Sekilas mengenai petroleum jelly
Petroleum jelly atau petrolatum terbuat dari campuran minyak mineral & lilin, yang membentuk zat semipadat seperti jeli. Dulu petroleum jelly dipakai untuk menyembuhkan luka & luka bakar. Sekarang petroleum jelly dikemas untuk menahan air & kelembapan air pada kulit. Untuk itu, petroleum jelly banyak direkomendasikan untuk kulit kering.
Manfaat petroleum jelly untuk kulit bayi
Petroleum jelly tidak hanya dipakai untuk remaja atau orang dewasa, bayi pun bisa menggunakannya. Baik untuk menjaga kulitnya & juga sebagai perawatan kulit khusus. Banyak orangtua memilih petroleum jelly karena pelembap tersebut tidak menggunakan pewarna atau pewangi.
Ada tiga manfaat penggunaan petroleum jelly untuk kulit bayi, yaitu:
1. Mencegah & mengurangi eksim
Dilansir dari Science Daily, sebuah studi di Northwestern Medicine yang diterbitkan pada JAMA Pediatrics menemukan bahwa ada tujuh pelembap yang bisa mencegah bayi terkena eksim, galat satunya petroleum jelly.
Eksim mampu menyebabkan rasa gatal bahkan bisa terjadi infeksi bila dibiarkan. Apalagi bila bayi yang merasakannya, waktu tidurnya terganggu & akan menangis terus merasakan gatalnya. Pemimpin & penulis studi terkait, Dr Steve Xu, dokter di bidang dermatologi di Northwestern University Feinberg School of Medicine, menyatakan bahwa pelembap tersebut memainkan peran akbar dalam membuat pasien eksim menjadi lebih baik.
Selain itu, studi dari Jepang, Amerika Serikat, & Inggris juga menyarankan untuk menggunakan pelembap ini selama 6 sampai 8 bulan. Beberapa minggu awal risiko terjadinya eksim akan berkurang. Penggunaan petroleum jelly pada bayi dengan eksim, juga mengurangi & mengganti obat minum atau obat suntik pada bayi. Selain mencegah eksim, petroleum yang bisa menjadi penghalang kulit juga bisa mengurangi risiko masalah kesehatan lainnya seperti alergi terhadap makanan langsung.
2. Mencegah ruam popok
Ruam popok acapkali terjadi pada bayi, misalnya karena ukiran antara kulit dengan popok atau hubungan antara kulit bayi yang sensitif dengan kotoran. Gejalanya yaitu ruam pada paha, pantat, & bagian indera kelamin. Bayi yang terkena ruam popok biasanya acapkali menangis atau berkeringat ketika area ruam disentuh atau dicuci.
Ruam popok bisa terjadi pada bayi meskipun orangtua sudah memakai & mengganti popoknya secara teratur. Oleh karena itu, tindakan pencegahan sebaiknya dilakukan, misalnya dengan mengoleskan area yang sensitif terhadap ruam dengan petroleum jelly.
3. Mengobati luka bayi
Dilansir dari Healthline, sebuah studi menunjukkan bahwa petroleum jelly efektif dalam menjaga kelembaban kulit selama penyembuhan pascaoperasi. Ini mungkin sangat baik untuk cedera kulit bayi biasa, biasanya ketika luka sudah mengering. Pastikan kulit bayi yang akan dioleskan dengan petroleum jelly betul dibersihkan. Jika tidak, bakteri & patogen lainnya bisa terjebak di dalam sehingga menunda proses penyembuhan.
Cara penggunaan petroleum jelly untuk kulit bayi
Walaupun manfaatnya sudah diketahui untuk kulit bayi, orangtua harus tahu bagaimana cara menggunakan petroleum yang tepat untuk kulit bayi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh orangtua artinya:
Gunakan pelembap ini sehabis mandi, saat keadaan bayi bersih. Jangan oleskan petroleum jelly apabila keadaan bayi tidak bersih, bisa jadi akan menyebabkan infeksi dampak jamur atau bakteri.
Perhatikan penggunaan pelembap ini pada wilayah dekat mata. Begitu juga dengan bayi dengan pneumonia. Konsultasikan kepada dokter terhadap penggunaan pelembap ini bila dioleskan di sekitar hidung.
Oleskan petroleum jelly tipis-tipis jangan terlalu tebal. Pastikan tangan Anda juga bersih saat mengoleskan pelembap ini.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk 3 Manfaat Petroleum Jelly untuk Kulit Bayi