khawatir jikalau si mini jatuh sakit. Membawanya pergi ke rumah sakit adalah
galat satu cara untuk mengetahui kenapa anak sakit. Ada satu hal lagi yang Knda
khawatirkan saat si mini sakit, yaitu membujuknya agar mau minum obat.
Jangan khawatir, jikalau anak Knda susah minum obat, berikut tips membujuk anak
minum obat yang bisa Knda coba.
Kenapa anak tak senang minum
obat?
Knda mutlak merasa susah untuk membujuk anak minum obat pada saat
mereka sedang sakit, meskipun obatnya telah berupa sirup dan umumnya telah
diberi perasa tambahan. Anak susah minum obat poly alasannya. Pertama, alasannya
cita rasanya tak yummy. Kedua, aromanya pula tak yummy. Ketiga, alasannya anak
yang sakit tak berada dalam syarat mood yang baik, menjadi akibatnya lebih rewel
sumber umumnya.
Banyak orang tua yang memaksakan anak untuk minum obat
bareng cara mencekokkan obat ke verbal anak, sambil memegangi kaki dan tangan
anak agar tak bisa menolak obat.
Hasilnya, anak akan meronta-ronta,
menangis, dan cenderung mengeluarkan kembali obat yang belum tertelan. Parahnya,
anak bisa syok bareng proses pencekokan tersebut. Lalu bagaimana trik agar kita
bisa mengatasi anak susah minum obat?
Bagaimana cara membujuk anak minum
obat bareng praktis?
Di bawah ini adalah beberapa saran membujuk anak
minum obat yang bisa Knda praktikkan pada rumah, terutama jikalau Knda mempunyai
anak balita.
1. Beri pengertian
Memberi klarifikasi, adalah galat
satu cara mendidik anak yang baik. Ini adalah galat satu cara untuk mengasuh
anak, yaitu menghasilkan anak secara sukarela melakukan sesuatu tanpa muncul
unsur paksaan. Balita telah mempunyai pemahaman yang baik terhadap ucapan
Knda.
Sebagai langkah awal, berilah pengertian kepadanya bahwa dia wajib
minum obat alasannya sedang sakit. Knda bisa memberi model perbandingan syarat
yang dia alami waktu sehat dibandingkan waktu sakit. Karena sakit cita rasanya
tak yummy, maka bujuklah anak agar segera sembuh bareng cara minum
obat.
2. Iming-iming hibah
Berilah umpan yang menghasilkan anak
susah minum obat jadi berubah pikiran. Misalnya, akan beli es krim setelah dia
mau menghabiskan obatnya. Tentunya hibah wajib diubahsuaikan bareng syarat
penyakit anak. Jila dia sakit batuk tentunya kita wajib memilihkan hibah lain
yang tak mengakibatkan batuk tambah parah.
3. Teknik
sisipan
Berikan obat pada antara suapan-suapan makan. Misalnya, setelah
makan bubur 2 sendok, maka sendok ketiga adalah obat. Lalu lanjutkan lagi bareng
bubur. Namun anak dihentikan merasa dijebak. Anak permanen wajib diberi
pengertian terlebih dahulu dan wajib memahami bahwa sendok itu berisi obat,
bukan bubur.
4. Alihkan perhatian bareng tayangan TV
Ada baiknya
waktu makan obat, muncul tayangan TV yang menarik perhatian anak, menjadi
akibatnya dia tak terlalu memikirkan obat yang tak yummy. Jila menggunakan
teknik sisipan, manfaatkan TV untuk menarik perhatiannya semenjak awal dia
makan, bukan hanya waktu menyuapi obat.
lima. Main
dokter-dokteran
Ini adalah permainan bermain kiprah yang baik. Ajaklah
anak untuk main dokter-dokteran beberapa saat sebelum minum obat, tetapi setelah
memberi klarifikasi tentang pentingnya minum obat. Gunakan boneka kesayangannya
menjadi pasien yang sakit.
Jadikan anak menjadi dokter, dan mainkanlah
peranan dokter memberi obat kepada boneka yang sakit. Ini adalah prinsip
melibatkan anak pada pengambilan keputusan, menjadi akibatnya dia bertindak
secara sukarela, bukan dipaksa.
Itulah lima tips yang bisa dipergunakan
untuk membujuk anak minum obat. Cara ini bisa membantu Knda yang kesulitan dalam
membujuk anak balita minum obat.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk 5 Tips Membujuk Anak Supaya Mau Minum Obat