6 Tahapan yang Akan Terjadi Saat Proses Melahirkan

6 Tahapan yang Akan Terjadi Saat Proses Melahirkan
Ketika mendekati masa trimester akhir kehamilan, Knda mulai berdebar-debar menanti dikala-dikala kelahiran butir hati. Mungkin, Knda sudah mengikuti latihan pernapasan sebelum melahirkan, namun Knda masih gugup. Apalagi  waktu ini adalah momen melahirkan pertama Knda. Ketenangan sebelum melahirkan memang dibutuhkan. Berikut ini adalah tahapan-tahapan dikala proses melahirkan menjadi citra buat Knda.

Tahap apa saja yg terjadi dalam proses melahirkan?

Ada beberapa tahapan akan dialami wanita mulai sumber fase pertama menjelang kelahiran hingga kelahiran itu tiba:

1. Prodomal labor

Serviks mulai melunak, renggang, beranjak maju & perlahan mulai membuka. Bayi menempati panggul. Pada termin melahirkan ini, Knda akan mencicipi sensasi pegal atau adanya tekanan kepada perut bagian bawah atau punggung. Kontraksi yg terjadi kepada termin ini umumnya terdapat & hilang secara nir teratur, kadang tekanannya bertenaga, kadang lembut. Ini adalah respon natural tubuh Knda buat bersiap-siap. Fase ini terjadi nir buat sementara, kurang lebih beberapa jam, bahkan terdapat yg mengalami beberapa hari.

2. Tahap awal kelahiran (latent phase)

Serviks permanen menipis & membuka, melebar sumber 3 hingga 4 cm. Fase ini nir terlalu usang, umumnya hanya kurang lebih 2 pertiga termin sumber total waktu melahirkan. Setelah beberapa jam, kontraksi akan menjadi lebih usang, bertenaga, dan lebih teratur (kurang lebih lima menit terpisah, & setiap interval berlangsung kurang lebih 25 hingga 45 detik, namun waktu tadi bervariasi). Ciri lainnya adalah keluar keputihan berwarna merah belia selama kelahiran.

Knda juga akan mencicipi sakit mirip sakit punggung atau mirip nyeri haid. Yang perlu Knda perhatikan adalah pecahnya membran ketuban, hal ini bisa terjadi secara impulsif kepada termin pertama proses melahirkan atau kepada termin selanjutnya. Ketika ini terjadi, Knda akan mencicipi basah. Ada juga yg nir mengalami pecahnya air ketuban hingga dokter yg melakukannya.

Ada baiknya Knda menelepon dokter waktu mulai kontraksi, namun mungkin Knda masih bisa menghabiskan waktu bareng membuat diri senyaman mungkin, mirip mendengarkan musik atau berendam air hangat. Knda juga bisa makan masakan yg gampang dicerna & mendapatkan cairan minuman yg nisbi.

Knda wajib pulang ke dokter waktu kontraksi mulai terjadi setiap lima menit, atau waktu air ketuban pecah. Ketika kontraksi mulai bertenaga, Knda wajib mencoba merelaksasi diri bareng taktik pernapasan. Knda juga bisa meminta kerabat terdekat & suami Knda buat permanen membuat Knda damai & percaya diri.

3. Tahap satu: fase aktif

Pada termin ini, kontraksi semakin bertenaga & terasa sakit, terjadi kurang lebih 3 menit terpisah & berlangsung selama 45 hingga 60 detik. Serviks akan melebar bareng cepat, kira-kira 1,2 cm setiap jam. Ketika serviks melebar sumber 8 hingga 10 cm, Knda berada masa termin transisi. Kontraksi akan tiba setiap 2 hingga 3 menit sekali. Knda juga akan merasa mual & punggung mulai bertambah sakit.

Cara mengatasinya: lakukan sesuatu yg aktif selama kontraksi berlangsung. Saat ini adalah dikala-dikala Knda akan mencicipi momentum melahirkan. Knda bisa melakukan pola pernapasan & beranjak ke kurang lebih Knda & istirahat kepada antara kontraksi.

Ketika Knda kepada tempat tinggal sakit, Knda akan diperiksa suhu, tekanan darah, denyut nadi. Knda juga akan ditawarkan poly sekali pilihan buat mengatasi rasa nyeri mirip epidural atau anestesi. Bika Knda bisa rileks, Knda bisa mandi bareng shower air hangat, hal ini bisa membantu Knda mengurangi nyeri bagian punggung bawah. Knda juga bisa meminta pasangan Knda melakukan pijatan, mendengarkan musik, atau berjalan-jalan.

4. Tahap ke 2

Tahap ini dikenal menjadi juga termin mendorong, ini akan berlangsung hingga 3 jam waktu Knda diberi epidural 2 jam tanpa epidural.  Serviks akan melebar kurang lebih 10 cm. Kontraksi akan lebih usang sumber semenit bareng interval 2 hingga 3 menit. Kepala bayi turun ke area vagina, Knda pun akan mencicipi tekanan kepada area dubur alias rektum. Beberapa wanita akan mencicipi mual, gemetar, gelisah, & murka kontemporer.

Cara mengatasi: jangan mengejan kecuali waktu Knda sudah mendapatkan aba-aba. Mengejan yg nir didasarkan  bisa menyebabkan serviks Knda bengkak. Ketika dikala tiba, Knda bisa mengejan bareng merogoh napas dalam-dalam, dorong mirip Knda sedang sembelit. Dokter juga akan melakukan episiotomi, yaitu potongan pendek kepada daerah kepada antara vagina & rektum, buat mempermudah proses melahirkan.

lima. Tahap ketiga

Ini adalah dikala-dikala yg dinantikan, yaitu termin melahirkan. Kebutuhan buat mendorong semakin bertenaga waktu kepala bayi sudah turun ke bawah. Knda juga akan mengalami perasaan panas, menyengat, & peregangan kepada dikala pembukaan vagina. Tahap melahirkan akan memakan waktu kurang lebih 15 hingga 30 menit. Bika Knda mengalami episiotomi, dikala ini Knda akan dijahit lagi.

6. Penyembuhan

Ada perasaan gembira, lega, kagum, & sukacita waktu bertemu bareng bayi Knda. Rasa sakit waktu melahirkan pun terasa terbayar bareng melihat paras si kecil. Kompres air dingin bisa diberikan kepada perineum buat membuat Knda nyaman & mengurangi pembengkakan. Banyak wanita yg mengalami kram rahim selesainya melahirkan.

BACA JUGA:

Perubahan Pada Vagina Setelah Melahirkan
11 Faktor Risiko yg Memicu Knda Melahirkan Bayi Prematur
Manfaat & Risiko Menggunakan Epidural Saat Melahirkan
loading...

0 komentar untuk 6 Tahapan yang Akan Terjadi Saat Proses Melahirkan