu Hamil untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat
Setiap orangtua menginginkan anaknya terlahir ke global beserta fisik yg paripurna. Namun demikian, muncul poly faktor tidak terduga yg sanggup menimbulkan bayi terlahir stigma. Oleh karenanya sudah sepatutnya bagi bunda hamil buat menjaga kesehatan fisik & pola makannya buat mengklaim kesehatan si jabang bayi dalam kandungan. Menjaga kehamilan sehat juga termasuk menghindari beberapa tata cara yg mungkin Knda lakukan setiap hari, yg tanpa disadari sanggup mempertinggi risiko bayi lahir stigma. Apa saja itu?

Yang wajib dihindari sang bunda hamil buat mencegah risiko bayi lahir stigma

1. Diet

Janin dalam kandungan membutuhkan asupan nutrisi yg berkelanjutan. Menyengajakan mengurangi porsi makan atau membatasi jenis kuliner tertentu buat berdiet akan mengurangi asupan nutrisi janin, menjadi akibatnya merusak proses tumbuh kembangnya.

Akan namun, makan hiperbola juga nir indah. Misalnya kelebihan vitamin A jenis retinoat sanggup menimbulkan bayi lahir stigma, yg dalam dalamnya termasuk gangguan sistem saraf sentra, stigma tengkorak & bentuk wajah (misal anencephaly), & stigma jantung.

Oleh karenanya, diskusikan beserta dokter kandungan Knda wacana pola makan yg sehat & seimbang selama kehamilan. Knda juga sanggup berkonsultasi dalam pakar gizi buat merancang agenda makan yg lebih deskriptif.

2. Sembarangan mengonsumsi obat-obatan tanpa konsultasi dokter

Knda tidak boleh sumber-asalan minum obat waktu hamil. Beberapa obat sanggup terminum sang janin alasannya adalah terserap ke dalam saluran plasenta.

Contohnya adalah obat nyeri misalnya aspirin & ibuprofen. Kedua obat pereda nyeri ini dihentikan digunakan bunda hamil, terutama dalam trimester pertama & terakhir. Aspirin & ibuprofen sanggup mempertinggi risiko perdarahan selama persalinan & keguguran. Selain itu, keduanya juga sanggup menimbulkan ductus arterious, syarat stigma jantung dalam mana galat satu pembuluh darah jantung janin nir menutup paripurna.

Penggunaan dekongestan buat mengobati hidung tersumbat yg akan terjadi pilek dalam trimester pertama kehamilan juga wajib dihindari alasannya adalah sanggup menjadikan gangguan pembentukan dinding perut janin (gastroschisis). Selalu konsultasikan beserta dokter kandungan Knda wacana obat-obatan yg pernah & sedang Knda konsumsi selama kehamilan, termasuk obat resep, nonresep, & obat herbal & suplemen vitamin.

tiga. Merokok atau mengonsumsi alkohol

Konsumsi rokok & alkohol selama mengandung sanggup menimbulkan stigma lahir dalam bayi. Risiko terjadinya keguguran juga sanggup semakin tinggi.

Anak yg lahir menurut bunda perokok memiliki risiko yg lebih tinggi buat memiliki mata juling alias strabismus. Bayi yg ibunya merokok dalam trimester pertama kehamilan lebih mungkin buat memiliki stigma jantung & paru waktu lahir. Merokok selama kehamilan juga sanggup berdampak tetap dalam fungsi otak anak, termasuk IQ rendah.

Minum alkohol waktu hamil juga sanggup menimbulkan bayi lahir beserta fetal alcohol syndrome, syarat stigma lahir yg sanggup berdampak tetap. Bayi sanggup mengalami kelainan bentuk wajah (kepala lebih mini), kelainan jantung, & kerusakan sistem saraf sentra. Kerusakan dalam sistem saraf sentra sanggup meliputi stigma intelektual, keterlambatan perkembangan fisik, penglihatan, & perkara dalam indera pendengaran, & aneka macam perkara konduite.

4. Melakukan kegiatan yg terlalu berat

Aktivitas fisik & olahraga memang tetap wajib dilakukan sang bunda hamil buat mempertahankan kebugaran tubuhnya.Ibu hamil yg rajin olahraga justru akan melahirkan anak cerdas. Namun beraktivitas fisik terlalu berat sanggup menempatkan stres dalam janin, yg sanggup memengaruhi tumbuh kembangnya.

Aturan amannya: lakukanlah olahraga intensitas sedang selama 30 menit per hari atau 2,lima jam per minggu. Knda sanggup jalan kaki, berenang, atau yoga hamil. Hindari mengangkat beban berat, kelelahan dalam tubuh, & peningkatan suhu tubuh yg terlalu tinggi.

lima. Panas-panasan

Berjemur, berendam air panas, berolahraga berat, juga demam sanggup mempertinggi suhu tubuh. Dirangkum menurut aneka macam studi menemukan kaitan antara peningkatan suhu tubuh waktu hamil beserta risiko bayi lahir stigma.

6. Stres

Saat stres, tubuh menghasilkan kortisol & hormon stres lainnya. Stres yg berlangsung terus menerus sanggup memicu respon peradangan kronis yg memengaruhi kesehatan kehamilan & perkara perkembangan janin dalam rahim. Beberapa penelitian membuktikan bahwa stres dalam bunda hamil sanggup mempertinggi risiko kelahiran prematur, berat lahir rendah, & gangguan pertumbuhan saraf & otak janin.

7. Jajan sumber-asalan

Makanan yg nir dimasak hingga matang sepenuhnya mungkin masih mengandung beberapa parasit yg berbahaya bagi kesehatan. Parasit tadi sanggup saja melewati saluran plasenta & menggerogoti tubuh bayi yg sedang berkembang.

8. Makan seafood

Walaupun tinggi protein, beberapa ikan-ikanan bahari mengandung logam merkuri (raksa) yg tinggi. Mengonsumsi ikan yg tercemar merkuri sanggup memengaruhi kandungan ASI yg diproduksi selama hamil & menyusui. Merkuri menurut seafood yg sudah masuk ke dalam tubuh ini juga sanggup merusak perkembangan otak & sistem saraf bayi yg masih dalam kandungan.

The Food and Drug Administration (FDA) Amerika merekomendasikan bunda hamil makan setidaknya 8 -12 ons (340 gram) atau kurang lebih 2-tiga porsi per minggu aneka macam jenis kuliner bahari yg rendah merkuri. Hindari  ikan hiu, ikan todak, ikan king makerel, ikan tilefish, ikan marlin, & ikan mentah, misalnya sushi & sashimi. iIkan tilapia, cod, salmon, kepiting, udang, sarden, tuna, & kerang masih boleh dikonsumsi waktu hamil, menurut sewajarnya.

9. Paparan zat beracun

Insektisida, cat, pelarut organik, & zat kimia lainnya sanggup mempertinggi risiko bayi stigma lahir. Hindari zat-zat berbahaya ini sebisa mungkin selama masa kehamilan. Penggunaan indera pelindung diri sanggup menghindari risiko tadi.

10. Kontak beserta hewan

Beberapa hewan adalah inang menurut virus, bakteri, juga parasit yg berbahaya, baik bagi bunda juga janin. Misalnya, kucing yg adalah inang menurut parasit toxoplasma penyebab penyakit toxoplasmosis, yg mempertinggi risiko bayi lahir stigma.
loading...

0 komentar untuk 10 Hal yang Harus Dihindari Ibu Hamil untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat