Daftar Bahan Kimia dan Zat Berbahaya Penyebab Bayi Lahir Cacat

Daftar Bahan Kimia dan Zat Berbahaya Penyebab Bayi Lahir Cacat
Masa kehamilan adalah masa yg paling sakral buat tumbuh kembang anak yg optimal. Oleh karenanya sudah sepatutnya bagi bunda hamil buat menjaga kesehatan fisik & pola makannya buat mengklaim kesehatan si jabang bayi dalam kandungan. Namun demikian, permanen terdapat risiko bayi terlahir stigma meski orangtua sudah berusaha sedemikian rupa buat menjaga kehamilannya. Banyak faktor yg bisa menjadikan bayi stigma lahir. Cacat lahir bisa terdapat karena faktor genetik. Tapi faktor yg paling awam & seringnya menjadikan bayi stigma lahir adalah gambaran bahan kimia & zat asing yg bunda terima menurut lingkungan sehari-hari selama masa kehamilan. Zat-zat asing ini disebut beserta teratogen.

Apa itu teratogen?

Teratogen adalah agen asing yg bisa menjadikan bayi stigma lahir yg akan terjadi terjadinya kelainan perkembangan kepada janin selama dalam kandungan. Teratogen bisa berupa zat kimia, infeksi, bahan asing, atau obat-obatan tertentu, bahkan penyakit yg dialami kepada bunda hamil.

Pada biasanya kelainan yg berkaitan beserta teratogen ditimbulkan sang gambaran yg berasal menurut lingkungan, baik secara pribadi juga nir pribadi &/atau sengaja atau nir. Diperkirakan 4-lima% persoalan bayi stigma lahir ditimbulkan sang gambaran teratogen.

Bagaimana teratogen bisa menjadikan bayi stigma lahir?

Sel telur yg sudah dibuahi membutuhkan waktu lebih kurang enam hingga sembilan hari buat inheren kepada rahim. Proses ini memungkinkan janin mendapatkan suplai darah menurut asal yg sama beserta bunda, menjadi akibatnya adanya suatu agent atau zat asing kepada dalam darah bunda bisa ikut masuk ke sirkulasi darah janin yg sedang berkembang.

Paparan teratogen menaikkan risiko gangguan perkembangan kepada janin jikalau hal ini terjadi kepada masa awal kehamilan, atau lebih kurang 10 hingga 14 hari sehabis sel telur dibuahi. Meskipun demikian kelainan juga bisa terjadi kepada luar fase tadi, ketika gambaran teratogen khusus bertepatan beserta fase perkembangan organ tertentu. Misalnya, asupan alkohol dalam darah bunda hamil sehabis janin berusia satu bulan bisa memengaruhi perkembangan otak & tulang belakangnya.

Jenis zat asing yg termasuk dalam teratogen

Teratogen poly masih terdapat kepada lingkungan lebih kurang, & bisa memasuki tubuh kapan saja kepada mana saja. Paparan teratogen sebagian akbar berasal menurut lingkungan, namun beberapa metode pengobatan & penggunaan obat juga diketahui memiliki pengaruh teratogenik.

Zat kimia obat

Aminopterin adalah kandungan dalam obat kemoterapi yg memiliki pengaruh samping menghambat kerja asam folat & pertumbuhan sel & DNA janin, & bisa menjadikan gangguan perkembangan sel saraf sentra kepada otak janin.
Phenytoin, valporic acid & trimethadione adalah kandungan obat antiepilepsi yg diketahui memicu kelainan jantung & mikrosefalus kepada bayi.
Warfarin adalah obat pengencer darah yg bisa mengganggu perkembangan saraf otak & penglihatan janin.
Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) adalah obat antidepresan yg diketahui memicu gangguan nir khusus kepada saluran pernapasan & diare kepada bayi sehabis dilahirkan. Meskipun demikian perlu dipahami bahwa manfaat antidepresan ketika hamil lebih tinggi daripada risikonya. Depresi selama kehamilan lebih berisiko mengakibatkan persoalan kesehatan bagi bunda & kehamilannya dibandingkan pengaruh samping obatnya.
Isotretinion obat yg dipergunakan buat mengatasi jerawat diketahui menjadikan gangguan perkembangan poly sekali organ antara lain kelainan jantung, bibir sumbing, & stigma tabung saraf.
Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitors adalah obat antihipertensi yg diketahui bisa menghambat perkembangan janin secara holistik & gangguan kepada ginjal bayi, & terkadang kematian.
Hormon androgen & progestin bisa memicu kelainan organ reproduksi kepada janin wanita menjadi akibatnya memiliki fitur yg lebih maskulin misalnya pembesaran klitoris & rongga genital yg menutup.
Hormon estrogen dalam bentuk diethylstilbestrol (DES) diketahui bisa memicu perkembangan abnormal kepada organ uterus, serviks & vagina kepada janin wanita.

Substansi tertentu & obat lainnya

Alkohol konsumsi alkohol dikenal menjadi penyebab primer fetal alcohol syndrome, set kelainan kongenital yg menjadikan kerusakan otak & persoalan pertumbuhan kepada janin karena bunda minum alkohol ketika hamil. Sedikit saja alkohol bisa menjadikan gangguan perkembangan kepada tubuh bayi. Perwujudan stigma lahir terutama terdapat kepada bagian paras, lengan & kaki. FAS juga menjadikan gangguan saraf sentra, stigma jantung, & keterbelakangan mental.
Rokok bisa menaikkan risiko perkembangan janin secara kesulurahan & mengalami berat lahir rendah ketika dilahrikan. Ibu hamil yg merokok bisa menjadikan bayi stigma lahir beserta kelainan jantung & otak. Bayi yg terpapar asap rokok juga lebih mungkin mengalami persoalan motorik ketika lahir, misalnya refleks kaget yg lambat & mengalami tremor. Semakin usang Knda merokok & semakin poly puntung rokok yg Knda isap semakin menaikkan risiko bayi lahir stigma
Obat opioid adalah obat yg bekerja menjadi penghilang rasa sakit misalnya morfin & diketahui bisa menaikkan risiko berat lahir rendah & kelahiran prematur.
Ganja  menjadikan pengaruh perubahan kerja otak. Ibu yg mengisap ganja ketika hamil menaikkan risiko bayi mengalami berat lahir rendah, gangguan gula darah, defisiensi kalsium, & perdarahan otak ketika dilahirkan. Obat lainnya misalnya amfetamin memiliki pengaruh yg sama misalnya ganja.
Kokain kokain bisa mengganggu perkembangan saraf sentra sekaligus perkembangan organ janin selama dalam kandungan. Paparan kokain juga menaikkan risiko anak mengalami gangguan konduite ketika dia lahir nanti.

Bahan kimia lainnya

Merkuri adalah galat satu bahan kimia yg bisa menjadikan stigma bawaan misalnya keterbelakangan mental & cerebral palsy. Merkuri bisa berasal menurut konsumsi seafood.
Sinar-X sinar-X ketika rontgen bisa mengganggu perkembangan organ saraf sentra & organ anggota motilitas misalnya tangan & kaki kepada ketika perkembangan janin. Hingga ketika ini nir diketahui batas kondusif gambaran sinar-X ketika rontgen ketika hamil, namun penggunaan sinar-X buat membersihkan gigi dipercaya kondusif buat dilakukan meski sedang hamil.
Radiasi & kemoterapi ke 2 metode pengobatan kanker ini nir dianjurkan dilakukan ketika hamil karena sangat berisiko mengganggu perkembangan bayi dalam kandungan. Aika memungkinkan, mekanisme ini usahakan ditunda hingga pascamelahirkan. Namun jikalau nir memungkinan, pengobatan ini wajib permanen dilakukan buat mempertahankan peluang bertahan hayati bunda hamil.

Infeksi ketika hamil

Beberapa penyakit infeksi sangat berisiko menjadikan bayi stigma lahir, misalnya keterbelakangan mental, sakit kuning, kurang darah, berat lahir rendah, gangguan alat penglihatan & telinga, gangguan jantung & kulit. Infeksi ketika hamil juga berisiko paling tinggi menjadikan bayi lahir tewas (stillbirth) ketika trisemester pertama kehamilan ketika organ primer masih dalam perkembangan.

Infeksi yg bisa membahayakan kehamilan, kepada antaranya:

Cacar air
Hepatitis (B, C, D, & E)
Infeksi enterovirus, termasuk polio
AIDS
Parvovirus
Toksoplasmosis
Infeksi streptococcus B, listeria & candida
Rubella
Sitomegallovirus
Herpes simpleks
Berbagai penyakit menular seksual misalnya sifilis & gonore.
loading...

0 komentar untuk Daftar Bahan Kimia dan Zat Berbahaya Penyebab Bayi Lahir Cacat