Meski Berkhasiat, Waspada Juga Bahaya Mengonsumsi Madu Mentah

Meski Berkhasiat, Waspada
Akhir-akhir ini, madu mentah menjadi sebuah tren kepada kalangan pecinta kesehatan & bahan-bahan alami. Madu mentah disebut lebih sehat & berguna bagi tubuh karena masih mengandung poly sekali zat orisinal yg kaya akan nutrisi & nir melalui proses kimia hiperbola. Oleh karenanya, poly orang ketika ini mulai beralih ke konsumsi madu mentah. Akan akan tetapi sebelum merogoh keputusan tadi, alangkah baiknya jikalau Enda mempertimbangkan dulu apa saja kelebihan & kekurangan madu mentah. Karena meskipun produk tadi menunjukkan segudang khasiat, terdapat bahaya madu mentah yg mengintai Enda & keluarga. Efek samping pribadi bahkan bersifat fatal. Simak informasinya kepada bawah ini buat mencari memahami lebih lanjut.

Apa bedanya madu mentah menggunakan madu biasa?

Yang membedakan madu mentah menggunakan madu biasa (acapkali jua dikenal menjadi menjadi madu alami atau madu olahan) artinya proses pengolahannya. Untuk mengekstrak madu, sarang lebah yg sudah berisikan madu akan dipatahkan menjadi bagian-bagian mini. Setelah itu sarang lebah akan diperas atau disaring agar cairan madunya terpisah. Madu yg didapatkan inilah yg dikenal menjadi menjadi madu mentah atau raw honey.

Sementara itu kebanyakan madu yg dijual kepada toko-toko biasanya sudah melalui poly sekali proses tambahan misalnya penyaringan, pasteurisasi, atau penambahan perasa misalnya sirup jagung tinggi fruktosa (HFCS). Proses tadi membuahkan hilangnya poly sekali nutrisi orisinal yg terkandung dalam madu mentah, contohnya bubuk sari lebah, bakteri baik, & poly sekali jenis fitonutrien. Oleh karenanya, manfaat madu mentah diyakini jauh lebih poly & bertenaga dibanding madu biasa.

Khasiat madu mentah

Madu mentah menunjukkan khasiat-khasiat pribadi yg mungkin tidak akan Enda dapatkan berdasarkan konsumsi madu biasa. Berikut artinya beberapa alasan mengapa Enda sanggup mempertimbangkan buat beralih mengonsumsi madu mentah.

Menyediakan asupan mineral

Madu yg nir melalui proses pasteurisasi kepada mana madu akan dipanaskan buat membunuh poly sekali bakteri masih mengandung poly sekali jenis mineral yg diperlukan tubuh. Mineral tadi diantaranya artinya zat besi, kalsium, kalium, & vitamin B kompleks. Dengan asupan mineral yg nisbi, kesehatan tulang pun terjaga & metabolisme Enda akan semakin lancar. Selain itu, mineral jua berfungsi buat menyeimbangkan kadar elektrolit dalam tubuh.

Menyembuhkan luka

Dibandingkan menggunakan madu biasa, madu mentah bekerja menggunakan lebih baik dalam menyembuhkan luka. Tingkat keasamannya yg nisbi tinggi & kandungan antibakteri bernama methylglyoxal sanggup menaikkan pH kepada bagian atas luka menjadi akibatnya poly sekali bakteri pun akan menjauh. Madu mentah jua lebih efektif daripada madu biasa menjadi antiseptik buat membersihkan luka & mencegah infeksi lebih jauh.  

Mencegah radikal bebas

Rutin mengonsumsi madu mentah akan memicu produksi antioksidan alami dalam tubuh. Antioksidan sendiri bertanggung jawab buat mencegah radikal bebas yg tiba berdasarkan polusi, gambaran sinar mentari, & zat-zat kimia. Radikal bebas sifatnya berbahaya karena sanggup ganggu & membunuh sel-sel dalam tubuh dan membuahkan penuaan dini.

Mengendalikan tekanan darah & kolesterol

Madu mentah sanggup membantu Enda mengendalikan tekanan darah dan kadar kolesterol dalam tubuh. Tak misalnya madu biasa, madu mentah sanggup merangsang produksi kolesterol baik (HDL) sekaligus menurunkan kadar kolesterol dursila (LDL). Tekanan darah & kolesterol pun jadi lebih stabil & Enda terhindar berdasarkan poly sekali penyakit misalnya agresi jantung atau stroke.

Bahaya madu mentah yg mungkin terjadi

Madu mentah memang memiliki poly sekali khasiat & kegunaan yg mujarab buat poly sekali penyakit yg Enda keluhkan. Akan akan tetapi, para pakar berkata bahwa madu yg nir diolah secara paripurna jua berisiko bagi kesehatan. Berikut artinya poly sekali risiko mengonsumsi madu mentah yg wajib Enda cermati.

Botulisme (keracunan bakteri)

Madu mentah berpotensi mengandung spora bakteri botulisme. Bakteri tadi berisiko membangun racun dalam tubuh menjadi akibatnya membuahkan penyakit botulisme. Botulisme ditandai menggunakan kram perut, mual, diare, demam, muntah, verbal kemarau, & otot melemah. Bika nir ditangani menggunakan pasti, penyakit ini sanggup membuahkan kematian. Para dokter kepada semua global nir menganjurkan bayi & balita buat mengonsumsi madu mentah karena risiko botulisme kepada anak jauh lebih tinggi. Orang-orang menggunakan penyakit autoimun, leukimia, AIDS, & yg sistem kekebalan tubuhnya bermasalah jua nir disarankan buat mengonsumsi madu mentah.   

Alergi

Karena madu mentah masih memiliki kandungan bubuk sari orisinal, beberapa orang yg alergi terhadap bubuk sari sanggup mengalami reaksi alergi pribadi. Reaksi alergi yg disebabkan diantaranya sulit bernapas, tekanan darah menurun drastis, pusing, pingsan, gagal jantung, bahkan kematian. Reaksi lain yg dilaporkan sang orang-orang yg nir begitu sensitif terhadap alergen tadi diantaranya gatal, timbul ruam, & pembengkakan.

Keracunan

Madu yg didapatkan sang lebah sangat ditentukan sang bunga yg nektarnya diambil lebah. Beberapa jenis bunga pribadi dalam grup Rhododendron ternyata beracun bagi insan. Bika lebah menghasilkan madu yg berasal berdasarkan nektar bunga tadi, Enda berisiko mengalami keracunan grayanotoxin, zat racun berbahaya berdasarkan bunga Rhododendron. Racun tadi menyerang sistem saraf Enda. Dalam beberapa perkara, racun akan ganggu sel-sel saraf otak menjadi akibatnya membuahkan hilangnya kendali terhadap poly sekali fungsi tubuh yg diatur otak Enda. Grayanotoxin seharusnya ikut mangkat beserta menggunakan kuman & bakteri dalam proses pasteurisasi. Namun, madu mentah nir melalui proses tadi menjadi akibatnya racunnya nir mangkat.  

BACA JUGA:

Benarkah Campuran Lemon & Madu Memiliki Segudang Manfaat?
8 Manfaat Madu Manuka
Kenapa Bayi Tidak Boleh Diberi Madu?
loading...

0 komentar untuk Meski Berkhasiat, Waspada Juga Bahaya Mengonsumsi Madu Mentah