Terlalu Mencemaskan Pendapat Orang Lain Soal Diri Anda Apa Dampaknya Secara Psikologis

Terlalu Mencemaskan Pendapat
Sebagai makhluk sosial, masuk akal kalau Knda merasa perlu menjaga image atau paparan diri yg baik dalam depan orang-orang. Karena itu, terdapat kecemasan soal pendapat orang lain tentang diri Knda sendiri. Hal ini sebenarnya adalah membuktikan kematangan pola pikir buat menyesuaikan diri & berperilaku dalam lingkungan rakyat.

Akan tetapi, kalau hayati Knda justru dikendalikan sang kecemasan soal pendapat orang lain soal diri Knda, sanggup jadi Knda artinya orang yg self-conscious. Self-conscious sanggup diartikan menjadi syarat emosi yg ditentukan sang pikiran bagaimana kita & orang lain dalam kurang lebih melihat diri kita.

Orang yg terlalu mencemaskan image-nya dalam hadapan publik atau dalam media umum tentu nir sehat. Pasalnya, hal tadi sanggup memperburuk tanda-tanda menurut gangguan kecemasan, depresi, & gangguan kepribadian hingga menyebabkan seseorang mengucilkan dirinya sendiri menurut rakyat.

Tanda kalau Knda mengalami self-conscious

Gejala-tanda-tanda self-conscious sanggup bersifat positif juga negatif. Gejalanya masih terbilang sehat dikala emosi tadi masih dalam batas masuk akal & nir merubah konduite seseorang.

Gejala self-conscious yg bersifat positif dalam antaranya artinya menjadi berikut.

Bangga bareng keberhasilan yg dicapai.
Dapat memahami & menikmati lingkungan sosialnya.
Berani minta maaf & bertanggung jawab atas kesalahan yg diperbuat.

Sedangkan tanda-tanda emosi self-conscious yg bersifat negatif ini dia sanggup menghambat kemampuan mengikuti keadaan & berinteraksi bareng lingkungannya.

Mengungkapkan rasa memproduksi malu atau kecemasan bareng kemarahan atau tindak kekerasan.
Pudah merasa iri.
Menghindari melakukan korelasi sosial.
Menyalahkan orang lain atas kesalahan yg diperbuat sendiri.
Terlalu menyalahkan diri sendiri.
Tidak percaya diri.
Merasa gelisah, cemas, depresi, gugup, atau nir nyaman.

Emosi self-conscious negatif sanggup menaikkan risiko & tanda-tanda-tanda-tanda gangguan jiwa. Selain itu, Knda juga akan semakin sulit buat menyembuhkan diri menurut syok psikologis. Karena takut dicap negatif, Knda malah tambah memproduksi malu & gengsi buat mencari kontribusi orang lain atau profesional buat mengatasi kecemasan Knda. Ini memang jadi bulat setan yg wajib segera diputus.

Memikirkan pendapat orang lain terdapat kegunaannya juga

Sebenarnya, memikirkan pendapat orang lain soal Knda sendiri tidak selalu nir baik. Ini alasannya adalah intinya emosi self-conscious berasal menurut pencerahan akan diri sendiri. Kondisi tadi membantu kita dalam memikirkan cara mengikuti keadaan dalam lingkungan sosial. Self-conscious juga berperan dalam mencegah seseorang buat melewati batas atau melanggar kebiasaan sosial. Pasalnya, Knda akan merasa bersalah & memproduksi malu kalau permanen melanggarnya.

Emosi self-conscious positif kalau nir hiperbola memiliki poly untung. Perasaan bangga akan suatu pencapaian sanggup mendorong seseorang buat bekerja lebih keras. Rasa percaya diri sanggup mendorong buat mencoba poly sekali tantangan baru. Bahkan emosi self-conscious negatif misalnya rasa iri diharapkan buat mengenali apa yg sungguh Knda inginkan dalam hayati.

Mengapa kita sangat peduli soal pendapat orang lain?

Perkembangan self-conscious atau kepedulian soal paparan diri terjadi menjadi efek pemahaman seseorang terhadap peraturan, kebiasaan, & tujuan. Anak mulai memahami eksistensi dirinya dalam usia kurang lebih 18 bulan. Pada usia tadi emosi self-conscious mulai berkembang. Banyak anak-anak sudah mengenal poly sekali jenis emosi self-conscious misalnya rasa memproduksi malu dalam usia 3 tahun.

Sebagai hal yg masuk akal, emosi self-conscious terjadi seiring bareng pertambahan usia seseorang. Intensitas emosi self-conscious paling tinggi dialami dalam usia remaja & dewasa belia. Pada usia tadi, seseorang mengalami poly sekali tekanan sosial buat pertama kalinya.

Selain itu, perkembangan emosi self-conscious usia remaja juga dikarenakan perkembangan otak yg signifikan dalam bagian korteks prefrontal medial. Area tadi juga mengalami peningkatan korelasi saraf bareng bagian otak lainnya. Itulah sebabnya dalam usia tadi seseorang lebih peka terhadap lingkungan sekitarnya. Karena itu, beliau cenderung merasa diawasi menjadi akibatnya menjadi lebih gampang memproduksi malu & cemas akan syarat dirinya sendiri.

Merasakan self-conscious yg hiperbola sanggup mengganggu aktivitas seseorang, terutama kalau Knda jadi nir percaya diri. Orang yg nir sanggup membebaskan dirinya menurut emosi self-conscious negatif cenderung memiliki talenta buat mengalami gangguan kesehatan mental misalnya gangguan kecemasan, depresi, gangguan kepribadian borderline, atau obsessive-compulsive disorder (OCD).

Bagaimana mengatasi self-conscious negatif?

Tenang, terdapat poly cara buat menangani syarat self-conscious negatif bareng membentuk paparan diri yg positif & membentuk agama diri. Simak tips-tipsnya dalam bawah ini.

Cari aktivitas atau passion yg memproduksi Knda merasa nyaman akan menjadi diri sendiri.
Kenali & pahami kelebihan & pencapaian yg Knda miliki.
Hindari hasrat buat selalu memproduksi orang lain kagum.
Cobalah buat berinteraksi orang lain meskipun bareng intensitas yg sedikit hal tadi sanggup membantu mengatasi kecemasan dalam berinteraksi sosial.
Tingkat kedisiplinan bareng berkomitmen & melakukan suatu hal absolut dikala hal ini membantu menaikkan keyakinan nilai diri sendiri.
Bertanggungjawablah kalau berbuat galat & melakukan pemugaran yg diharapkan.
Hindari merasa terlalu bersalah atau sangat memproduksi malu bareng cara berbohong atau melakukan tindakan negatif lainnya.
Berlatih teknik relaksasi dikala Knda mengingat hal yg memicu emosi negatif, contohnya bareng cara menarik napas dalam.
loading...

0 komentar untuk Terlalu Mencemaskan Pendapat Orang Lain Soal Diri Anda Apa Dampaknya Secara Psikologis