Suka Telat Makan Hati-hati, Jam Biologis Tubuh Bisa Jadi Kacau!

Tubuh insan bekerja sinkron ritme sirkadian alias jam biologis tubuh. Namun, tahukah Enda bila jam makan sanggup mensugesti jam biologis tubuh, khususnya dalam mengendalikan gula darah? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini.

Apa itu jam biologis tubuh?

Jam biologis, atau yg juga dikenal menjadi ritme sirkadian merupakan segala perubahan kegiatan fisik, mental, & konduite insan dalam waktu 24 jam. Jam biologis sanggup menentukan daur tidur, produksi hormon, suhu tubuh, & aneka macam fungsi tubuh lainnya.

Ritme sirkadian diatur sang apa yg disebut jam pokok (master clock) kepada dalam otak. Jam pokok merupakan sekelompok sel saraf kepada bagian otak hipotalamus yg terletak kepada area Suprachiasmatic Nucleus (SCN), yaitu bagian yg mengatur rasa lapar, suhu tubuh & rasa haus. Selain diatur sang faktor alami kepada dalam tubuh insan, jam biologis tubuh juga sanggup ditentukan sang syarat cahaya kepada lingkungan kurang lebih seseorang.

Jam biologis tubuh sanggup diatur ulang sinkron jam makan

Dalam sebuah penelitian yg diterbitkan dalam jurnal Current Biology menemukan bahwa jam biologis sanggup diatur ulang sinkron kapan waktu seseorang sarapan, makan siang, & makan malam.

Dalam studi ini, peneliti melibatkan peserta sebesar sepuluh laki-laki belia selama 13 hari. Mereka diminta buat makan sebesar tiga kali sehari bareng jarak waktu tiap makannya lima jam. Semua makanan yg diberikan buat para peserta memiliki kandungan gizi & kalori yg sama.

Pada awalnya setiap peserta memulai makan 30 menit selesainya bangun tidur. Kemudian selesainya selesainya terbiasa bareng pola makan tadi, peserta diminta buat mengganti pola makan mereka kepada enam hari terakhir penelitian menjadi lima jam selesainya bangun tidur. Dari perubahan pola makan tadi, peneliti menganalisis jam biologis tubuh berdasarkan tiap peserta.

Penundaan jam makan memengaruhi kadar gula darah

Hasilnya, perubahan pola makan ternyata nir memengaruhi rasa lapar juga pola tidur berdasarkan tiap peserta. Tidak hanya itu, perubahan pola makan ini juga nir berpengaruh kepada jam biologis pokok kepada otak yg mengatur divestasi hormon kortisol & melatonin.

Namun, peneliti menemukan bahwa perubahan pola makan bareng cara penundaan jam makan lima jam berdasarkan biasa nya, menimbulkan perubahan gula darah secara berarti, atau sanggup dikatakan daur tubuh dalam memproses gula darah tertunda lima jam berdasarkan umumnya. Meski begitu, perubahan daur gula darah ini nir diikuti bareng perubahan daur insulin & trigliserida.

Para peneliti beranggapan bahwa kenyataan ini ditimbulkan sang perubahan yg terjadi kepada jam biologis yg mengatur metabolisme tubuh, bukan jam biologis pokok (master clock) yg berada kepada otak.

Mengubah jam makan sanggup mengatur ulang jam tubuh yg mengatur gula darah

Dari yg akan terjadi penelitian tadi, para peneliti menyimpulkan bahwa orang-orang yg memiliki perkara ritme sirkadian sanggup mencoba makan kepada interval waktu eksklusif buat membantu mengatur ulang jam tubuhnya. Cara ini pun juga sanggup mencegah gangguan metabolisme, khususnya gangguan kepada gula darah.

Secara spesifik, yg akan terjadi studi ini sanggup diaplikasikan kepada orang yg seringkali mengalami perkara bareng ritme sirkadian, misalnya orang-orang yg bekerja shift atau mereka yg seringkali perjalanan secara rutin melewati poly zona waktu, misalnya pilot, pramugari, pelaut, musisi, atau traveler.

loading...

Penulis: upiknugroho8117