Pertama, siapkan peralatan yang dibutuhkan
Anda akan membutuhkan popok baru, alas salin (mampu berupa kain bersih, alas karet, atau alas plastik) buat menjaga bagian atas meja tetap bersih, peniti (apabila Anda memakai popok kain, bukan sekali pakai), handuk kering, dan tisu basah sensitif spesifik bayi tanpa pewangi dan alkohol atau lap bersih yang sedikit di basahkan.
Banyak orangtua yang membersihkan pantat bayi beserta air saja buat dua minggu pertama. Menambahkan sedikit sabun pembersih spesifik bayi ke dalam air ialah pilihan lain, atau Anda mampu memakai tisu basah bayi yang sensitif dan bebas pewangi. Menggunakan ini akan membantu melindungi penghalang alami kulit bayi Anda.
Beberapa ibu maupun menyediakan salep pelembap atau petroleum jelly buat mencegah atau mengobati ruam popok.
Kedua, siapkan bayi Anda
Baringkan bayi Anda dalam meja salin yang telah dilapisi alas bersih, kemudian intip ke dalam popok buat meninjau situasi. Buka popok, dan jauhkan berasal jangkauan si mungil (bayi dikenal buat menendang apapun tanpa pandang bulu).
Ketiga, mulai membersihkan pantat bayi
Angkat kakinya sedikit di pergelangan kakinya, dan usapkan tisu basah sensitif atau lap lembap mulai berasal atas ke bawah pantat (berasal area paling bersih ke paling kotor) dan berasal depan ke belakang.
Untuk bayi perempuan, bersihkan mulai berasal vulva (lipatan terluar berasal bibir sampai ke bagian tengah) menuju bokong. Untuk laki-laki, bersihkan area penis, skrotum, dan daerah sekitarnya, dan kemudian pantat.
Menyeka berasal depan ke belakang membantu mencegah bakteri berpindah berasal pantat ke dalam alat kelamin dan uretra bayi, dan membuahkan infeksi saluran kencing.
Cuci pantat bayi Anda beserta lembut, jangan lupa buat menyeka setiap lipatan dan kerutan kulit.
Namun, jangan bersihkan bagian dalam kelamin seperti membuka labia lebar-lebar buat menyeka bagian dalam vagina alasannya adalah setiap alat kelamin insan mempunyai prosedur pencucian diri otomatis, dan Anda tak seharusnya mengganggu prosedur tersebut. Begitu pula beserta mendorong kulit kulup penis bayi Anda ke belakang buat menjangkau lipatan di dalamnya. Jika Anda melakukan hal ini, kulit di sekitar penis berisiko robek dan mampu berujung dalam infeksi. Selain itu, luka infeksi yang mungkin muncul akan menyulitkan anak Anda saat ia dewasa nanti.
Terakhir, tepuk daerah popok beserta handuk lembut dan bersih, termasuk di setiap lipatan kulit, buat mencegah maserasi. Menggosok terlalu seringkali atau keras mampu merusak bagian atas kulit bayi yang sensitif dan halus. Jika memungkinkan, abaikan mengering beserta sendirinya beserta diangin-anginkan buat mencegah muncul ruam popok.
Keempat, pakaikan popok bersih
Ganti alas meja salin beserta yang baru, buka popok bersih, dan baringkan bayi Anda sempurna di tengahnya, menjadi akibatnya strap perekat popok sejajar beserta pusarnya.
Jika Anda mempunyai bayi laki-laki, pastikan benar penisnya diposisikan ke bawah sebelum menutup popok, buat mencegah kebocoran.
Dalam beberapa minggu pertama, Anda mungkin memperhatikan bahwa daerah vagina bayi Anda bengkak dan merah , atau bahwa dia mengeluarkan cairan vagina berwarna transparan, putih, atau sedikit berdarah. Hal ini normal dan terjadi alasannya adalah bayi Anda mungkin telah terkena hormon Anda saat dia masih di dalam rahim.
Namun, apabila bayi Anda masih mengeluarkan cairan setelah enam minggu pertama, jangan lupa buat beri memahami dokter Anda saat pemeriksaan bayi Anda selanjutnya.
Cobalah buat abaikan bayi Anda bebas popok sesering yang Anda mampu, jadi jangan selalu terburu-buru buat memakaikan popok bersih lagi. Setiap kali Anda membersihkan pantat bayi dan membarui popoknya, oleskan krim pelindung atau krim yang mengandung zinc oxide menjadi pencegahan ruam popok.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Sudah Benarkah Cara Anda Membersihkan Pantat Bayi