3 Trik Jitu Mengendalikan Diri Agar Tidak Kecanduan Media Sosial

3 Trik Jitu Mengendalikan Diri Agar Tidak Kecanduan Media Sosial
Penggunaan media umum tidak kenal usia, sumber anak-anak hingga orang tua. Media sosial hampir membarui cara rakyat teranyar berkomunikasi sepenuhnya. Memang berguna, apalagi buat berkomunikasi dengan seseorang dengan jeda yg jauh. Media sosial jua dibentuk buat seluruh orang agar bisa berbagi berita secara cepat.

Namun, media umum jua sudah membuat poly orang kecanduan, yg menimbulkan beberapa implikasi negatif. Banyak orang menghabiskan sebagian akbar waktunya buat menatap layar gadget. Oleh karenanya, usahakan Knda mengendalikan penggunaan media umum dalam kehidupan sehari-hari. 

Dampak kecanduan media umum

Gangguan penglihatan

Pandangan mata yg terlalu penekanan dalam layar gadget terlalu usang, bisa menimbulkan aneka macam gangguan mata misalnya tekanan dalam mata, mata lelah, iritasi, mata kemerahan, atau pandangan kabur. Kondisi ini bukanlah gangguan tetap, akan namun jikalau Knda acapkali mengalami gangguan tadi, penggunaan indera bantu misalnya kacamata & lensa buat mengurangi gambaran sinar secara tertentu akan membantu dalam mengurangi pengaruh gangguan dalam mata.

Mengganggu waktu tidur

Para peneliti mengambarkan adanya korelasi bertenaga antara penggunaan media umum & gangguan tidur. Seseorang yg menghabiskan waktu mereka buat berinteraksi dalam global maya hampir setiap ketika, memiliki peningkatan risiko hingga 3 kali lipat mengalami gangguan tidur, termasuk tidak bisa tidur.

Banyak faktor yg mengakibatkan hal ini terjadi. Misalnya, beberapa orang cenderung mempertahankan eksistensinya dalam global maya & kemudian hal ini yg membuat mereka tidur larut malam. Banyak orang yg keasyikan memakai media umum hingga lupa waktu. Misalnya buat berbalas komentar dalam media umum yg tidak kunjung berhenti atau hanya menjadi warganet yg pasif. Setiap tengah malam hanya melihat-lihat linimasa agar tidak ketinggalan info teranyar jua bisa mengganggu jam tidur Knda.

Atau mungkin, beberapa orang justru sudah mengalami kesulitan tidur duluan menjadi akibatnya memakai media sosialnya buat menghabiskan waktu hingga mereka bisa balik  tidur. Padahal, hal ini tidak membantu.

Saat Knda menghabiskan waktu buat main media umum melalui gadget Knda sebelum tidur, pancaran sinar kentara sumber gadget meniru sifat cahaya alami surya. Akibatnya, jam biologis tubuh menerka cahaya ini menjadi frekuwensi bahwa hari masih pagi, & karenanya produksi melatonin jadi terganggu.

Meningkatkan depresi & kecemasan

Dampak kurang tidur kronis bisa menaikkan risiko seseorang mengalami depresi. Pemenuhan dorongan kebutuhan buat selalu online dalam media umum yg sudah usang terkait dengan penurunan taraf agama diri, & peningkatan risiko gangguan kecemasan & depresi

Seringnya penggunaan media umum dalam khusunya dalam kalangan anak-anak & remaja jua sudah dikaitkan sang poly penelitian dengan peningkatan taraf stres psikologis. Semua faktor ini bisa saling berkaitan memicu atau memperparah depresi dalam anak.

Media sosial jua seakan-akan menjadi ajang buat seseorang mengekspresikan diri atau memamerkan aktivitas sehari-hari. Hal ini ternyata bisa memicu rasa iri dalam orang lain. Rasa iri ini bisa menimbulkan gangguan mental berupa depresi. Selain rasa iri, media umum jua kerap menjadi ajang bullying yg sangat acapkali terjadi. Banyak orang yg dalam akhirnya merasa depresi, tertekan, hingga memutuskan buat bunuh diri hanya karena merasa dipermalukan sang poly orang dalam media umum.

Cara mengurangi penggunaan media umum

1. Batasi penggunaan media umum

Batasi jumlah waktu yg Knda habiskan dalam media umum setiap harinya dengan memakai alarm atau stopwatch buat mengontrol penggunaan sosial media. Ketika Knda terbiasa buat membatasi waktu yg dipergunakan dalam media umum Knda sudah mengatur diri sendiri buat tidak ketergantungan terhadap sosial media.

2. Cari berita lain selain sumber media umum

Media sosial dipergunakan buat mendapatkan berita teranyar, jikalau Knda memakai media umum buat itu, maka carilah cara lain lain buat mendapatkan info. Knda bisa membaca blog isu (bukan sumber akun media umum), membaca koran, atau menonton isu dalam televisi. 

3. Mencari aktivitas yg lebih berguna

Mencari aktivitas lain bisa mengurangi intensitas Knda mengunjungi media umum. Semakin sibuk Knda, tentu semakin tidak timbul waktu poly buat Knda terpaku dalam sosial media. Coba alihkan perhatian Knda dalam olahraga atau kumpul beserta orang-orang terdekat.

Menggunakan media umum dengan bijak

Bukan berarti mengurangi aktivitas dalam media umum mengakibatkan media umum artinya suatu hal yg tidak baik. Tetap timbul manfaat yg dihasilkan waktu Knda menggunakannya dengan bijak. Tetap timbul rasa nyaman jikalau Knda memakai media umum dengan cerdas. Bagaimana media umum berdampak misalnya apa kepada Knda tergantung bagaimana Knda menggunakannya.

Tidak seluruh jenis media umum wajib Knda miliki. Cukup Knda aktif dalam media umum yg memang acapkali Knda pakai saja. Ketika Knda mengurangi penggunaan media umum, akan timbul poly hal lain yg bisa Knda lakukan. Misalnya, berkumpul dengan keluarga, sahabat & kerabat terdekat, liburan, membaca kitab, atau melakukan hobi lainnya. Knda bisa bebas bercerita dengan sahabat & keluarga tanpa gadget. Acara berkumpul beserta sahabat & keluarga pun jadi lebih bermakna.
loading...

0 komentar untuk 3 Trik Jitu Mengendalikan Diri Agar Tidak Kecanduan Media Sosial