Tips Makan untuk Balita

Tips Makan untuk Balita
Balita sudah bisa makan dan menikmati aneka macam macam kuliner dan tekstur. Masa ini artinya waktu yang tepat untuk mendorong anak Knda untuk menikmati kuliner keluarga dan mengeksplorasi ragam kuliner yang lebih luas lagi, termasuk selera, rasa, pula tekstur. Balita dan anak-anak memiliki kemampuan alami untuk merasakan kapan mereka lapar dan kapan mereka kenyang. Anak-anak akan belajar untuk makan apa yang keluarga mereka makan jikalau mereka ditawarkan kuliner yang sama dan didukung untuk mencobanya.

Makanan rendah lemak atau diet ketat tidak dianjurkan untuk balita sebab bisa membuahkan pertumbuhan yang buruk.

Kekhawatiran orangtua yang paling awam

Anak doyan pilah-pilih kuliner artinya hal yang normal. Ia baru saja mengetahui bahwa global ini artinya daerah bermain yang sangat menarik dan kuliner mungkin akan menjadi fokusnya yang kesekian saat muncul banyak hal lain yang wajib beliau lakukan. Beberapa alasan lain mengapa pola makan balita tak jarang berubah, mirip:

Pertumbuhan lebih lambat. Pertumbuhan anak akan mulai melambat pada tahun ke 2. Kondisi ini menghasilkan balita tak jarang memiliki selera makan yang lebih mini dan membutuhkan kuliner yang lebih sedikit. Jumlah kuliner yang dimakan menurut hari ke hari bisa berubah secara drastis. Meskipun anak kerap menyebabkan orangtua khawatir, perubahan ini artinya normal dan tidak berarti anak Knda sedang sakit
Mengunyah dan ngemil. Balita jarang mengikuti pola makan orang dewasa normal pada biasanya. Mereka cenderung membutuhkan kuliner porsi mini namun teratur. Kondisi ini didasarkan  menggunakan ukuran perut mereka yang mini dan memberikan tenaga untuk terus berkecimpung sepanjang hari. Jumlah kuliner yang dimakan pada waktu makan, khususnya makan malam, mungkin lebih mini daripada porsi orangtua. Namun, anak-anak bisa menyeimbangkan jumlah kuliner yang dimakan menggunakan berapa banyak yang mereka butuhkan jikalau mereka diberi kesempatan untuk menikmati kuliner yang baik, dan tidak dipaksa untuk makan yang hiperbola atau menghabiskan semua kuliner. Hal ini berarti bahwa kudapan yang sehat lebih krusial untuk membantu memberikan tenaga dan nutrisi yang anak Knda butuhkan pada siang hari.
Rewel makan. Menunjukkan keluarnya kemandirian merupakan bagian menurut perkembangan balita normal dan kondisi ini pula termasuk menolak untuk makan kuliner yang Knda tawarkan. Menolak kuliner tidak selalu berarti beliau tidak menyukainya. Bika Knda tawarkan pada hari lain, mungkin mereka akan memakannya.

Masalah makan balita awam lainnya

Perilaku makan balita awam lainnya mungkin termasuk:

Rewel saat makan dan menolak kuliner
Keterlambatan makan sendiri
Lebih menyukai kuliner bubur atau kesulitan menggunakan mengunyah
Makan terlalu banyak
Mengurangi asupan kuliner atau ketergantungan pada minuman

Biarkan anak Knda yang menetapkan

Peran Knda sebagai orangtua menurut balita artinya untuk bijak dalam menetapkan kuliner apa dan kapan wajib ditawarkan, tapi anaklah yang menetapkan apakah mereka wajib makan atau tidak dan berapa banyak yang mereka akan makan. Ingatlah bahwa anak akan makan saat mereka lapar. Anak-anak memiliki kemampuan alami untuk merasakan kapan mereka lapar dan kenyang. Bika Knda bersikeras untuk memberikan anak Knda kuliner menggunakan porsi yang lebih menurut mereka butuhkan, Knda cenderung akan mengurangi kemampuan alami ini dan bisa mendorong kebiasaan makan yang hiperbola pada masa depan. Biarkan anak Knda menetapkan apa yang mereka makan dan berapa banyak kuliner mereka akan makan.

Saran waktu makan untuk orangtua

Beberapa saran meliputi:

Jadilah panutan positif menggunakan makan kuliner yang sehat, seimbang dan bervariasi, menggunakan-sama menggunakan anggota keluarga lainnya
Sajikan kuliner yang sama mirip yang semua keluarga makan
Ingatlah bahwa balita membutuhkan kuliner mini dan kuliner ringan
Jangan khawatir terlalu banyak sebab nafsu makan dan asupan kuliner balita bisa bervariasi setiap hari
Tawarkan porsi mini pada mulanya dan Knda boleh tawarkan untuk menambah porsi jikalau mereka membutuhkan
Biarkan mereka memberi tahu Knda kapan mereka sudah kenyang dan jangan paksa anak untuk menghabiskan semua kuliner

Bagaimana cara untuk menawarkan kuliner baru:

Sajikan kuliner baru menggunakan keliru satu kuliner yang anak Knda suka
Sabarlah dan terus tawarkan kuliner baru, bahkan jikalau mereka menolak pada awalnya
Anggaplah anak Knda akan menyukai kuliner baru
Tawarkan kuliner baru pada lingkungan yang kalem
Jangan memakai kuliner sebagai hibah atau eksekusi

Buatlah waktu makan menjadi pengalaman positif

Waktu makan wajib kalem dan senang. Yang bisa Knda lakukan:

Biarkan anak Knda mengeksplorasi kuliner menggunakan menyentuh kuliner dan menghasilkan kekacauan
Biarkan anak makan sendiri dan berikan kontribusi jikalau diharapkan
Nikmati kuliner keluarga menggunakan-sama pada meja, sehingga balita bisa memperhatikan dan mencoba kuliner apa saja yang anggota keluarga lain makan
Cobalah kuliner keluarga dan nikmati kebersamaan sambil makan
Jagalah waktu makan supaya tetap kalem.  Kurangi gangguan mirip TV
Berikan dorongan, tapi jangan memarahi atau memaksa anak untuk makan
Bicarakan hal yang menyenangkan menggunakan anak Knda pada waktu makan, bukan hanya tentang kuliner
Jangan minta anak Knda untuk makan menggunakan cepat

Saran keselamatan

Untuk mengurangi risiko tersedak, berikut saran-saran yang perlu Knda perhatikan untuk keselamatan si Kecil:

Selalu awasi anak saat mereka makan
Dorong anak Knda untuk selalu makan dalam posisi duduk tegap, untuk mencegah jatuh dan mengurangi risiko tersedak
Hindari kuliner mini yang keras mirip kacang-kacangan, wortel mentah, permen keras dan popcorn. Tawarkan sayuran ringan yang dikukus sebagai gantinya

Minuman untuk balita

Tawarkan semua minuman untuk balita dalam cangkir bayi (sippy cup). Kadang-kadang anak-anak menyukai minuman, terutama minuman cantik mirip juz, yang mudah menghasilkan kenyang sehingga akan menyisakan sedikit ruang untuk kuliner berat. Saran meliputi:

Tawarkan tiga cangkir susu hanya setiap hari, dan berikan air putih pada lain waktu supaya tidak haus. Susu berlemak wajib diberikan sampai usia 2 tahun dan kemudian kurangi minum susu yang berlemak
Jus dan minuman cantik tidak dibutuhkan

Bantuan profesional mungkin diharapkan

Banyak orang tua khawatir tentang pola makan anak mereka pada masa eksklusif, terutama pada anak-anak belia saat asupan kuliner dan nafsu makan berubah setiap hari. Knda wajib meminta kontribusi profesional jikalau:

Knda memiliki kekhawatiran tentang pertumbuhan anak Knda
Anak Knda tidak sehat, mudah lelah dan tidak nafsu makan
Waktu makan menyebabkan anak, dan pula Knda, stres dan cemas berlebih

Penting untuk diingat

Peran Knda sebagai orangtua artinya untuk menetapkan kuliner apa dan kapan untuk diawarkan, tetapi anaklah yang akan menetapkan apakah mereka wajib makan atau tidak dan berapa banyak yang akan mereka makan
Selera balita dan asupan kuliner mereka bisa bervariasi setiap hari
Makanan baru bisa ditolak pada awalnya, jadi bersabarlah dan terus tawarkan kepada mereka.
loading...

0 komentar untuk Tips Makan untuk Balita