Yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Menjadi Orangtua Tiri

Yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Menjadi Orangtua Tiri
Menjadi orangtua yg memadukan dua famili, atau menikahi seseorang yg sudah memiliki anak, mampu menjadi pengalaman yg berharga & memuaskan. Menjadi orangtua tiri bukanlah suatu hal yg perlu dikhawatirkan. Jika belum pernah memiliki anak, Anda akan mendapatkan kesempatan untuk menyebarkan hidup dengan seorang anak & membantu membangun karakternya. Jika Anda sudah memiliki anak, Anda mampu memberi mereka lebih banyak kesempatan untuk membangun kontak & ikatan spesifik yg hanya muncul dalam persaudaraan.

Dalam beberapa kasus, anggota famili baru Anda mampu berteman tanpa masalah, namun di dikala lain Anda akan mendapat kesulitan. Menetapkan peran Anda selaku orangtuaselain tanggung jawab sehari-harijuga mampu mengakibatkan permasalahan bahkan konflik antara Anda & pasangan, mantan istri atau mantan suami pasangan, serta anak-anak mereka.

Meskipun tidak muncul rumus yg gampang untuk menciptakan sebuah famili paripurna (setiap famili memiliki dinamikanya tersendiri), krusial bagi Anda untuk menjalani situasi baru ini dengan kesabaran & pengertian terhadap perasaan mereka. Berikut ialah cara untuk membuat segalanya lebih gampang selaku mengikuti keadaan dengan peran baru Anda.

BACA JUGA: Efek Buruk Jika Orangtua Terlalu Ikut Campur Dalam Kehidupan Anak

Mulailah pelan-pelan

Peran awal orangtua tiri sama seperti orang dewasa lainnya yg peduli pada kehidupan anak, mirip dengan anggota famili atau mentor yg penuh kasih. Anda mungkin menginginkan ikatan yg lebih dekat dalam waktu cepat, & mungkin bertanya-tanya apakah Anda melakukan kesalahan apabila anak tiri tidak cepat akrab dengan Anda atau dengan anak-anak Anda secepat yg Anda inginkannamun semua kontak membutuhkan waktu untuk berkembang.

Mulailah pelan-pelan & coba untuk tidak terburu-buru. Biarkan hal-hal berkembang secara alamianak-anak mampu mengetahui orang dewasa yg palsu atau tidak tulus. Seiring waktu, Anda mampu mengembangkan kontak yg lebih dalam & lebih berarti dengan anak tiri Anda, yg gak perlu wajib sama seperti orangtua kandung mereka.

Wajar apabila anak tiri awalnya tidak menerima

Anak-anak yg berduka lantaran kehilangan orangtua yg meninggal atau lantaran perceraian memerlukan waktu untuk kembali pulih sebelum mereka sepenuhnya mampu menerima Anda sebagai orangtua baru.

Bagi mereka yg orangtua kandungnya masih hidup, pernikahan baru mampu berarti akhir dari hasrat bahwa orangtua mereka akan bersatu kembali. Bahkan apabila sudah beberapa tahun semenjak perpisahan, anak-anak seringkali masih berharap untuk waktu yg lama bahwa orangtuanya akan bersatu lagi. Dari perspektif anak-anak, kenyataan bahwa ayah atau ibunya menikah lagi, mampu membuat mereka merasa marah, sakit hati, & galau.

BACA JUGA: 5 Cara Menjelaskan Perceraian Pada Anak

Faktor-faktor yg mampu memengaruhi transisi Anda sebagai orangtua baru

1. Usia anak

Ketika saatnya mulai untuk menyesuaikan & membangun kontak baru, anak yg lebih kecil pada umumnya lebih gampang daripada anak yg lebih tua.

2. Berapa lama Anda mengenal mereka

Biasanya, semakin lama Anda mengenal mereka, semakin baik kontak yg terjadi. Ada pengecualian (misalnya, apabila Anda berteman dengan orangtuanya sebelum mereka berpisah & Anda disalahkan sebagai alasannya), namun dalam banyak kasus, pernah beserta-sama memang membuat transisi sedikit lebih lancar.

tiga. Berapa lama Anda mengencani orangtuanya sebelum pernikahan

Sekali lagi, muncul pengecualian, akan namun umumnya apabila Anda tidak terburu-buru untuk masuk ke dalam kontak dengan orang dewasa, anak-anak memiliki pandangan yg baik bahwa Anda akan berada dalam kontak ini untuk jangka panjang.

4. Seberapa baik kontak pasangan Anda dengan mantannya

Ini merupakan faktor krusial. Konflik kecil & komunikasi yg terbuka antarmantan pasangan mampu membuat perbedaan akbar mengenai bagaimana anak-anak mampu dengan gampang menerima Anda sebagai orangtua tiri mereka. Jauh lebih gampang bagi anak-anak untuk berpindah ke kehidupan baru dikala orangtuanya menjauhkan komentar-komentar negatif dari pendengarannya.

5. Berapa banyak waktu yg anak-anak habiskan dengan Anda

Mencoba melakukan aktivitas dengan anak-anak di akhir pekan, dikala mereka ingin meluangkan waktu dengan orangtua kandung yg jarang mereka temui, mampu membuat Anda lebih sulit untuk berteman dengan anak tiri baru Anda. Ingatlah untuk menempatkan kebutuhan mereka paling atas. Jika anak-anak ingin waktu beserta orangtua kandunganya, mereka wajib mendapatkannya. Jadi, kadang membuat diri Anda terasing mampu membantu kelancaran kontak yg lebih baik dalam jangka panjang.

6 tips sukses jadi orangtua tiri

Semua orangtua absolut menghadapi kesulitan. Namun, dikala Anda berperan sebagai orangtua tiri, masalah tampak semakin parah sang kenyataan bahwa Anda bukan orangtua kandung. Hal ini mampu membuka perebutan kekuasaan dalam famili, apakah itu dari anak-anak, mantan pasangan, atau bahkan pasangan Anda.

Ketika memasuki masa-masa sulit, menempatkan kebutuhan anak-anak di posisi utama mampu membantu Anda membuat keputusan yg baik. Berikut ialah caranya:

1. Memprioritaskan kebutuhan anak, bukan keinginan

Anak-anak membutuhkan cinta, afeksi, serta peraturan yg konsisten. Memberikan mainan atau mentraktir mereka, apalagi dikala mereka tidak mendapatkan nilai bagus atau tidak berperilaku baik, akan mengakibatkan situasi di mana Anda merasa seperti sedang menyogok demi mendapatkan cinta. Demikian jua, apabila Anda merasa bersalah dikala memperlakukan anak kandung berbeda dari anak tiri, jangan membelikan anugerah sebagai penawarnya. Lakukan yg terbaik untuk mencari tahu cara memperlakukan mereka secara lebih adil.

2. Peraturan rumah

Terapkan peraturan rumah Anda sekonsisten mungkin untuk semua anak-anak, baik mereka anak kandung, anak pasangan, ataupun anak baru setelah Anda beserta. Anak-anak & remaja akan memiliki peraturan yg berbeda, namun mereka wajib diperlakukan secara konsisten setiap dikala. Hal ini membantu anak-anak menyesuaikan diri dengan transisi, seperti pindah ke rumah baru atau menyambut bayi baru, & membantu mereka berpikir bahwa semua anak-anak di rumah Anda diperlakukan sama. Jika anak-anak berhadapan dengan dua anggaran yg sangat berbeda, mungkin sudah saatnya bagi orangtua untuk saling bicaraanak-anak bukannya mampu belajar untuk menjalankan sistem untuk jangka pendek, namun malah menciptakan masalah berkepanjangan.

BACA JUGA: 7 Aturan Mendisiplinkan Anak Usia Prasekolah

tiga. Buat tradisi famili baru

Cari kegiatan spesifik yg wajib dilakukan dengan anak tiri Anda, namun pastikan untuk mendapatkan umpan balik dari mereka. Beberapa tradisi famili baru mencakup bermain Monopoli atau permainan lain di malam hari, bersepeda beserta-sama, mengolah, membuat kerajinan, atau bahkan karaoke di dalam mobil. Kuncinya ialah untuk bersenang-bahagia beserta-sama, bukan untuk memenangkan cinta merekaanak-anak itu cerdas & akan cepat mengetahui apabila Anda mencoba memaksakan kontak.

4. Menghormati semua orangtua

Ketika mantan istri/suami pasangan Anda sudah meninggal, krusial bagi Anda untuk peka & menghormati orang tadi. Jika pasangan sudah bercerai & pengurusan anak dilakukan secara menyebarkan dengan mantan istri/suaminya, cobalah permanen sopan & penuh kasih dalam interaksi satu sama lain (tidak peduli seberapa sulit hal tadi!). Jangan pernah berkata hal-hal negatif ihwal orangtua kandung anak di depan anak-anak. Ini malah akan menjadi bumerang & membuat anak marah. Tidak muncul anak yg suka mendengar orangtuanya dikritik, bahkan apabila ia mengeluh ihwal mereka kepada Anda.

5. Jangan menggunakan anak-anak sebagai utusan atau perantara

Cobalah untuk tidak mempertanyakan anak-anak ihwal apa yg terjadi di rumah tangga lainmereka akan membenci hal itu dikala mereka merasa bahwa mereka sedang diminta menjadi mata-mata orangtua lain. Jika memungkinkan, komunikasikan langsung dengan orangtua lain ihwal hal-hal yg relevan, seperti penjadwalan, kunjungan, masalah kesehatan, atau masalah sekolah. Kalender pengurusan online membuat proses ini sedikit lebih gampang lantaran orangtua mampu mengetahui hari kunjungan & menyebarkan warta satu sama lain melalui internet.

6. Bicaralah dengan pasangan Anda

Komunikasi antara Anda & pasangan sangat krusial sebagai akibatnya Anda mampu membuat keputusan pengasuhan beserta-sama. Hal ini terutama krusial apabila Anda masing-masing memiliki pemahaman yg berbeda mengenai pengasuhan & disiplin. Jika Anda baru mengenal metode pengasuhan sebagai orangtua tiri, tanyakan pasangan Anda cara terbaik untuk mengenal anak-anaknya. Gunakan sumber daya yg muncul untuk mencari tahu ketertarikan anak dalam usia yg berbeda-bedadan jangan lupa untuk bertanya pada mereka.

Tak peduli bagaimana keadaan famili baru Anda, selalu akan muncul kemungkinan hambatan. Tetapi, jangan menyerah untuk membuat segalanya terwujudbahkan apabila keadan mulai menjadi sulit, mereka masih mampu (& mungkin akan) berkembang seiring dengan Anda serta anggota famili baru Anda saling mengenal baik satu sama lain.
loading...

0 komentar untuk Yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Menjadi Orangtua Tiri