5 Tips Memilih Dokter Anak yang Tepat

5 Tips Memilih Dokter Anak yang Tepat
Penting untuk mencari serta mendapatkan dokter anak yang cocok didasarkan  kebutuhan, bahkan sebelum anak Enda lahir. Mengapa demikian? Setelah bayi lahir, Enda mungkin akan melakukan kontrol rutin, vaksin, imunisasi, serta segala syarat kesehatan anak yang wajib diperiksa oleh dokter spesialis anak.

Dokter anak biasanya menangani kasus khusus kesehatan serta penyakit anak semenjak lahir hingga usia 17 tahun. Maka Enda tidak mampu sembarang memilih dokter yang akan menangani dokter untuk anak hingga dia remaja nantinya. Nah, bagaimana memilih dokter anak yang tepat? Simak beberapa tipsnya pada bawah ini.

Tips memilih dokter anak yang tepat

1. Minta saran atau rekomendasi dari orang sekitar, termasuk dokter sewaktu hamil

Enda tidak mampu berasal memilih dokter untuk butir hati tercinta. Mintalah rekomendasi serta saran dari dokter kandungan atau bidan yang mampu mengarahkan dokter mana yang baik untuk anak Enda nantinya. Tanyakan pula pada pihak rumah sakit kawasan Enda konsultasi, mana dokter favorit pada rumah sakit tersebut serta pilih didasarkan  kebutuhan Enda.

Enda pula mampu meminta saran dari teman atau keluarga yang memiliki nilai, pendapat, serta gaya parenting yang sama beserta Enda guna menemukan dokter spesialis anak yang tepat. Idealnya, Enda sudah mulai mencari serta mendapatkan dokter spesialis anak 3 bulan sebelum anak Enda lahir.

2. Pilih yang sepemikiran serta lakukan wawancara singkat

Setelah membuat daftar serta beberapa pilihan, ini saatnya Enda mulai menyeleksi dokter mana yang akan dipilih. Disarankan memilih dokter yang punya tujuan serta pemikiran yang sama beserta Enda. Misalnya, Enda mencari dokter yang gaya pengasuhan anaknya sama beserta asa Enda. Bika tidak sepemikiran, pastinya Enda akan kewalahan serta setengah hati untuk menerapkan anjuran yang dokter tersebut sarankan.

Selain itu, yang tidak kalah penting ialah menanyakan hal-hal yang akan Enda konsultasikan beserta dokter butir hati nantinya. Tanyakan kesediaan dokter tersebut untuk dihubungi serta berkonsultasi lewat telepon ataupun pesan singkat. Diskusikan pula mengenai liputan seputar kasus anak, mirip kasus ASI, vaksin atau imunisasi, serta kasus obat-obatan yang dia pakai. Enda pun mampu menilai serta memilih dari cara bagaimana dokter berkomunikasi serta memberi penerangan pada Enda.

3. Pilih lokasi serta jadwal praktik didasarkan  waktu Enda

Selain kecocokan serta kasus visi misi yang sama, lokasi serta jadwal praktik dokter anak nantinya penting untuk dipertimbangkan. Terlebih lagi, ketika Enda serta pasangan merupakan orangtua pekerja yang sama-sama sibuk. Lokasi serta praktik dokter, pastinya harus berada dalam jangkauan Enda berdua. Tanyakan pula, kawasan serta kapan saja dokter tersebut praktik, kemudian adakah relasi dokter lain yang mampu menangani anak Enda ketika dokter primer berhalangan.

4. Kunjungi rumah sakit atau kawasan dokter praktik

Penting tidak penting, tapi tidak ada salahnya mengunjungi kawasan praktik dokter anak yang akan Enda pilih. Lihat suasana ruang praktik, apakah termasuk ramah serta menyenangkan untuk anak Enda nantinya. Perhatikan pula prosedur konsultasi, jumlah pasien yang dokter tersebut tangani, serta bagaimana staf rumah sakit membantu dokter yang akan menangani anak Enda.

5. Cari tahu kasus biaya

Masalah biaya pula merupakan unsur penting yang harus Enda putuskan. Catat serta bandingkan biaya konsultasi dari dokter ke dokter. Pilih pula dokter atau rumah sakit mana yang mencakup biaya rawat inap atau sekadar vaksin beserta menggunakan premi yang Enda punya. Jangan lupa, biaya administrasi serta konsultasi dokter tingkat spesialis harus Enda masukan ke dalam hukum mencari dokter anak yang tepat.
loading...

0 komentar untuk 5 Tips Memilih Dokter Anak yang Tepat