Apa penyebab anak takut hewan?
Anak-anak pada dasarnya memang mudah takut. Terlebih lagi, menurut Dr. William Sear dari Parenting, anak-anak umumnya belum memiliki memahami betul kalau kebanyakan hewan domestik yang seringkali ditemui, seperti ayam, kucing, atau anjing, bukanlah makhluk yang berbahaya.
Anak-anak menganggap hewan sebagai sesuatu yang sama sekali baru dan asing di global mereka. Sebab dari bayi hingga saat ini, kebanyakan anak pada umumnya hanya berinteraksi penuh dengan sesama manusia entah itu dengan ibu, ayah, tante, kakak, hingga tetangga. Tak heran andai kata anak menunjukkan kewaspadaan tinggi, bahkan mungkin sampai menangis menjerit ketakutan, ketika dihadapkan dengan hewan tanpa perkenalan terlebih dahulu.
Bagaimana cara mengatasi anak yang takut hewan?
Jika sebelumnya anak tidak pernah berinteraksi atau bertemu dengan hewan, bahkan serangga dan reptil sekalipun, jangan pernah menakut-nakuti anak dengan anggapan bahwa hewan ialah hal yang menjijikan atau menakutkan. Terlebih, jangan sekali-kali menggunakan hewan sebagai modus ancaman ketika ia berulah nakal. Misalnya mengancam menyodori anak dengan cicak atau mengurungnya dengan anjing kalau tidak mau menurut. Sayangnya, dua hal inilah yang seringkali terjadi di luaran sana dan menjadi asal muasal penyebab ketakutan anak pada hewan yang berlanjut menjadi trauma hingga mereka dewasa.
Berikut merupakan beberapa langkah yang dapat orangtua lakukan untuk mengatasi masalah anak takut hewan, dan mencegahnya berkembang menjadi phobia tersendiri di saat mereka dewasa nanti.
1. Kenalkan aneka macam jenis hewan lewat kitab atau film
Awalnya, Anda dapat memperkenalkan hewan terhadap anak lewat kitab bacaan atau film. Pilih kitab atau film yang memiliki karakter hewan yang anak Anda takuti. Misalnya andai kata anak Anda takut dengan anjung, Anda dapat menyetel film 101 Dalmations atau lewat kitab komik Tintin yang akrab dengan Snowy anjing peliharaannya. Ajari bahwa hewan-hewan ini tidaklah berbahaya dan biasakan anak mengenal hewan tersebut secara bertahap.
Hindari cara bercerita hewan yang menakutkan, seperti kemudian, buaya itu memakannya hayati-hayati! Raawwwrr!! atau Anjing itu menggigit Andi, dengan ekspresi yang ketakutan. Ini justru akan membuat anak menjadi semakin takut dan tidak menyukai hewan, atau bahkan sampai mimpi jelek mengenai hewan itu.
2. Kenalkan melalui mainan
Untuk mengenalkan pada hewan, coba belikan anak aneka macam macam mainan dengan bentuk hewan, abaikan anak memilih mainan hewan kesukaannya. Dengan begitu akan timbul rasa ingin memiliki dari anak, mainan dapat menjadi salah satu media yang dapat menggambarkan bagaimana sifat hewan terhadap anak. Disarankan untuk tidak memaksa pilihan anak, lantaran hal ini akan menyebabkan anak bosan dan semakin tidak menyenagin karakter hewan
3. Ajak anak bermain dengan teman yang punya hewan
Tidak semua anak takut hewan. Beberapa anak sudah terbiasa tumbuh besar dengan hewan peliharaan sejak mereka masih dalam kandungan. Nah, andai kata anak memiliki teman yang akrab dengan hewan, Anda dapat mencoba mengajak anak bermain ke rumah temannya.
Sesekali abaikan anak melihat bagaimana teman-teman seusianya bermain dan mengasuh hewan peliharaannya. Dengan memperhatikan hal itu, dapat membantu anak mengatasi rasa takutnya pada hewan yang sebenarnya tidak menakutkan.
4. Kunjungi toko hewan atau kebun hewan
Berikutnya Anda dapat mencoba untuk melihat hewan-hewan lucu di pet shop yang menjual hewan peliharaan. Pertama-tama Anda kenalkan dahulu hewan-hewan peliharaan yang ada di sana, akan sangat membantu apabila anda mengenalkan sekaligus memegangnya. Ketika Anda lihat dia mulai tertarik, ajaklah untuk ikut memegang juga. Dengan begitu, anak akan memiliki ketertarikan sendiri pada hewan nantinya.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk 4 Cara Jitu Mengajarkan Anak Supaya Tidak Takut Lagi Dengan Binatang