Bahaya Makan Jeruk Bali Merah (Grapefruit) Setelah Minum Obat

Bahaya Makan Jeruk
Ada beberapa minuman atau masakan yg dilarang dikonsumsi berbarengan memakai obat. Ini alasannya adalah korelasi kimia antara obat & masakan tadi bisa membuat obat jadi tidak ampuh lagi, atau justru memicu imbas samping berbahaya yg malah berbalik menjadi senjata makan tuan bagi kesehatan Knda. Buah grapefruit artinya galat satu masakan yg wajib Knda hindari jikalau sedang mengonsumsi obat-obatan.

Apa itu butir grapefruit?

Secara harfiah, grapefruit berarti butir anggur. Tapi grapefruit bukan anggur. Bahkan penampilannya jauh tidak sinkron memakai butir elok berwarna ungu tadi. Grapefruit artinya butir jeruk akbar berkulit oranye memakai daging merah keunguan, yg memiliki rasa asam-kecut sedikit elok akan akan tetapi juga relatif getir. Buah menurut Barbados ini adalah output kawin silang nir sengaja menurut spesies jeruk elok & jeruk bali.

Grapefruit artinya asal vitamin C yg baik, & mengandung nisbi kadar potassium yg diperlukan tubuh buat bekerja memakai baik. Tapi kenapa dilarang mengonsumsi grapefruit berbarengan memakai obat?

Kandungan furanocoumarin dalam grapefruit artinya zat aktif yg berbahaya

Agar obat bisa bekerja efektif, zatnya wajib bisa tersebar memakai lancar dalam peredaran darah. Ini dibantu memakai adanya protein dalam tubuh yg memecah & mengangkut obat buat memudahkan penyerapan obat.

Nah, grapefruit mengandung furanocoumarin, yg menghalangi enzim ini. Akibatnya zat obat mungkin terserap terlalu poly atau malah hanya sangat sedikit ke dalam peredaran darah Knda. Obat mungkin mengendap kepada tubuh Knda terlalu cepat atau terlalu usang. Obat yg dipecah terlalu cepat nir akan sempat bekerja. Di sisi lain, obat yg tinggal terlalu usang kepada dalam tubuh bisa berubah menjadi racun yg membuahkan komplikasi berbahaya.

Selain itu, furanocoumarin juga membuahkan kadar darah naik lebih cepat & lebih tinggi menurut umumnya, & dalam beberapa kasus, tekanan darah tinggi yg nir normal bisa berbahaya. Dan perlu dicatat bahwa furanocoumarin yg ditemukan dalam juz grapefruit artinya bahan kimia alami. Dengan demikian, zat ini akan senantiasa hadir dalam segala versi sajian butir, termasuk juz segar, konsentrat beku, & butir utuh. Semua bentuk juz grapefruit ini berpotensi mengakibatkan korelasi jikalau dikonsumsi berbarengan memakai obat-obatan eksklusif.

Minum 1 tablet obat & ditambah memakai segelas juz grapefruit sama mirip minum 20 tablet obat memakai segelas air. Ini adalah overdosis yg tidak disengaja Jadi, nir mengherankan kenapa ini bisa menjadi racun bagi tubuh Knda, istilah David Bailey, farmakolog klinis kepada Lawson Health Research Institute kepada London, dilansir menurut Detik Health. Konsentrasi tinggi menurut obat-obatan dalam darah bisa membuahkan kerusakan ginjal, perdarahan saluran cerna, kegagalan pernapasan, fokus sumsum tulang, hingga kematian.

Interaksi berbahaya juga bisa terjadi jikalau Knda mengonsumsi juz grapefruit atau bentuk lainnya beberapa jam sebelum & sehabis minum obat. Ambil model obat simvastatin. Jila diminum bersamaan memakai segelas juz grapefruit sekali sehari selama 3 hari bisa melipatgandakan konsentrasi obat hingga 330% lebih poly dibandingkan memakai meminumnya memakai air putih. Hal ini bisa membuahkan kerusakan otot yg mengancam jiwa, yg dikenal menjadi rhabdomyolysis.

Risiko korelasi bahkan bisa terjadi hingga 3 hari sehabis makan atau minum juz grapefruit. Jadi usahakan hindari atau batasi konsumsi grapefruit dalam bentuk apapun ketika mengonsumsi obat eksklusif.

Daftar obat yg berbahaya jikalau diminum berbarengan memakai butir grapefruit

Interaksi obat & masakan bisa terjadi baik memakai obat berkaitan dengan mulut resep & bebas, termasuk antasida, vitamin, & suplemen zat besi. Totalnya terdapat lebih menurut 85 obat yg bisa memicu reaksi berbahaya ketika dikonsumsi bersamaan memakai grapefruit.

Contoh beberapa jenis obat yg bisa berinteraksi memakai grapefruit artinya:

Beberapa obat statin buat menurunkan kolesterol, mirip Zocor (simvastatin), Lipitor (atorvastatin), lovastatin, & Pravachol (pravastatin)
Beberapa obat penurun tekanan darah, mirip Nifediac & Afeditab (keduanya termasuk kelas nifedipine); felodipine, nimodipine, & nisoldipine
Beberapa obat penolakan transplantasi organ, mirip Sandimmune & Neoral (keduanya termasuk kelas siklosporin)
Beberapa obat anti-kecemasan & anti-depresi, mirip BuSpar (buspirone) atau benzodiazepine, diazepam (Valium), alprazolam (Xanax)
Beberapa obat anti-aritmia, mirip Cordarone & Nexterone (keduanya termasuk kelas amiodarone)
Beberapa amfetamin, mirip dextroamphetamine & levoamphetamine (Dexedrine, Adderall)
Beberapa antihistamin, mirip fexofenadine
Obat buat mengatasi disfungsi birahi, mirip Viagra (sildenafil)
Obat penghilang rasa sakit, mirip oxycodone & acetaminophen (paracetamol)
Obat-obatan lain artinya obat anti infeksi, anti kanker, obat jantung & obat infeksi saluran kemih

Bagaimana memakai jenis butir jeruk lain? Apakah kondusif?

Grapefruit poly dibiakkan kepada Amerika Serikat & mungkin nir nisbi awam ditemukan kepada Indonesia. Akan namun, beberapa keluarga jeruk lainnya bisa memunculkan imbas serupa, mirip jeruk bali (pomelo), jeruk nipis, & jeruk elok (seville); Meskipun butir-buahan ini belum dipelajari secara rinci, panduan buat grapefruit juga wajib diterapkan kepada mereka. Satu ulasan medis menyarankan pasien buat menghindari seluruh jeruk. Masalah potensial lainnya artinya beberapa produk masakan/minuman jadi mengandung ekstrak jeruk bali akan akan tetapi nir mencatut namanya dalam daftar bahan.

Oleh karenanya, usahakan Knda selalu bermain kondusif ketika sedang mengonsumsi obat. Aika Knda nir memahami apakah obat yg Knda pakai berinteraksi memakai grapefruit, tanyakan kepada dokter atau apoteker Knda. Dokter umumnya akan meresepkan obat lain yg nir berinteraksi memakai butir ini.
loading...

0 komentar untuk Bahaya Makan Jeruk Bali Merah (Grapefruit) Setelah Minum Obat