Tips Berkomunikasi Dengan Anak Berumur 2-3 Tahun

Tips Berkomunikasi Dengan Anak Berumur 2-3 Tahun
Komunikasi dengan anak merupakan salah satu bagian paling menyenangkan saat sebagai orangtua. Anak belajar menyerap informasi dengan interaksi & pengalamannya setiap harinya, bukan hanya dengan kita, tapi dengan orang dewasa lain, anggota keluarga lain, anak lain, & mayapada sekitarnya.

Berkomunikasi dengan anak Anda

Anak Anda akan semakin banyak belajar saat terlibat dalam lebih banyak percakapan yang interaktif & bermain dengan temannya. Membaca buku, bernyanyi, bermain permainan kata, & berbicara dengan balita Anda akan meningkatkan kosakata & mengajarkannya cara mendengar yang baik.

Berikut merupakan beberapa cara untuk mengembangkan kemampuan berbicara anak:

Berbicara dengan balita Anda tentang apa yang telah ia lakukan hari ini atau merencanakan apa yang akan kalian lakukan besok. Sepertinya nanti sore akan hujan. Apa yang akan kita lakukan? atau diskusikan kegiatan hari ini sebelum tidur.
Bermainlah permainan imajinasi
Bacakan buku kesukaannya berkali-kali & dukung anak Anda untuk ikut membaca kata yang ia ketahui. Lakukan membaca pura-pura. (biarkan anak yang seolah-olah membacakan buku untuk Anda)

Kosakata & pola komunikasi

Di antara umur 2-3 tahun, anak akan mengalami perkembangan pesat dalam kemampuan berbahasanya. Pada awal periode ini, kebanyakan anak akan mengikuti instruksi & mengucapkan 50 kata atau lebih. Banyak kata kombinasi dalam frasa & kalimat pendek. Anak pada umur ini biasanya dapat mengikuti instruksi, seperti, Ambil bola itu & berikan pada Ayah.

Pada umur 3 tahun, jumlah kosakata balita biasanya 200 kata atau lebih, & anak akan menyambungkan 3-4 kata per kalimat. Anak pada perkembangan ini dapat mengerti & berbicara lebih jelas. Sekarang, Anda akan mengerti 75% apa yang anak Anda ucapkan.

Anak sebaiknya memakai bahasa dengan lebih bebas & memulai menuntaskan masalah & mempelajari konsep. Mereka biasanya dapat mengikuti sesi tanya-jawab sederhana. Mereka maupun dapat menghitung 3 objek secara benar, mulai berdasarkan menceritakan sesuatu, & mengetahui nama mereka.

Jika Anda mendeteksi masalah

Jika Anda merasa bahwa anak Anda memiliki masalah pendengaran, perkembangan bahasa, atau kejelasan berbicara, hubungi dokter Anda. Sebuah tes pendengaran bisa sebagai langkah awal untuk menentukan jika anak Anda memiliki masalah pendengaran. Umur 2 tahun bukanlah umur yang terlalu muda untuk evaluasi bicara/bahasa, terutama jika anak Anda tidak mengikuti instruksi, tidak dapat menjawab pertanyaan sederhana, atau belum mengucapkan kata-kata yang cukup banyak.

Masalah umum komunikasi:

Masalah komunikasi anak berusia 2-3 tahun termasuk:

Masalah pendengaran
Masalah mengikuti instruksi
Kurangnya penguasaan kosakata
Ucapan yang tidak jelas
Gagap

Gagap & masalah artikulasi sangatlah wajar pada umur ini & umumnya anak akan mengidap masalah ini hingga dewasa. Masalah lainnya memerlukan evaluasi lebih lanjut. Dokter Anda akan mendiskusikan apakah anak Anda memerlukan evaluasi & pengobatan berbicara atau tidak. Seorang anak yang mengalami kemunduran di beberapa perkembangan dapat dianjurkan untuk menemui dokter anak bagian perkembangan atau psikolog.

Beberapa orang tua khawatir jika balita yang tidak berbicara mengidap autis. Anak dengan autis biasanya dihubungkan dengan kondisi seperti tertundanya berbicara atau masalah komunikasi lainnya, tapi kurangnya interaksi sosial & terbatasnya rasa ingin tahu atau pola perilaku merupakan gejala utama autisme, tidak terbatas pada masalah bicara.

Jika Anda memiliki pertanyaan, hubungi dokter.
loading...

0 komentar untuk Tips Berkomunikasi Dengan Anak Berumur 2-3 Tahun