5 Gangguan Kesehatan yang Sering Terjadi Pada Bayi yang Baru Lahir

5 Gangguan Kesehatan yang Sering Terjadi Pada Bayi yang Baru Lahir
Saat bayi lahir, tangisan pertama akan menandai kebebasannya. Selama minggu pertama, terdapat perubahan yang dialami si bayi untuk menyesuaikan diri kepada kehidupan. Pada saat yang bersamaan, daya tahan anak usia dini sangatlah lemah menjadi akibatnya beliau akan rentan terhadap beberapa penyakit.

Beberapa kondisi awam yang seringkali ditemukan kepada bayi baru lahir:

1. Ikterus (kuning)

Selama masa pasca melahirkan, bayi baru lahir melepaskan pigmen empedu yang menjadikan kulit menguning. Ikterus (jakit kuning) terjadi kepada hari ke 4-lima sehabis kelahiran & berakhir kepada hari ke 9-10. Untuk bayi prematur, ikterus akan berlangsung lebih lama. Ikterus fisiologis kepada neonatus ialah hal yang masih normal & tidak menjadikan gangguan kepada tumbuh kembang anak.

2. Penurunan berat badan

Ini terjadi 3-4 hari sehabis kelahiran & penyebabnya ialah perubahan lingkungan. Setelah 2 minggu menjalani perawatan intensif & menyusu, bayi akan mendapatkan berat badannya yang semula & beratnya akan mulai bertambah seiring berjalannya waktu.

3. Bersin & hidung tersumbat

Ini ditimbulkan sang iritasi, seperti saat anak menghirup asap rokok, debu (hindari menempatkan kipas angin kepada kamar anak karena kipas dengan gampang berbagi debu berasal satu daerah ke daerah lainnya), & udara kemarau.

Untuk mencegah bersin & hidung tersumbat kepada anak, hindari iritasi (bulu hewan, asap rokok, debu), pakai humidifier kepada dalam ruangan, pakai semprotan hidung atau obat iritasi hidung. Tetes hidung ialah larutan natrium klorida 0,9% & indera sedot hidung untuk anak-anak yang memakai bola karet disterilkan dengan air mendidih.

4. Cegukan

Pada bayi & dewasa, terdapat banyak cara untuk mengatasi cegukan. Namun, mak dihentikan menerapkan cara ekstrem kepada bayi baru lahir seperti yang dilakukan sang orang dewasa. Cegukan kepada bayi akan menghilang secara alami tanpa perlu terlalu dikhawatirkan. Bika cegukan bayi berlangsung lama, kurang lebih lima-10 menit, mak sanggup memompa ASI ke sendok, & menyuapi beberapa sendok ASI atau air putih sanggup mengurangi kemungkinan bayi menyusu terlalu cepat.

lima. Infeksi pernapasan

Ini ditimbulkan sang virus atau bakteri & sangat awam kepada bayi.  Penyakit ini berlangsung selama satu atau 2 minggu dengan hidung meler, demam, & tidak menyusu untuk beberapa hari, yang sanggup bertahan kurang lebih 2-3 minggu. Gejala yang lebih berfokus memerlukan perawatan dokter. Oleh karenanya, krusial bagi anak-anak untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Bayi baru lahir bernapas melalui paru-paru & gaya pernapasan perut mereka berbeda berasal orang dewasa, dengan apnea (kondisi tidak bernapas) ringan yang sesekali terjadi karena sentra pernapasan yang tidak responsif. Rata-rata kenaikan denyut jantung ialah 130 denyut per menit. Sel darah merah kepada bayi bertambah & kemudian berkurang. Selain itu, usia sel darah ini lebih pendek untuk menyesuaikan keadaan hayati berdikari berasal tahap sebelumnya dalam kandungan mak.

Oleh karena tubuh belia rentan terhadap hipotermia, maka krusial untuk selalu menghangatkan bayi. Sistem pencernaan bayi sanggup mulai mencerna segera sehabis lahir, & krusial untuk menyusui bayi tepat sehabis kelahiran.

Hello Health Group tidak menyediakan hikmah medis, penaksiran, maupun pengobatan.
loading...

0 komentar untuk 5 Gangguan Kesehatan yang Sering Terjadi Pada Bayi yang Baru Lahir