Mengapa sistem imun sanggup menyerang sperma?
Sistem imun insan bertugas buat menyerang organisme asing yg sanggup berakibat penyakit atau kerusakan kepada tubuh. Baik itu bakteri, virus, atau kuman. Akan akan tetapi, sistem imun rupanya juga sanggup salah menyerang sel sperma laki-laki kalau dipercaya menjadi organisme asing.
Untuk menyerang organisme tertentu, sistem imun Knda akan menghasilkan antibodi. Antibodi timbul poly jenisnya, tergantung kepada organisme apa yg diserang. Dalam perkara ini, antibodi yg menyerang sel sperma dikenal menjadi antibodi antisperma, disingkat ASA.
ASA sanggup didapatkan baik sang sistem imun dalam tubuh laki-laki juga perempuan. Kalau ASA menyerang sperma, peluang terjadinya pembuahan & kehamilan pun jadi lebih mini.
Antibodi antisperma (ASA) kepada tubuh laki-laki
Dalam syarat sehat, sperma dilindungi sang testikel & nir mengalami kontak bareng darah. Antibodi sendiri terdapat dalam darah. Artinya, sperma & antibodi idealnya nir saling bertemu. Akan akan tetapi, karena penyakit tertentu, cedera, infeksi, atau tindakan operasi kepada area testis, kontak antara sperma & darah yg mengandung antibodi sanggup terjadi. Kedua komponen seharusnya nir pernah bertemu, maka nir heran bila selanjutnya antibodi mengenali sperma menjadi musuh. Sejak itulah, tubuh lalu menghasilkan ASA.
Ketika antibodi bertemu bareng benda yg dipercaya asing, maka respon imun pun dimulai. Tujuannya satu: menghilangkan benda asing tadi agar tubuh permanen kondusif & sehat. Jila ASA bertemu bareng sperma yg dipercaya menjadi benda asing, maka tubuh akan berusaha melawan sperma hingga musnah. Maka, ketika laki-laki mengeluarkan air mani, sudah nir timbul sel sperma yg sanggup melakukan pembuahan kepada rahim perempuan. Inilah yg jadi satu dari penyebab nir fertile kepada laki-laki.
Antibodi antisperma (ASA) kepada tubuh perempuan
Pada tubuh perempuan, reaksi imun terhadap sperma ini belum sepenuhnya dipahami sang para pakar. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan buat memastikan mengapa sistem imun perempuan mengira sperma menjadi organisme berbahaya yg perlu diserang.
Di tubuh perempuan ASA sanggup menyerang kapan saja. Pasalnya, antibodi ini nir hanya terdapat dalam darah, akan tetapi juga terdapat kepada cairan vagina. Jadi waktu sel sperma masuk ke vagina, ASA sudah sanggup menyerang & menggagalkan pembuahan.
Reaksi ASA pun bhineka kepada tubuh setiap perempuan. Ada ASA yg bereaksi bareng cara menggumpalkan sel-sel sperma jadi satu menjadi akibatnya nir sanggup masuk ke rahim. Ada juga yg eksklusif memblokir sperma agar tidak bertemu sel telur.
Jadi kalau tubuh Knda memiliki ASA, Knda akan lebih sulit hamil. Sayangnya para peneliti belum menemukan apa saja persisnya faktor risiko gangguan ini kepada perempuan. Memang timbul satu teori yg masih terus dikembangkan hingga ketika ini. Teori tadi mengira bahwa bila kualitas sperma kurang baik, contohnya karena pasangan Knda merokok, sistem imun perempuan pun melihat sel sperma tadi menjadi ancaman terhadap sistem reproduksi & wajib segera distop.
Apakah masih sanggup hamil kalau sistem imun menyerang sperma?
Tenang, meskipun ASA sanggup jadi penyebab nir fertile, bukan berarti Knda nir sanggup hamil sama sekali. ASA nir akan membuat Knda jadi mandul. Pasalnya, Knda masih sanggup mengusahakan kehamilan bareng cara pembuahan kepada luar atau in vitro fertilization (IVF).
Ketika pembuahan dilakukan kepada luar, sel sperma nir akan diserang sang ASA karena nir bercampur darah & nir berada dalam saluran reproduksi perempuan. Maka, kemungkinan embrio terbentuk terdapat.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Salah Satu Penyebab Anda Sulit Hamil Ketika Sperma Diserang Oleh Sistem Imun