Waspada, Ini Ciri Remaja Pengguna Narkoba

Waspada, Ini Ciri Remaja Pengguna Narkoba
Dilansir dari Kompas, sesuai data Badan Narkotika Nasional (BNN), jumlah pengguna narkoba di Indonesia hingga November 2015 mencapai 5,9 juta orang. Kurang lebih 22 % dari total pengguna narkoba tersebut artinya anak & remaja usia sekolah.

Penyalahgunaan narkotika sudah bukan lagi fenomena baru di kalangan anak sekolah, & sepertinya lebih menyebar luas daripada yang mungkin para pakar & orangtua curigai. Ada bukti statistik bahwa hubungan pertama anak dengan narkoba umumnya dimulai saat kelas 6 sampai 8 (usia 12-14 tahun).

Apa yang memicu remaja menjadi pengguna narkoba?

Kebanyakan hubungan pertama anak dengan narkoba dimulai dengan penggunaan obat eksperimental dalam situasi sosial.

Beberapa faktor berperan dalam penyalahgunaan narkoba, termasuk masalah famili & pengaruh teman sebaya, kesehatan mental secara keseluruhan, & riwayat candu di famili.

Penelitian telah memberikan bahwa orang yang mulai bereksperimen pada usia belia memiliki kesempatan lebih tinggi mengidap kecanduan di kemudian hari. Inilah sebabnya mengapa penting untuk melihat tanda-tanda dari penyalahgunaan zat pada remaja & dewasa belia awal. Kebanyakan individu mulai menyalahgunakan setidaknya satu substansi sebelum menjadi pecandu utuh.

Ada garis tipis antara penggunaan biasa dengan penyalahgunaan & kecanduan narkoba. Sangat sedikit pecandu bisa mengenali saat mereka telah melewati garis itu. Sementara frekuensi atau jumlah obat yang dikonsumsi nir selalu adalah penyalahgunaan obat atau kecanduan, kedua hal ini tidak jarang dijadikan indikator masalah terkait obat-obatan terlarang.

Kapan orangtua harus waspada?

Tidak ada cara mudah untuk sungguh mengetahui apakah anak Anda dengan narkotika atau alkohol. Banyak tanda & tanda-tanda penyalahgunaan narkotika memiliki karakteristik yang serupa dengan tipikal perilaku remaja pada umumnya. Banyak pula tanda & tanda-tanda peyalahgunaan yang mirip dengan masalah kesehatan mental, misalnya depresi atau gangguan kecemasan.

Menyadari tanda-tanda awal memungkinkan orangtua untuk melakukan intervensi sebelum anak remaja mereka berkembang dari penyalahgunaan menjadi ketergantungan.

Berikut artinya beberapa tanda-tanda peringatan untuk Anda waspadai:

Tanda fisik & kesehatan dari pecandu narkoba

Mata memerah, pupil yang mengecil atau lebih akbar dari normal
Mual muntah
Pilek tanpa sebab
Sering sakit
Keluhan mulut sakit, timbul bintik-bintik di sekitar mulut
Sakit kepala
Mulut kapas, tidak jarang membasahi bibir atau rasa haus berlebihan
Depresi
Keringat berlebih
Luka di kulit atau memar
Sering mimisan, yang terkait dengan obat yang dihisap melalui hidung (mirip methamphetamine atau kokain)
Perubahan nafsu makan atau pola tidur. Kenaikan atau penurunan berat badan mendadak & drastis
Kejang tanpa riwayat epilepsi
Penampilan & kebersihan pribadi yang menurun: tampak kumal, berantakan, memberikan kurangnya kepedulian mengenai penampilan
Gangguan koordinasi, cedera/kecelakaan/memar yang mereka nir mau/dapat beri memahami Anda sebabnya, atau bahkan mereka sendiri nir memahami penyebabnya
Bau aneh yang tercium dari napas, tubuh, atau busana
Gemetar, tremor, bicara melantur atau nir dapat dipahami. Koordinasi yang rusak atau nir stabil
Wajah & pipi memerah
Bekas suntikan atau jeratan di lengan atau kaki (dapat disembunyikan dengan memaksa menggunakan lengan panjang, bahkan di hari yang sangat panas)
Luka bakar atau gosong pada jari atau bibir (dari bakaran rokok ganja atau menghisap substansi lainnya)

Tanda perilaku & psikologis dari pengguna narkoba

Membolos sekolah, nilai rapor menurun, tidak jarang bermasalah di sekolah
Motivasi menurun, baik secara akademik maupun ekstrakurikuler, hobi, olahraga, atau seni
Laporan keluhan dari guru atau teman-teman lainnya
Kehilangan uang, barang berharga, obat resep, meminjam & mencuri uang
Menutup diri, berdiam diri, mengisolasi, terlibat dalam aktivitas mencurigakan
Berontak dengan nilai & prinsip famili
Memaksa untuk mendapatkan privasi lebih, mengunci pintu, & menghindari hubungan mata
Perubahan mendadak pada hubungannya dengan pacar, teman, daerah bermain favorit, atau hobinya
Selalu terlibat dalam masalah (argumen, pertengkaran, kecelakaan, aktivitas ilegal)
Rutin dengan parfum, pembersih ruangan, atau dupa aromaterapi, untuk menyembunyikan bau asap atau obat-obatan
Rutin dengan obat tetes mata, untuk menyembunyikan mata merah & pupil yang mengembang
Mengertakkan gigi, mengunyak permen karet untuk menyembunyikan bau mulut
Peningkatan nafsu makan, atau ngemil lebih tidak jarang
Selalu pergi di malam hari
Mengemudi sembrono
Tidak dapat menahan diri
Perubahan mood atau ketidakstabilan emosi
Perilaku yang menjengkelkan, keras
Kikuk & canggung nir mirip umumnya, kurang koordinasi & ekuilibrium
Murung, menarik diri, tertekan
Kelelahan yang nir biasa
Sikap bermusuhan, mudah murka, perilaku nir kooperatif
Menipu atau penuh rahasia
Membuat alasan yang nir ada habisnya
Gerakan lesu atau bengong terus menerus
Berbicara melantur, cadel, atau sangat cepat, hingga nir dapat dimengerti
Kesulitan untuk fokus
Hiperaktif
Terlihat sangat takut, paranoid, atau gugup
Luar biasa gembira
Periode sulit tidur atau energi tinggi, diikuti oleh periode tidur terus menerus
Pergi tanpa diketahui keberadaannya dalam waktu yang lama
Perubahan sikap & perilaku secara awam

Penting untuk memperhatikan jikalau ada beberapa tanda & tanda-tanda yang terjadi di saat yang bersamaan, jikalau mereka terjadi tiba-tiba, & jikalau perilaku tersebut tergolong ekstrem.

Cara bertanya pada anak apakah ia pengguna narkoba

Jika Anda menyangsikan adanya perubahan yang terkait dengan penyalahgunaan narkoba mirip di atas, jangan takut untuk datang langsung & mengajukan pertanyaan pada anak remaja Anda, mirip Apakah kamu pernah ditawarkan narkoba? Jika ya, Apa yang kamu lakukan? atau Apakah kamu telah minum atau dengan obat?

Meskipun nir ada orangtua yang ingin mendengar ya untuk pertanyaan-pertanyaan mirip ini, ada baiknya bersiap untuk itu. Putuskan di awal, bagaimana Anda akan menanggapi jawaban ya. Pastikan Anda meyakinkan anak Anda bahwa Anda akan menjaganya, & Anda hanya ingin yang terbaik untuk hidupnya.

Tentu saja, nir seluruh remaja akan mengakui penyalahgunaan narkoba yang ia lakukan, & nir juga dapat berarti anak Anda membutuhkan bantuan untuk masalah kesehatan mental. Itu sebabnya para pakar sangat menyarankan Anda mempertimbangkan mendapatkan penilaian profesional terhadap kondisi anak Anda dengan dokter anak atau psikolog untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

Dalam perkara remaja pengguna narkoba, jangan takut untuk berbuat salah demi kewaspadaan. Bekerja sama dengan orang-orang profesional untuk membantu anak remaja Anda artinya cara terbaik untuk memastikan ia memiliki masa depan yang sehat.
loading...

0 komentar untuk Waspada, Ini Ciri Remaja Pengguna Narkoba