5 Penyebab Berat Badan Anda Tak Juga Turun Setelah Melahirkan

5 Penyebab Berat Badan Anda Tak Juga Turun Setelah Melahirkan
Beberapa asal Knda mungkin ada yang takut hamil sebab takut kehilangan bentuk tubuhnya. Kebanyakan wanita sehabis hamil akan mempunyai bentuk tubuh yang lebih akbar daripada sebelum hamil. Ya, bagi banyak wanita, menurunkan berat badan sehabis hamil mungkin adalah suatu hal yang sangat sulit. Lalu, mengapa ini adalah hal yang sulit?

Penyebab Knda sulit menurunkan berat badan sehabis hamil

Kemampuan seseorang mak menurunkan berat badannya sehabis melahirkan mungkin akan bhineka. Ada mak yang bareng cepat mendapatkan berat badan idamannya kembali seperti sebelum hamil. Namun, ada pula mak yang perlu ketika bertahun-tahun untuk menurunkan berat badan. Bahkan, ada pula yang malah mempunyai berat badan yang terus bertambah sehabis hamil & akhirnya menjadi obesitas.

Menurunkan berat badan memang bukan suatu hal yang praktis. Knda wajib bekerja keras untuk mendapatkan berat badan Knda kembali. Coba pikirkan, sudahkah Knda mengurangi jumlah asupan masakan Knda & melakukan olahraga secara teratur semenjak beberapa bulan sehabis melahirkan?

Beberapa hal yang mungkin memproduksi Knda sulit menurunkan berat badan sehabis hamil ialah:

1. Stres & kelelahan

Kedua hal tersebut awam dialami sang orangtua baru kepada bulan-bulan pertama sehabis kelahiran. Stres & kelelahan bisa memicu Knda untuk makan lebih banyak menjadi akibatnya Knda lebih banyak menabung kalori tambahan dalam tubuh. Hal ini tentu memproduksi Knda makin sulit untuk menurunkan berat badan.

2. Kurang tidur

Kurang tidur pula bisa mengakibatkan stres & kelelahan. Hal ini kemudian bisa mengganggu kadar hormon dalam tubuh yang menjaga nafsu makan.

Stres kepada tubuh pula bisa mengakibatkan hormon kortisol (hormon stres) meningkat. Hal ini kemudian berakibat ketidakmampuan tubuh mak dalam memetabolisme kalori secara efisien. Sehingga, metabolisme tubuh lebih lambat yang memungkinkan lemak lebih banyak menumpuk dalam tubuh. Kadar kortisol dalam tubuh pula bisa meningkat jikalau mak terlalu banyak berolahraga.

3. Jarang olahraga

Jarang melakukan olahraga memproduksi kalori yang masuk ke tubuh nir terpakai & akhirnya tertimbun dalam tubuh, menjadi akibatnya mengakibatkan kenaikan berat badan. Hal ini pula mendorong metabolisme tubuh Knda melambat. Metabolisme pula tambah melambat seiring bareng pertambahan usia Knda. Semua hal ini kemudian bisa mengakibatkan berat badan Knda sulit turun & justru bertambah.

4. Cadangan lemak sehabis melahirkan

Tubuh mak menyimpan cadangan lemak sebelum melahirkan untuk mempersiapkan tenaga selama menyusui. Cadangan lemak ini mungkin nir praktis untuk hilang, terlebih bagi Knda yang nir menyusui bayi secara pribadi.

Menurut La Leche League International, mak menyusui bisa menurunkan 6-7 kg per bulan dalam empat hingga enam bulan pertama sehabis melahirkan, & sehabis itu penurunan berat badan mungkin akan lebih lambat. Sedangkan, mak yang memberi susu formula kepada anaknya mungkin akan lebih sulit dalam menghilangkan cadangan lemak tersebut & menurunkan berat badan.

Di samping itu, mak cenderung mempertahankan pertambahan berat badannya asal setiap kehamilan. Jadi, semakin Knda acapkali hamil & semakin banyak berat badan Knda bertambah ketika kehamilan, semakin sulit pula bagi Knda untuk menurunkan berat badan Knda seperti semula.

5. Perubahan tubuh sehabis melahirkan

Knda mungkin mencicipi bentuk tubuh Knda berubah sehabis melahirkan. Banyak mak mengeluhkan bahwa perutnya masih belum kembali normal sehabis satu hingga 2 tahun semenjak melahirkan. Hal ini bisa ditimbulkan sang perubahan otot perut Knda sehabis melahirkan.

Beberapa wanita secara genetik memang rentan terhadap stretch mark & kulit kendor. Ini mungkin bisa dikurangi, tetapi mungkin nir bisa hilang bareng sempurna. Kulit Knda pun akan kehilangan elastisitasnya sehabis melahirkan & seiring bareng bertambahnya usia Knda. Agar nir bertambah buruk, Knda mungkin perlu melakukan olahraga teratur, seperti sit-up. Bika nir, Knda mungkin akan lebih sulit mengembalikan kekencangan otot perut Knda.

Selain melakukan olahraga teratur, Knda pula perlu untuk mengatur pola makan Knda bareng baik & tidur yang nisbi untuk membantu penurunan berat badan Knda sehabis melahirkan. Hindari diet secara hiperbola & olahraga hiperbola sebab bisa memproduksi tubuh Knda stres & bisa berakibat metabolisme tubuh melambat.
loading...

0 komentar untuk 5 Penyebab Berat Badan Anda Tak Juga Turun Setelah Melahirkan