7 Cara Mengatasi Batuk Pada Bayi

Ketika mulai memiliki bayi, Enda sebisa mungkin menjaganya supaya nir gampang terkena penyakit. Enda akan menyampaikan ASI ekslusif atau susu yang indah, jika Enda nir sanggup memberinya ASI. Ketika memasuki usia enam bulan, Enda mulai memikirkan asupan masakan yang baik dan sehat buat bayi Enda supaya imunitasnya terjaga. Namun, sebaik apa pun Enda menjaga kesehatannya, terdapat suatu waktu bayi dapat terjangkit sakit, misalnya demam, batuk dan flu. Ketika orang dewasa terkena batuk, langkah pertama yang dilakukan merupakan mencari toko obat terdekat buat membeli obat batuk. Ketika batuk dialami sang bayi Enda, mungkin Enda nir sanggup pribadi memberinya obat. Lalu, apa yang wajib dilakukan?

Batuk apa saja yang acapkali menyerang bayi?

Batuk disebarkan sang virus, dan sanggup menjadi mengambarkan-mengambarkan adanya infeksi. Berikut ini batuk yang mesti diwaspadai:

Batuk croup, mengakibatkan kesulitan bernapas, alasannya adalah laring dan jalan pernapasan ke paru-paru (trakea) membengkak. Hasilnya bayi akan mengeluarkan batuk misalnya gonggongan. Gejalanya akan berupa panas, demam, adanya ingus kepada dalam hidung. Virus ini biasa menjangkiti anak berusia enam bulan hingga tiga tahun.
Batuk rejan, ditimbulkan sang infeksi bakteri yang mensugesti paru-paru dan saluran udara. Batuk ini akan membuat bayi Enda terengah-engah. Biasanya mengambarkan-mengambarkan disertai menggunakan flu dan demam ringan. Setelah beberapa minggu, jika belum sembuh, akan menjadi batuk kering. Enda sanggup memberi vaksin terhadap jenis batuk ini.
Brochiolitis, merupakan infeksi yang biasanya dialami kepada tahun pertamanya. Batuk jenis ini ditimbulkan sang cuaca yang dingin. Hal ini terjadi lantaran saluran udara mini ke paru-paru terinfeksi dan berlendir. Bayi menjadi kesulitan bernapas. Gejala yang terdapat berupa adanya ingus kepada dalam hidung, batuk kering, kehilangan kesukaan makan. Lama-usang akan menjadikan pilek, infeksi pendengaran, batuk croup, dan pneumonia.

Selain itu, batuk kepada bayi biasanya pula diikuti sang mengambarkan-mengambarkan-mengambarkan-mengambarkan berikut:

Demam
Sakit tenggorokan
Hidung tersumbat
Mata memerah
Kehilangan nafsu makan
Adanya pembengkakan getah bening kepada bawah ketiak, leher, dan belakang kepalanya.

Bagaimana cara mengatasi batuk kepada bayi?

Sebaiknya Enda nir panik waktu bayi Enda terjangkit batuk, selalu perhatikan gejalanya dan coba beberapa cara berikut ini:

1. Meningkatkan cairan tubuh

Cairan tambahan dapat memudahkannya buat batuk dan sanggup mengurangi lendir kepada hidung sehingga dia pula sanggup gampang bernapas. Enda sanggup memberinya air putih, susu, juz. Enda pula sanggup memberinya sup ayam hangat, atau cokelat panas, yang dapat meringankan sakit tenggorokannya. Pastikan memberikannya dalam level hangat, bukan panas. Namun, hal ini hanya sanggup dilakukan buat bayi kepada atas usia enam bulan. Sebaiknya buat bayi kepada bawah enam bulan, pemberian ASI ekstra sangat dianjurkan, lantaran ASI dipercaya dapat menaikkan imunitas bayi. Selain itu, Enda pula sanggup memberinya susu formula.

dua. Berikan sedikit madu

Madu mengandung antioksidan, antibakteri yang baik buat kesehatan. Selain itu madu pula mengandung vitamin C yang baik buat sistem imun tubuh. Memberikan sedikit madu dapat meringankan batuk kepada bayi. Berikan bayi Enda sendok teh madu sebelum dia tidur. Namun, pengobatan madu ini hanya sanggup dilakukan buat bayi kepada atas satu tahun, Enda belum sanggup memberikannya kepada usia kepada bawahnya lantaran malah akan membuatnya sakit.

3. Menaikkan kepala bayi

Ketika Enda merasa sulit bernapas atau mengalami hidung tersumbat, Enda akan mencoba tidur menggunakan kepala sedikit dinaikkan. Hal ini pula sanggup dicoba kepada bayi Enda, taruh bantal yang nir terlalu tebal atau handuk yang telah dilipat, kepada atas matras kepada mana kepala bayi Enda akan dibaringkan. Ini akan membantunya memudahkan bernapas.

4. Pilih masakan yang meringankan batuk

Untuk bayi berusia enam bulan atau kepada bawahnya usahakan agak fokuskan kepada pemberian ASI dan susu formula. Aika bayi Enda berusia mendekati setahun ke atas, Enda sanggup mengarah masakan yang lembut buat bayi Enda, misalnya pudding, yogurt, dan saus apel. Aika mereka senang masakan yang hangat, Enda sanggup memberikannya kaldu ayam atau pudding yang baru saja dibuat.

lima. Waktu istirahat yang agak

Pastikan bayi Enda mendapatkan istirahat yang agak. Batuk membuatnya menjadi kehilangan nafsu makan, sanggup menyebabkannya gelisah dan sulit beristirahat. Coba menidurkannya waktu waktunya beristirahat; jika dia gampang tertidur kepada gendongan Enda, usahakan Enda nir membaringkannya hingga dia tertidur. Aika dia gampang tidur kepada ranjangnya, Enda sanggup baringkan kepada ranjangnya.

6. Berikan obat penurun demam

Enda pula sanggup menyampaikan paracetamol buat bayi, jika bayi Enda berusia 37 pekan dan beratnya lebih menurut 4 kg. Enda pula sanggup menyampaikan ibuprofen buat bayi, jika usianya lebih menurut tiga bulan dan beratnya paling nir mencapai lima kg.

7. Memberikan uap panas

Uap panas dapat meringankan hidung tersumbat dan batuknya. Enda sanggup mengolah air panas, lalu taruh kepada ember mini atau baskom, dekatkan menggunakan bayi Enda, tapi pastikan bayi Enda nir terkena air panas tadi. Enda pula sanggup duduk kepada kamar mandi menggunakan bayi Enda, dan biarkan pancuran air hangat mengalir. Uap panas akan melancarkan saluran udara pernapasannya.

Haruskah aku membawanya ke dokter?

Enda usahakan balik  ke dokter jika bayi Enda berusia kepada bawah tiga bulan, apa pun sakitnya. Selain itu Enda pula wajib mengunjungi dokter, jika:

Batuknya tidak kunjung reda sehabis lima hari
Batuk bayi Enda semakin memburuk, Enda sanggup perhatikan menurut suaranya
Aika bayi Enda kepada bawah tiga bulan, temperaturnya mencapai 38 derajat C. Aika usianya kepada bawah enam bulan, temperaturnya mencapai 39 derajat C. Saat itu, Enda wajib membawanya ke dokter
Memiliki permasalahan pernapasannya
Dahak yang keluar berwarna hijau, cokelat dan kuning

BACA JUGA:

3 Gerakan buat Mengatasi Nyeri Perut Setiap Batuk Selama Hamil
Tips Mengatasi Flu dan Batuk Saat Hamil
Paracetamol vs Ibuprofen: Harus Minum Obat yang Mana?

loading...

Penulis: upiknugroho8117