Sedang Hamil, Mendadak Hamil Lagi. Kenali Superfetasi, Fenomena Kehamilan Langka

Sedang Hamil, Mendadak Hamil Lagi. Kenali Superfetasi, Fenomena Kehamilan Langka
Sepasang suami istri dari Arkansas, Amerika Serikat, mengalami hal yg awalnya dipercaya tak mungkin akan tetapi ternyata sanggup jua terjadi. Sang istri tengah mengandung janin berusia 2 1/2 minggu waktu dokter menyadari bahwa kepada rahimnya muncul satu janin lagi yg baru saja terbentuk. Ya, perempuan ini ternyata mengandung 2 janin yg beda usia!

Fenomena yg sangat langka ini rupanya pernah tercatat sejarah jua kepada tahun 2015. Pasangan dari Australia tengah mengandung janin berusia sepuluh hari waktu dokter menemukan janin baru lainnya. Hamil 2 janin yg beda usia ini dikenal menggunakan ungkap superfetasi.

Apa itu superfetasi?

Superfetasi ialah kejadian langka kepada mana sebuah janin terbentuk dalam rahim perempuan yg tengah mengandung janin lain dari pembuahan yg lebih dulu. Maka, dia akan mengandung 2 janin yg beda usia.

Akan akan tetapi, ke 2 janin yg dikandung bukan bayi kembar. Pada problem kehamilan kembar, sel telur yg sudah dibuahi sang sel sperma akan membelah & menjadi 2 janin terpisah. Atau 2 sel telur yg tidak sinkron akan dibuahi sang 2 sel sperma kepada waktu yg bersamaan. Umur ke 2 bayi kembar sudah niscaya sama alasannya adalah berasal dari daur menstruasi yg sama.

Sedangkan kepada problem superfetasi, ke 2 janin berasal dari sel telur & pembuahan yg tidak sinkron. Umur ke 2 janin tadi pun tentu tidak sinkron. Biasanya usia janin terpaut beberapa hari atau beberapa minggu.

Kasus superfetasi nisbi acapkali terjadi kepada spesies lain mirip tikus, kelinci, kuda, & domba. Namun, kepada insan problem superfetasi yg pernah tercatat & terbukti secara medis berjumlah kurang dari sepuluh. Superfetasi pertama kali diketahui kepada tahun 1960.

Bagaimana superfetasi sanggup terjadi?

Kehamilan janin yg beda usia tadinya dipercaya menjadi hal yg tak mungkin. Setelah pembuahan terjadi, hormon dalam tubuh seharusnya menghentikan proses ovulasi. Akibatnya, sel telur pun nir akan didapatkan hingga sembilan bulan ke depan.

Sementara itu, superfetasi terjadi waktu perempuan yg tengah mengandung mengalami ovulasi. Ketika berovulasi, sel telur akan dilepaskan sang indung telur. Aika kepada masa divestasi ini sel telur bertemu menggunakan sel sperma, akan terjadi pembuahan berikutnya.

Hingga waktu ini, belum muncul penelitian atau teori yg berhasil menjawab bagaimana seseorang perempuan sanggup berovulasi waktu dirinya sedang hamil. Menurut dokter kandungan yg diwawancarai sang blog kesehatan WebMD, dr. Jeffrey Kuller, kenyataan superfetasi ini akan sangat sporadis terjadi kepada insan. Belum tentu kejadian ini sanggup terulang lagi. Para ilmuwan pun masih akan terus berusaha memecahkan rahasia kepada pulangkenyataan langka ini.

Apa yg akan terjadi kepada ke 2 janin yg beda usia tadi?

Kedua janin akan tumbuh dalam rahim bunda layaknya bayi kembar. Namun, alasannya adalah usianya tidak sinkron maka perkembangannya tentu nir sama persis. Tanggal kelahirannya jua tidak sinkron, tergantung kepada usia masing-masing janin.

Akan akan tetapi, dari semua problem yg pernah tercatat, janin yg beda usia akhirnya akan dilahirkan kepada waktu yg bersamaan. Hal ini nir jadi problem alasannya adalah umumnya beda usia bayi hanya terpaut beberapa minggu saja. Maka, bayi ke 2 sanggup lahir menggunakan selamat & sehat.
loading...

0 komentar untuk Sedang Hamil, Mendadak Hamil Lagi. Kenali Superfetasi, Fenomena Kehamilan Langka