Spina Bifida, Kondisi Cacat Lahir yang Berdampak Pada Kerusakan Saraf

Spina Bifida, Kondisi Cacat Lahir yang Berdampak Pada Kerusakan Saraf
Spina bifida artinya suatu syarat kesehatan yg bisa dialami bayi semenjak lahir. Banyak orangtua yg nir memahami bahwa gangguan ini terjadi waktu janin tumbuh dalam kandungan. Lantas, apa spina bifida itu? Apa yg menjadi penyebabnya? Apakah bisa dicegah?

Apa itu spina bifida? Apakah berbahaya bila bayi mengalami hal ini?

Spina bifida artinya syarat bayi lahir stigma yg ditandai beserta adanya celah dalam tulang belakang. Kondisi ini terjadi waktu perkembangan janin waktu usia 3-4 minggu usia kehamilan mengalami gangguan. Jadi, sesudah satu bulan pembuahan maka calon janin (embrio) yg sehat dalam awalnya akan membuat tabung saraf yg akan berkembang menjadi tulang belakang.

Namun, dalam janin yg mengalami spina bifida, tabung saraf ini tidak berkembang & menutup beserta baik, menjadi akibatnya menjadikan tulang belakang tidak terbentuk paripurna. Adanya celah dalam tulang belakang membuat sumsum tulang belakang nir terlindungi beserta baik. Kondisi tadi akan mengakibatkan problem & gangguan saraf waktu bayi lahir & tumbuh akbar.

Tingkat keparahan gangguan stigma lahir ini tergantung beserta beberapa hal misalnya:

Ukuran & letak celah yg masih timbul dalam tulang belakang
Jenis spina bifida yg dialami janin
Apakah memengaruhi sistem saraf sumsum tulang belakang atau nir

Kondisi ini jua terbagi dalam 3 jenis, yaitu:

1. Spina bifida okulta

Jenis spina bifida yg paling ringan, karena tidak terlihat disparitas fisik dalam tulang belakang. Biasanya celah yg terjadi dalam jenis ini nisbi mini menjadi akibatnya tidak terlihat dalam bagian atas kulit. Selain itu, fungsi saraf jua tidak terganggu & anak bisa tumbuh normal & sporadis menjadikan anak menjadi stigma.

Dalam beberapa kasus, gangguan kesehatan ini baru diketahui waktu anak sudah tumbuh akbar bahkan dewasa & baru bisa didiagnosis bila anak melakukan investigasi kesehatan pribadi.

2. Meningokel

Celah yg masih timbul dalam tulang belakang waktu janin mengalami meningokel, tentu lebih akbar ketimbang spina bifida okulta, umumnya hingga terlihat dalam bagian atas kulit. Pada syarat ini, selaput pelindung sumsum tulang belakang (meninges) terdorong keluar melalui celah dalam tulang belakang, menjadi akibatnya akan terlihat misalnya timbul benjolan mini.

Bayi beserta meningokel umumnya memiliki susunan & fungsi saraf yg normal, menjadi akibatnya hal ini bisa diatasi beserta operasi yg mungkin mengakibatkan sedikit kerusakan saraf atau bahkan nir rusak sama sekali. Meski begitu, kasus meningokel sporadis terjadi.

3. Mielomeningokel

Kondisi ini diklaim spina bifida terbuka yg memiliki bentuk nisbi parah & memiliki output yg paling berfokus. Pada syarat ini, lapisan tabung saraf dalam embrio nir bisa tertutup sepanjang tulang belakang, menjadi akibatnya menjadikan terbentuknya kantung yg berisi sumsum tulang belakang.

Kantung ini akan menonjol dalam atas bagian atas kulit & menjadikan jaringan saraf simpel terjangkit infeksi meski sudah terlapisi sang kulit. Oleh karenanya, bayi yg mengalami syarat ini umumnya akan mengalami gangguan fungsi saraf misalnya kelumpuhan.

Apa yg menjadi penyebab spina bifida?

Sayangnya, penyebab niscaya berdasarkan problem kesehatan ini belum diketahui secara niscaya. Namun para pakar menyatakan bahwa timbul beberapa faktor risiko yg mungkin bisa membuat bayi lahir beserta spina bifida, yaitu:

Kurang asupan asam folat. Telah poly penelitian yg menunjukan bahwa mak yg nir mengonsumsi nisbi asam folat waktu masa kehamilan berisiko memiliki anak beserta spina bifida.
Nutrisi waktu kehamilan. Tak hanya asam folat, nutrisi kehamilan yg tidak tercukupi, misalnya zat besi, magnesium, & vitamin B3, menjadikan janin berpeluang alami syarat tadi.
Genetik & riwayat keluarga. Aika galat satu bayi lahir beserta spina bifida, maka timbul peluang sebanyak 4 % hal ini akan terjadi dalam kehamilan berikutnya.
Diabetes. Wanita beserta diabetes berisiko lebih tinggi melahirkan bayi beserta syarat stigma lahir ini.
Obat-obatan misalnya valproate yg digunakan buat mengatasi epilepsi berpeluang membuat mak melahirkan bayi beserta spina bifida.

Apa yg terjadi dalam bayi apabila mengalami spina bifida?

Kondisi stigma lahir misalnya ini akan mengganggu pertumbuhan & mengakibatkan gangguan kesehatan lainnya dalam bayi. Bayi akan mengalami:

Kaki menjadi lemah bahkan lumpuh
Inkontinensia urine (nir bisa menunda kencing)
Inkontinensia pencernaan
Tidak bisa mencicipi sensasi atau rangsangan dalam kulit
Berisiko mengalami hidrosepalus, yg bisa berbahaya bagi kesehatan bayi
Bentuk tulang belakang nir normal, bayi bisa saja tumbuh beserta skoliosis

Biasanya syarat misalnya itu dialami dalam bayi beserta mielomeningokel.

Bagaimana mengobati spina bifida?

Jila spina bifida mengakibatkan aneka macam gangguan kesehatan lain, maka dokter akan menyampaikan penanganan & pengobatan sinkron output yg disebabkan. Jila memungkinkan, bayi beserta spina bifida akan dioperasi buat memperbaiki tulang belakangnya. Hal ini bisa dilakukan 2 hari sesudah kelahiran. Operasi ini dilakukan buat menutup celah dalam tulang belakang.

Sementara, bila kecacatan ini sudah diketahui dalam masa kehamilan, maka operasi bisa dilakukan sebelum bayi dilahirkan, umumnya waktu usia 19-25 minggu masa kehamilan. Namun, hal ini tergantung beserta syarat masing-masing janin.

Apakah spina bifida bisa dicegah?

Spina bifida nir diketahui secara niscaya apa penyebabnya, jadi relatif sulit buat mencegah hal ini terjadi. Akan akan tetapi, Knda bisa menurunkan risiko stigma lahir ini beserta:

1. Konsumsi suplemen asam folat

Pada pakar menyatakan bahwa asam folat yg diperlukan waktu hamil artinya lebih kurang 400 mg. Jadi, Knda usahakan konsumsi suplemen spesifik asam folat.

2. Konsumsi masakan yg kaya zat gizi

Tak hanya asam folat, pastikan bahwa Knda jua mengonsumsi masakan yg mengandung poly vitamin & mineral. Hal ini akan membuat Knda terhindar berdasarkan komplikasi waktu kehamilan

3. Sering-tidak sporadis memeriksakan diri ke dokter waktu kehamilan

Pastikan Knda selalu rutin memeriksakan kandungan Knda ke pelayanan kesehatan terdekat. Aika memang Knda mengalami suatu keluhan, usahakan segera konsultasikan ke dokter.
loading...

0 komentar untuk Spina Bifida, Kondisi Cacat Lahir yang Berdampak Pada Kerusakan Saraf