3 Trik Jitu Membujuk Anak Supaya Mau Makan Saat Sedang Sakit

Wajar jikalau Anda menjadi orangtua merasa cemas serta khawatir waktu anak sakit. Ditambah lagi, anak cenderung susah makan ketika sakit. Jangan panik dulu, bapak ibu. Ada beberapa tips jitu yang bisa Anda lakukan untuk membangun anak jadi mau makan ketika sakit. Baca ulasan berikut sampai tuntas, ya!

Kenapa anak susah makan ketika sakit?

Nafsu makan menurun ialah hal yang wajar waktu anak sedang sakit. Ketika pengecap terasa getir serta nyeri ketika menelan, tentu anak akan merasa nir nyaman serta susah makan ketika sakit. Belum lagi bila anak merasa mual atau perutnya begah.

Tips jitu agar anak mau makan ketika sakit

Jangan khawatir, anak yang sakit nir akan terus-terusan mogok makan, kok. Sebab, nafsu makan anak akan kembali membaik waktu anak telah mulai mau sembuh. Nah, ikuti tiga tips jitu berikut ini agar anak jadi mau makan walaupun masih sakit.

1. Penuhi kebutuhan cairan anak

Walaupun anak susah makan, Anda wajib memastikan asupan cairan anak tercukupi. Hal ini berguna untuk mencegah anak dehidrasi, terutama jikalau anak mengalami demam, muntah, diare, atau infeksi saluran pernapasan misalnya flu serta bronkitis.

Pasalnya, tubuh membutuhkan air untuk melawan segala infeksi. Jadi, jikalau anak Anda menolak untuk makan namun mau minum, biarkan saja tubuhnya melawan infeksi melalui asupan cairan sampai anak akan sembuh memakai sendirinya.

Selain memakai air putih, Anda dapat menyampaikan variasi lain memakai makanan yang mengandung kadar air tinggi. Misalnya juz yang diencerkan, sup ayam, buah yang mengandung poly air misalnya jeruk, semangka, atau melon. Kecuali bila anak mengalami diare atau muntah cukup seringkali, segera cek ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

2. Berikan makanan kesukaan anak

Saat Anda sakit, Anda tentu menginginkan makanan-makanan yummy sinkron memakai kesukaan Anda. Nah, ini maupun berlaku untuk anak Anda. Pancing nafsu makan anak memakai menyampaikan makanan-makanan kesukaannya, entah itu biskuit, sup sayur favoritnya, atau buah-buahan.

Ikuti saja keinginannya serta jangan khawatir bila anak hanya menginginkan satu jenis makanan. Yang krusial anak mau makan secara sedikit demi sedikit sebagai akibatnya energinya dapat kembali secara perlahan.

3. Jangan paksa anak untuk makan

Kebanyakan orang tua cenderung mendorong anaknya untuk makan yang poly. Pasalnya, mereka khawatir anak akan sakit atau kekurangan vitamin jikalau hanya sedikit makan. Bahkan terkadang Anda melakukan sedikit pemaksaan untuk memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

Sayangnya, nir timbul gunanya memaksakan anak untuk makan. Pemaksaan ini hanya akan membangun anak stres serta semakin nir mau makan. Jadi, menjadi orang tua nir perlu khawatir jikalau anak Anda hanya bisa makan dalam jumlah yang sedikit.

Tenang saja, anak Anda nir akan terus-terusan mogok makan, kok. Sebab, anak Anda bisa menilai seberapa poly makanan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya. Mereka akan cenderung makan waktu tubuhnya telah merasa lapar sebagai akibatnya secara perlahan kesukaan makan anak nya akan kembali normal.

Lebih baik berikan pujian setiap anak berhasil menelan satu suapan. Hal ini akan membuatnya semakin bersemangat serta terpacu untuk makan secara perlahan-huma. Cobalah berikan dalam porsi yang mungil terlebih dahulu serta lihat reaksinya. Setelah anak semakin semangat makan, baru tambahkan porsinya secara perlahan. Selama Anda menunjukkan makanan yang sehat, Anda nir perlu khawatir bila anak hanya sedikit makan.

Tips merancang hidangan makan anak ketika sakit

Berikut beberapa model makanan sehat yang dapat Anda berikan sinkron memakai jenis penyakit anak:

Sakit tenggorokan: Berikan teh hangat yang dicampurkan memakai satu tetes madu untuk melegakan tenggorokan anak. Untuk variasinya berikan cokelat panas agar semakin memancing nafsu makan anak.
Pilek: Berikan satu mangkuk sup ayam yang ditambahkan mie untuk menarik perhatian anak yang cenderung menyukai mie. Sajikan memakai bentuk yang menarik agar anak semakin ingin makan. Kandungan kaldu dalam sup dapat membantu melawan demam anak.
Diare: Untuk mencegah dehidrasi, pastikan anak minum air putih memakai cukup atau ganti memakai larutan elektrolit (oralit). Hindari juz serta minuman manis agar nir semakin memperparah diare.
Sembelit: Berikan makanan tinggi serat, misalnya apel, jeruk, wortel, serta seledri. Tetap penuhi kebutuhan asupan cairan anak untuk membantu melancarkan buang air akbar.

Anda maupun dapat menyampaikan obat untuk membangun anak Anda merasa lebih nyaman ketika nyaman menurut keluhan oleh anak. Misalnya memakai menyampaikan antinyeri misalnya ibuprofen atau paracetamol untuk mengurangi rasa nyeri ketika menelan. Anda maupun bisa menyampaikan obat mual dalam anak Anda sebelum makan untuk mengurangi rasa mual. Bila Anda nir paham mengenai dosis atau jenis obat yang diperlukan, sebaiknya Anda tanyakan dalam dokter.

Begitu pun bila nafsu makan anak yang menurun berlangsung berkepanjangan. Anda perlu berkonsultasi memakai dokter lebih lanjut mengenai cara terbaik memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

loading...

Penulis: upiknugroho8117